Tidak semua orang paham bagaimana cara menyayangi seseorang dengan benar
'Gramatika'
Grama tau dia telah membuat Lesta dan Ardi yang sesungguhnya kecewa padanya. Entah dengan cerita yang dibuatnya ini, entah dengan apa.
Yang mungkin tidak sempat Grama utarakan adalah Grama menyayangi Lesta. Sudah itu saja. Dia ingin membuat cerita hidup Lesta berjalan indah, selebihnya dia tau tidak semua caranya menyayangi seseorang itu benar atau tidak.
Seperti sekarang, Grama yang tidak lagi berhubungan dengan Lesta maupun Ardi mencoba membuat ekstra part dari cerita yang telah dibuatnya.
Something good for someone better
Grama begitu bersikeras dengan pilihannya bahwa dia tidak akan mencintai seseorang dalam waktu dekat, tak tanggung-tanggung dia bahkan mengurangi komunikasinya dengan Lesta, dan Ardi—tidak, lebih tepatnya Grama menghindari keduanya. Berada di antara mereka yang sudah bahagia sungguh Grama merasa dirinya sudah cukup senang hanya menjadi pengamat. Tidak enak rasanya jika dia terus-terusan berada di tengah-tengah mereka, salah-salah dirinya dicap yang tidak-tidak ... ya, namanya juga manusia.
"Grama?"
"Ya?"
"Will you marry me?"
Selesai
Itulah akhir cerita yang Grama tulis seadanya.
Karena pada kenyataannya Grama memang tau bahwa dirinya tidak berbakat dalam dunia kepenulisan. Bahkan semasa sekolah pun pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang membuatnya kesusahan.
Yang terpenting baginya adalah dia merasakan kelegaan saat menuangkan apa yang dia pikirkan.
Dia berharap Lesta yang sesungguhnya bahagia, benar-benar bahagia, dan sukses di kehidupannya.
Grama juga berharap, Ardi yang sesungguhnya bisa lebih berani untuk peka, dan menggapai keinginannya.
Untuknya sendiri, Grama berharap bahwa dia bisa lebih lapang dada saat menerima kenyataan apa pun yang didapatnya dalam kehidupan ini.
Meskipun cerita yang dibuatnya sungguh tidak ada nyambung-nyambungnya, Grama sangat berterima kasih pada semua orang yang mendukungnya.
Semoga ada kebaikan dalam tulisannya yang nyaris penuh dengan ketidakbaikan seorang Grama.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Crush No Love ✅
Teen FictionBukannya gue enggak percaya sama yang namanya kekuatan cinta, tapi apa gue mesti terlibat dalam menunjukannya? Apa bisa bawang merah kayak gue gantiin posisi putri keraton kayak Lesta? Mungkin bisa, kalau soal hati siapa yang, tau kan, ya Masalahnya...
