SWEET ALAN [END]

6☘️

^Happy Reading^

Pagi hari telah tiba Jean bangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya mengumpul nyawanya untuk membuka mata.

Tiba-tiba ia tersadar saat merasa ada sesuatu yang menimpah perutnya, dengan cepat Jean membuka matanya dan menoleh ke samping melihat Alan yang masih tertidur sambil memeluknya.

Jean langsung teringat kejadian semalam, bagaimana dirinya merengek ingin tidur bersama Alan.

Dengan hati-hati dan perasaan gugub Jean memindahkan tangan Alan yang berada di atas perutnya.

Lalu berjalan ke luar dengan mengendap-ngendap dari kamar pemuda itu.

Ceklek

Bunyi pintu yang Jean tutup dari luar,

"Huuaaa, gue tidur beneran sama Alann?!" Jean menghembuskan nafasnya pasrah, ia masih belum menyangka bisa seranjang dengan pemuda itu.

Jean segera pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan diri pergi ke sekolah.

🕊️🕊️🕊️

Setelah memakai seragam sekolahnya Jean turun pergi ke dapur sambil menggendong tas miliknya.

Ia sedikit melirik ke arah kamar Alan yang sudah terbuka sedikit mungkin 'Alan sudah bangun' pikir Jean kembali melanjutkan langkahnya.

Sesampai di dapur, Jean mencari sesuatu yang ada di dalam kulkas yang bisa ia jadikan sarapan.

Jean melihat ada beberapa potongan roti tawar dan susu kental manis di dalam kulkas.

Mungkin roti itu bisa mengganjal perutnya sampai jam istirahat sebentar.

Jean membawa roti dan susu itu ke atas meja makan, ia duduk dan mulai menaruh susu di atas rotinya untuk ia makan.

Saat sedang asik makan, tiba-tiba Alan datang dengan seragam putihnya. Tak lupa rambutnya yang masih basah dan acak -acakan.

"Kenapa lo nggak bangunin gue?" tanya Alan sambil menarik plastik yang berisi potongan roti, ia juga mengambil susu yang ada di sampingnya.

Jean terdiam, ia tidak mau Alan membahas kejadian semalam.

"Nggak papa, kamu bentar pulang jam berapa?" tanya Jean mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Nggak tau, gue ada latihan bentar pulang sekolah. Kalo mau nunggu, tunggu aja di kelas lo atau ga di parkiran." suruh Alan.

"Gak ah, nanti aku pulang naik gojek aja." tolak Jean, ia tidak ingin menunggu Alan sendirian.

Alan membalas dengan mengangkat kepalanya mengangguk, seolah mengiyakan ucapan Jean.

Setelah selesai sarapan, Alan dan Jean segera menuju ke sekolah.

Sesampai di sekolah, Jean segera bergegas pergi ke kelasnya dan meninggalkan Alan bersama kedua temannya yang tak lain adalah Joshua dan Jerry.

🕊️🕊️🕊️

Jean masuk ke dalam kelas dan berjalan duduk di tempatnya. Disana sudah terdapat Lily yang sedang memainkan ponselnya.

"Morning Li." sapa Jean ikut duduk di samping Lily.