Hi~ o(* ̄▽ ̄*)ブ
"
Tolong,jangan berikan perhatian lebih loe pada yang lain".dekap nya saat di tempat tidur.
"Kenapa!".tanya ku pada Ethan.
"Kenapa,maksud loe.apa loe nggak ngerti juga gua sangat cemburu ".ucap nya menenggelamkan wajah nya di tengkuk ku.yang kami berada di bad size tempat tidur ku.
"Heh,jangan perlakukan gua kek cewek.gua cowok ngerti bukan nya akan lebih banyak wanita yang akan mengelilingi loe dan di saat itu gua harus tetap diam dan bersikap biasa saja saat partner sex gua sedang di goda banyak wanita".ucap ku menatap kedepan.
"Loe,sampek mikir begitu hah!".ucap nya sedikit bangun dan melihat ku aku menoleh wajah kami sangat dekat.
"Kita,hanya partner sex bukan.jadi jangan timbulkan rasa.karna gua nggk mau terlibat dengan rasa itu".ucap ku dingin pada nya.
"Loe,kok ngomong gitu udah berapa kali gua jelasin ke elo jika gua lebih.lebih dari itu!".ucap nya duduk aku menatap nya.
"Lupakan,itu.".ucap ku lalu ku palingkan wajah ku.
"Aaaaaaaaa,sial mau loe apa sih GA.gua memang membuat kontrak itu ama loe tapi bukan hanya ingin diri loe saja tapi semua yang ada di diri loe ".ucap nya melempar bantal sembarangan.
"Kontrak itu,hanya sebatas nya saja".ucap ku tampa melihatnya.
"Lihat,gua Saga jika loe bicara ma gua.bicara lah jika di hati loe nggak ada sedikit pun rasa cinta untuk gua bicara lah!".
Tatapan tajam,penuh penekanan dan emosi malam itu malam terakhir aku bertemu Ethan dan malam paling membekas karna sebenarnya aku menutupi perasaan hebat ku untuk nya.dan di malam itu pelampiasan nafsu yang menyakitkan iya tumpahkan pada ku seluruh badan ku penuh luka hanya satu yang iya lewatkan wajah ku dia bilang.
"Gua,nggak akan pernah melukai wajah ini karna wajah ini lah yang membuat gua gila loe ngerti".bisik nya.
Sejak saat itu aku kehilangan orang yang setiap pagi selalu iseng mengetuk pintu kamar ini,dan kehilangan kehangatan nya seharusnya aku bahagia iya seharusnya karna dia putra dari musuh ku putra dari tuan Park.yang mana karna dia aku kehilangan orangtua ku yang tercerai berai.
"Bisa,jemput gua!".ucap ku pada RAN karna aku tak bisa menghubungi Owen atau pun Lilly karna mereka sibuk.
"Bisa,loe dimana kenapa loe nggak ke kampus lagi loe sering cuti Ga".ucap RAN panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
2G4Y(Too good for you).
ActionBagaimana jika itu terjadi pada hidup mu,kau sudah sangat menderita Karna perpisahan kedua orangtua lalu harus memilih hidup dengan ibu atau ayah mu namun saat kamu yakin kamu akan baik-baik saja jika ikut ibu ternyata kau di buang begitu saja demi...