Bagaimana jika itu terjadi pada hidup mu,kau sudah sangat menderita Karna perpisahan kedua orangtua lalu harus memilih hidup dengan ibu atau ayah mu namun saat kamu yakin kamu akan baik-baik saja jika ikut ibu ternyata kau di buang begitu saja demi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu KAMPUS.
Seorang gadis berjalan sendirian setelah turun dari mobil pikiran nya melayang entah kemana.beberapa hari aku tidak ke kampus membuat nya menjadi pendiam dan lebih suka menyendiri.terhitung sudah satu minggu aku tidak kuliah karna aku mengurus pekerjaan dan menghadiri rapat tertutup dengan banyak kolegan yang bergabung.kembali ke KAMPUS.
"Pagi,manis.kok sendiri pengawal pribadi kemana nggak kelihatan batang hidung nya emmmm putus yaaaaa!".goda cowok-cowok satu gang Daniel.namun Bou(joe) tidak menggubris nya.
"Waaaaah,sakit hati gua Boss.di cuekin gua ama pacar nya musuh kek mana nih Boss kok kayak sengaja buat ulah dia ya untung cantik kalau nggak cantik abis dia".teriak cowok itu lalu Daniel mendekat dan di ikuti kawan-kawan nya dan menghentikan jalan Bou.
"Loe,terlalu sombong manis.jangan pikir kekasih loe itu masih bisa nampang di Kampus ini ok dan loe lebih baik putus ama dia dan mari kita pacaran".Colek nya di wajah Bou.
"Isssssh,apaaan sih kalian.nggak sopan tau minggir gua mok lewat"teriak nya namun malah di balas tawaan dan candaan.
"Hey,waaah ternyata selain sombong,dia ternyata galak and gaharr waaa suka gua sama menarik nya dengan kekasih nya sama-sama manis pengen deh nguyel-nguyel ke duanya bawa dia mumpung sepi".teriak Daniel jalan lalu saat anak buah nya hendak membawa Bou.tiba-tiba Bou sudah menghajar anak buah Daniel dia terkejut selain cantik ternyata Bou pintar berkelahi.
"Hiaaaat,bukkk bakkk bukkka".
Perkelahian pun tak terhindarkan.anak buah Daniel tersungkur namun mampu bangkit lagi sampai Daniel yang maju.dan Daniel berhasil menghantam pelipis Bou hingga Bou tersungkur.
"cihhhhh"
"Sial,gua pikir loe cewek biasa sama kek yang lain ternyata ini aslinya pantas loe di cintai kekasih loe itu tapi jangan kira gua takut ama loe hiaaaaaaa!".saat hendak menendang Bou yang masih kesakitan tiba-tiba.
"haaaaaaa,Bakkkkkk Bukkkkkk ".
Aku menghajarnya karna aku tidak bisa melihat Bou terluka sedikit pun aku emosi aku yang datang dan melihat itu semua semakin marah akhirnya aku menghajar mereka sampai mereka tersungkur tak mampu bangkit meringis kesakitan aku mendekati Daniel dan memegang kerah baju nya aku menatap nya tajam dan marah.
"Loe,boleh menyiksa gua,loe boleh menghabisi gua tapi ingat satu hal jangan pernah loe menyentuh kulitnya seinci pun camkan itu gua bisa saja menghabisi hidup loe ngerti".ucap ku penuh penekanan.
"(Sial,tatapan tajam nya mampu membuat bulu kudu ku merinding dan sakitnya pukulan nya aku salah menilai dia dia memang manis namun ternyata di balik itu semua jiwa liar nya bisa saja keluar kapan pun sial)"guma Daniel menatap ku yang menatap nya sendu namun berkesan tajam dan menakutkan aku melepas kan mereka dan mendekati Bou lalu aku menggendong nya Ala bridal.
