A Change Of Heart [HaruHwan]

08. Sober

Hi enjoy part ini ya juga jangan lupa vote n comment if you like it. Keep safe and stay healthy ❤️❤️❤️

Masih di malam yang sama dengan posisi yang sama namun kali ini jok kursi Junghwan diturunkan sedikit agar posisi tidurnya lebih nyaman, Haruto masih lekat melihat wajah si manis di dalam mobil juga dengan posisi jok yang sudah diturunkan sejajar dengan si manis, dan tangannya yang masih mengelus pipi dan rambut si manis pelan dengan bergantian. Belum ada niat untuk berpisah.

Hanya disaat seperti ini saja dia bisa melihat lekat ke wajah itu tanpa khawatir dengan orang disekitarnya.
Kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang dua kali? Jadi Haruto harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

Walaupun sudah menetapkan perasaannya terhadap si manis, ia sebenarnya masih bingung bagaimana langkah pertama yang baik untuk mendekatinya dengan kondisi hati Junghwan yang masih berantakan seperti ini.

Haruskah dia bergerak dalam diam untuk menyembuhkan hati itu atau bertindak terang-terangan?

Bingung sekali rasanya, tapi untuk malam ini biarkanlah Haruto memuaskan mata dan batinnya melihat si manis.

15 menit, 30 menit, 40 menit tidak terasa berlalu dengan cepat, Haruto rasa ada yang kurang jika hanya melihat wajah itu. Ia ingin lebih.

Perlahan tanpa gentar ia mendekat dan sedikit mengukung badan Junghwan dari atas lalu menempelkan bibirnya dengan bibir si manis tanpa lumatan, benar-benar hanya kecupan ringan dengan beribu rasa yang tidak dapat disampaikan secara langsung tersirat di dalamnya.

Kecupan itu pindah ke kelopak mata Junghwan bergantian kanan dan kiri lalu keujung hidung, pipi dan terakhir mendarat di kening.

Haruto tidak mengerti kenapa perasaannya bisa tumbuh secepat ini terhadap Junghwan, yang baru saja ia kenal di awal semester ini.
Rasa sayangnya tiba-tiba saja sudah sebesar ini.

Kedengarannya cringe memang tapi beginilah adanya. Dan jika dipikir-pikir tindakan Haruto di mobil ini sedikit creepy bukan? Memanfaatkan keadaan Junghwan yang sedang tidak sadar dan mencuri beberapa kecupan. Bayangkan saja jika kalian berada pada posisi Junghwan, di mobil dengan seseorang yang tidak terlalu kalian kenal lalu melihatmu dalam tidurmu hampir sejam dan mengecupi seluruh wajahmu tanpa permisi. Tentu saja seram bukan?

Tapi karena dia Haruto mari kita biarkan saja.

Sudah lebih dari 1 jam mereka berada di mobil itu, merasa sudah cukup memandangi si manis dan juga karena kasihan dengan posisi tidur yang tidak nyaman itu, Haruto pun beranjak keluar dari mobil dan membukakan pintu Junghwan dari luar.

Dipanggilnya satpam penjaga agar membantunya membukakan pintu rumah selagi dia membopong si manis dengan posisi kedua tangannya di depan dada, kalau kata orang sih ala bridal style.

Langkahnya terhenti di antara ruang tamu dan juga tangga. Haruto kan tidak tahu kamar Junghwan yang mana?

"Ehm pak ini kamar Junghwan yang mana ya?" Tanya Haruto.

"Yang di lantai dua mas paling pojok, ada namanya kok di pintu" jawab penjaga keamanan itu.

"Oh makasih ya pak"

Langsung dengan langkah yang berat dibawanya Junghwan ke dalam kamarnya, setelah sampai di atas tidak susah mencari kamarnya karena betul-betul ada pintu yang mencolok dan mencuri perhatian Haruto.

Pintu kamar yang penuh dengan stiker-stiker animasi lalu stiker brand pakaian dan juga papan nama custom nama Junghwan ala anak 12 tahun berwarna kuning dengan karakter donat(?).
Melihat itu membuat Haruto tersenyum gemas.