Obsessed Man [taekook] (21+)

#12

-----------------

"Terus awasi kekasih Ku. Ikuti kemana pun dia pergi, mengerti ?"
Perintah taehyung pada bodyguard nya.

"Siap, laksanakan tuan"

______________________________________

Taehyung pun menyerah membujuk Jungkook untuk ikut dengan nya.
Dan membiarkan Jungkook bersama Mark, walaupun rasa nya dia ingin sekali membunuh Mark saat ini juga.

"Baiklah baby, jika ini mau mu. Aku akan membiarkan mu sendiri dulu, pulanglah ke kosan mu yg dulu. dan untuk kau" sergah taehyung pada Mark.

"Jangan berani menyentuh milik ku. Atau aku akan benar benar menembak kepala mu"

Taehyung pergi dari sana dengan rasa kecewa dan bertanya tanya, ada apa sebenar nya, apa kesalahan nya pada Jungkook sehingga jungkook semarah ini pada nya.

"Hiks, hiks" selepas kepergian taehyung tadi, Jungkook tidak berhenti menangis. Rasa nya dia benar benar kehilangan sosok yg membuat nya nyaman, sosok yg dia cintai..

"Sudahlah Jungkook, kau sudah lama menangis, aku akan mengantarkan mu pulang, ini sudah larut malam"

Dan Mark pun mengantar Jungkook ke kosan nya yg dlu.

"Gumawo hyung, dan untuk tadi ketika kau membantu ku berpura pura menjadi kekasih ku, terimakasih juga untuk itu"

"Tidak masalah, jika harus menjadi kekasih sungguhan pun aku mau" Mark tersenyum penuh arti pada Jungkook.

"Ah, kau bisa saja Hyung, ya sudah, aku masuk dulu ya"

" Ya, selamat beristirahat manis"

Jungkook hanya tersenyum pada Mark, dan masuk ke kamar nya....

---------------------

"Appa, aku telah menemukan kelemahan Kim taehyung, dan kita bisa menggunakan nya untuk menjatuh kan Kim taehyung sombong itu, hahaha" ...........
"Dan aku bisa mendapatkan seseorang yg selama ini aku cintai...."

"Kerjakan lah nak, appa percaya padamu. Jatuh kan perusahaan Kim taehyung brengsek itu, karna dia pernah dengan sombong nya mengusir kita saat ingin bekerja sama dengan nya, menginjak harga diri kita, hancurkan dia sehancur hancurnya nak, hahahaha"

_____________________________________

Hari ini Jungkook pergi bekerja dengan langkah lemah nya, tidak bersemangat sama sekali, tapi dia harus tetap bekerja.
Semua nya demi orang tua nya di Busan.

Mark mengantar Jungkook bekerja pagi ini, dan taehyung hanya dapat melihat dari jauh. Taehyung telah menunggu Jungkook keluar kosan nya dari jam 6 pagi.
Tapi yg dia lihat Jungkook mau di antar oleh Mark.

Taehyung mencoba bertemu dengan Jungkook dikantor. Tapi Jungkook selalu menghindari nya. Sedangkan saat jam makan siang, Jungkook selalu di jemput n makan bersama dengan Mark.

Dan pada saat jam pulang kerja, Mark menjemputnya lagi. Itu yg membuat taehyung jadi tidak bersemangat, beberapa klien di abaikan nya, hanya karna dia memikirkan Jungkook nya. Dia mulai minum minuman keras untuk sejenak melupakan Jungkook, tapi tetap tidak bisa. Hidup nya mulai berantakan.

"Tuan, saham kita menurun drastis karna tuan selalu saja menolak rapat dengan Klien penting, dan klien itu akan pindah ke perusahaan lain tuan. jika terus begini saham di perusahaan ini bisa benar benar habis tuan"