Hi~ o(* ̄▽ ̄*)ブ
*
*
*
*
*
*
"Aku,harus kembali kerja".jawab ku saat kami berkumpul di ruang keluarga semua menatap ku."Kenapa, aku serius".jawab ku.
"Tapi,GA kamu".jawab Darren.
"Buat,aku jadi karyawan Kalian dari kalian bagaimana!".
"Tambah,gila lagi kamu.ini perusahaan kamu Saga dan kami ini bawahan kamu".ucap Jones.
Aku tertawa melihat Jones bingung lalu aku menatap Owen dia mengerti maksud ku.
"Baik,loe bisa kerja besok datang saja ke kantor".jawab Owen.
"Tapi,gua nggak mau kerja di kantor loe banyak yang tau gua".jawab ku.
"Lalu,dimana!".tanya Jones lagi.
"Kantor, baru".jawab ku sambil melirik RAN yang sedang main laptop nya.
"What,di kantor.tapi masak loe kerja di kantor gua ".
"Kenapa,takut ketauan ya".jawab ku.
"Kagak,orang gua nggak maling kok gua cuma nggak enak aja"
"Kenapa,soal loe atasan Seggy gitu!".ucap Darren di sela-sela minum nya.
"Tentu,saja.gua takut jika gua ketahuan salah dalam ambil keputusan trus buat perusahaan ancur".sunggut nya lalu aku mendekat dan ku raih tengkuk leher nya hingga wajah nya dan wajah ku begitu dekat .
"Dengarkan,aku.aku akan diam jika yang kau lakukan benar namun jika yang kau lakukan salah aku akan menegurmu namun tidak di muka umum namun di belakang kau mengerti".ucap ku.
"(Sial,deru nafas yang mengoda dan kenapa tiba-tiba jantung ku bergetar padahal perasaan ini sudah sangat lama bisa ku kendalikan)".guma RAN. dalam hati lalu.
"Yakk,yakk.jangan terlalu dekat kau padanya kau bisa buat dia nggak bisa kerja nanti".tarik Jones pada ku.
"OK,baik aku putuskan aku akan bekerja di perusahaan baru bersama dia".
Kami makan-makan setelah berunding dengan masakan Kak Lilly tentunya.
"Terima kasih,tadi loe dah narik Seggy menjauhi gua".ucap RAN saat mereka tengah menikmati udara setelah selesai makan.
"Karna,gua nggak mau loe terlalu dalam mencintai pria manis itu.cukup saat itu rasa itu ada loe ngertikan".ucap Jones melirik nya.
"Ya,gua ngerti".jawab RAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
2G4Y(Too good for you).
ActionBagaimana jika itu terjadi pada hidup mu,kau sudah sangat menderita Karna perpisahan kedua orangtua lalu harus memilih hidup dengan ibu atau ayah mu namun saat kamu yakin kamu akan baik-baik saja jika ikut ibu ternyata kau di buang begitu saja demi...