SWEET ALAN [END]

3☘️

^Happy Reading^

Selesai memesan makanan Alan kembali berjalan ke meja tempat Jean duduk. Dirinya memesan makanan nasi goreng level satu untuk Jean dan untuk dirinya ia memesan bakso.

Sebenarnya Alan hanya ingin memesan nasi goreng biasa tanpa sambal namun stoknya sudah habis yang ada tinggal level satu dan level lima.

Sesampainya di meja, Alan langsung menyodorkan nasi goreng itu pada Jean.

"Makasih." ucap Jean setelah menerima makanannya.

Sedangkan Alan hanya diam saja,
ia segera duduk bersiap untuk makan.

Baru saja sesuap nasi masuk ke dalam mulut Jean, dirinya langsung merasa kepedasan sampai-sampai wajahnya memerah.

Alan yang melihat itu merasa heran, namun dengan gerakan cepat dirinya berlari mengambil teh yang dijual di kantin itu.

"Nih," ucap Alan yang peka dengan rasa kepedasan Jean.

Dengan cepat gadis itu meminumnya, sebenarnya disitu terdapat aqua botol namun Alan dengan inisiatifnya membeli teh.

"Makasih,"

"Alan aku gak suka makan pedas." lanjut Jean dengan wajah memerah dan mata yang berkaca-kaca.

"Ck, kenapa ga lo bilang sih." balas Alan dengan wajah kesalnya.

Jean tidak membalas dirinya hanya menunduk.

"Tuh makan bakso gue aja, gue belum taru sambelnya, jangan harap gue beliin nasi goreng baru yang gak pedas." ucap Alan menarik nasi goreng milik Jean lalu memberikan bakso miliknya.

Jean yang mendengar itu merasa kecil hati, dengan sisa-sisa air matanya dirinya mengambil bakso itu lalu memakannya.

"Soalnya udah habis" lanjut Alan yang merasa tak tega melihat wajah Jean yang cemberut.

🕊️🕊️🕊️

Setelah bell pulang sekolah sekolah berbunyi Jean segera mengemasi barang-barangnya begitu pun dengan Lily teman sebangkunya.

"Kamu pulang bareng siapa Je?" tanya Lily setelah menggendong tas miliknya.

"Bareng Alan." jawab Jean dengan santai.

"Whatttt? Alan? Kaka kelas yang ganteng itu kahh??" Tanya Lily merasa tak percaya.

Jean membalas dengan menganggukkan kepalanya .

"Gila sih kamu keren bangett Je bisa kenal sama dia. Aku jealous loh." ucap Lily lesu.

"Emang dia kenapa?" tanya Jean.

"lohhh dia kan ganteng! dia itu cowo famous di sekolah ini masa lo nanya gitu." ucap Lily merasa gemas dengan pertanyaan yang Jean lontarkan.

"Oh gitu, kirain kenapa." balas Jean merasa hal itu tidak terlalu penting.

Sedangkan Lily melongo tak percaya dengan respon Jean yang biasa saja, wajar sih dirinya merespon seperti itu. Karena menurut Lily, Jean juga cantik sangat cocok bersanding dengan Alan yang juga sangat tampan.