02. Haruto

1.3K 172 58
                                    



Di hari yang sama dengan nuansa yang jauh berbeda dari rumah pemuda ceroboh tapi imut tadi, seorang laki-laki berbadan tegap kelihatan berlari memutari track lengkap dengan AirPods yang sudah memutarkan playlist spotify favoritenya berulang kali.

Tak jarang juga kegiatannya itu terhenti karena beberapa cabe pedas menghentikannya sekadar meminta nomor ataupun akun instagramnya, yang tentu saja berakhir dengan mereka merasa risih sendiri karena hanya ditatap dingin tanpa respon oleh laki-laki ganteng ini lalu pergi tak lupa juga misuh-misuh.

Ya Haruto adalah nama si laki-laki ganteng nan dingin tadi yang merupakan keturunan Jepang.

Visualnya yang mencolok tak jarang membuat orang terpana mulai dari kaum adam maupun hawa.
Dia sudah paham betul dengan jenis perempuan cabe seperti tadi yang hanya peduli ketampanannya, yang kadang tanpa malu slide to his DM and offer an one night stand relation(?).

Dia pikir Haruto murahan seperti mereka oh tentu saja tidak, selama 20 tahun masa hidupnya dia hanya pernah berpacaran sekali dan kandas pada saat SMA karena alasan cliché, apalagi kalau bukan karena ingin fokus ujian. Sejak itu ia memutuskan untuk tidak menjalin hubungan lagi, karena selain menyita waktu ternyata pacaran juga menguras dompet.

Walaupun berasal dari keluarga yang tidak perlu khawatir akan uang, ia termasuk orang yang hemat banget (re:pelit)

Sudah genap 2 jam ia berlari tadi dia datang kira-kira jam 7, hari juga sudah mulai panas Haruto memutuskan untuk menyelesaikan kegiatan rutinnya tiap minggu itu.

(Heran kan dari tadi narasi melulu? Marahin Haruto tuh dia mager ngomong, ngomong dalam hati juga ogah)

Tidak seperti kebanyakan orang lain yang sehabis lari terus duduk sambil bercengkrama di bawah pohon atau samping air mancur, Haruto malah langsung kembali ke mobilnya.

Ia tidak nyaman untuk hanya sekadar berbasa-basi dengan orang asing.

Diambilnya handuk kecil dari dalam tasnya lalu mengelap keringat yang dari tadi tak henti mengalir dari dahi dan pelipisnya.

Setengah jam dia diam saja di dalam mobil dengan posisi jok mobil ditidurkan dan menikmati dinginnya Air conditioner mobilnya itu sambil scrolling social media yang bahkan dia hampir gak punya mutual di platform itu selain Junkyu, Jaehyuk dan Jihoon.

Selain akun temannya tadi dia hanya mengikuti akun-akun trivia atau akun fakta-fakta dunia yang bahkan sudah dipost berulang kali namun tetap ia baca.

Matanya melihat kearat Smart watch yang dipakainya menunjukan pukul 10.00, "Pulang aja kali ya, gak tau mau kemana juga" pikirnya.

Dihidupkannya mesin mobil SUV-nya itu melaju menuju Apartment-nya di kawasan pusat kota.

Sesampai di dalam roomnya dia merasa sepi, gimana gak sepi kan dia tinggal sendiri di sini.

Orang tua dan keluarga besarnya berada di Jepang, kenapa Haruto mengasingkan diri sendiri di Indonesia yang panas ini? Karena sejak kecil mamanya yang aslinya dari Jakarta membesarkan dia di sini dengan Papanya yang kadang bolak-balik Jepang-Indonesia.

Jadi, saat dirasa dia sudah cukup besar untuk tinggal sendiri mamanya memutuskan untuk menghabiskan waktu di Jepang saja, bosan dia di Jakarta, sumpek katanya walaupun alasan sebenarnya mamanya masih tidak bisa rela kedua orang tuanya yang sudah meninggal dan terlalu banyak kenangan di Jakarta, Haruto tau itu.

Haruto lebih memilih Apartment seperti ini karena ia merasa rumah keluarganya terlalu besar dan sedikit risih tinggal sendiri di sana walaupun ada beberapa yang bekerja disana guna membersihkan rumah dan menjaga rumah.

A Change Of Heart [HaruHwan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang