SWEET ALAN [END]

1☘️

FOLLOW DULU BARU BACA
juliet_cantik

⚠️PERHATIAN
cerita ini merupakan cerita pendek, jadi setiap bab nya hanya sedikit.

🤎🤎

Terima kasih sudah mampir di cerita aku👋🏻💌

hai, call me juliet🐼

not thor okay?!

Buat yang mau cerita seru yang lain bisa cek di profil aku🫶🏻✨

Follow my ig => @7529.juliet

JANGAN LUPA VOTE‼️

🤎selamat membaca🤎

"Alan gak mau jadi bodyguard ya Pa, stop nyuruh-nyuruh Alan buat jagain Jean." ucap pemuda berusia sembilan belas tahun itu.

Sang lawan bicara yang merupakan ayah dari Alan menghela nafasnya gusar. Ini sudah ke tiga kalinya dirinya membujuk anaknya itu.

"Alan, ini permintaan om Alex. Kamu tau kan papa sama om Alex udah kaya sodara yang om Alex percaya itu cuman kamu buat jagain anak satu-satunya itu." jelas ayah Alan yang bernama Fariz. Ia sangat berharap agar kali ini Alan bersedia untuk menjaga Jean selama gadis itu berada di Indonesia.

Alan terlihat berpikir dengan apa yang baru saja ayahnya jelaskan, dirinya sedikit ragu untuk menerima permintaan itu.

"Pa, Alan ga suka cewe manja. Papa tau kan gimana sifat Jean yang dari dulu gak pernah berubah?" balas Alan, ini salah satu mengapa dirinya ragu dengan permintaan ayahnya itu.

"Lan, Jean udah gak punya ibu wajar aja dia manja kaya gitu." bela sang ayah.

Alan hanya diam menunduk sambil memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Seorang wanita paruh baya berjalan dari arah dapur menuju ke ruang tengah mendekati suami dan anak bungsunya yang sedang mengobrol.

"Lagi bahas apa sih, ko mukanya pada serius semua." ucap ibu Alan yang bernama Jein.

"Gakpapa Ma, kita lagi bahas soal Jean." sahut ayah Alan, Fariz.

"Ohh iyaa kan, Jean mulai minggu depan bakal tinggal disini, aduhh mama udah gak sabar." ucap ibu dengan kegirangan.

Sebelum Alan dan Jean berada di dunia ini, Fariz dan Jein sudah menjalin pertemanan yang sangat akrab dengan keluarga Alex.

Bahkan setelah almarhum istri Alex meninggal, Jean dititip selama enam bulan di kediaman Fariz dan keluarganya.

"Kamu setuju kan dengan tawaran papa hm?" tanya Fariz dengan suara yang hanya didengar oleh Alan.

Dengan wajah lesu Akan menganggukkan kepalanya.

"Alan, nanti Jean sekolah di sekolah kamu ya." ucap Jein penuh semangat dan Alan menanggapinya dengan mengangguk.

Setelah itu Alan berjalan dengan wajah dinginnya menuju ke kamarnya.

🕊️🕊️🕊️

Berbeda dengan Jean, dirinya sama sekali tidak ingin meninggalkan negara ini. Ia tidak ingin tinggal di Indonesia.

"Pa, kenapa sih Jean harus dititip ke rumah tante Jein?" tanya Jean pada Alex dengan tatapan sendu.

"Papa punya banyak pekerjaan sayang, papa takut kalo kamu gak bakalan keurus kalo tinggal sama papa." ucap Alex sambil merangkul bahu sang anak.

"T-tapi Jean ga mau tinggalin papa disini." ucap Jean dengan suara yang mulai bergetar.

"Papa baik-baik aja disini sayang. Kalo ada waktu luang nanti papa sempatin buat nengok kamu di Indonesia." balas Alex, setelah itu tidak ada lagi jawaban dari Jean. Ia langsung memeluk sang ayah dengan tangisan yang mulai terdengar.

🕊️🕊️🕊️

Alan Leandro
19 Tahun
XII IPS
🇮🇩🇨🇦

Jean Natasya Barret
16 Tahun
X IPA
🇮🇩🇹🇦

🕊️🕊️🕊️

TBC 10 April 2022