Besoknya, Jeongwoo mendapati Mashiho sedang berjalan menuju kelasnya.
Siapa gadis itu dan hubungannya apa dengan kumpulan pemuda yang dihabisi Mashiho hyung, batin Jeongwoo sambil tanpa sadar membututi Mashiho dari belakang.
"Jongu─ kenapa berjalan kesini?" ucap seseorang sambil menepuk Jeongwoo. Jeongwoo menoleh dan mendapati Jihoon yang berdiri di depan kelas.
Jeongwoo lantas menepuk jidatnya, "Sepertinya otakku tidak beres. Aku balik ke kelasku ya," ucap Jeongwoo sambil memutar arah ke kelasnya kembali.
Jihoon memperhatikan kepergian Jeongwoo dan melirik ke Mashiho yang baru memasuki kelasnya.
Apa ada sesuatu antara Jeongwoo dan Mashiho ketika pulang kemarin? pikir Jihoon yang curiga dengan gelagat Jeongwoo.
.
.
.
"Wo, ada apa denganmu?" ucap Yoshi khawatir karena melihat Jeongwoo yang mengaduk-aduk supnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Sepertinya ada saraf yang konslet di otaknya. Bahkan tadi pagi saja dia lupa kelas sendiri," ejek Jihoon dan Jeongwoo langsung membalas dengan tatapan kesal.
"Aku tidak tahu dengan diriku. Hanya tiba-tiba merasa glommy saja," ucap Jeongwoo.
"Seperti cewe yang sedang PMS aja kamu, Jongu," ucap Jihoon yang bahunya langsung mendapat pukulan dari Jeongwoo.
"Oh iya, kakakmu sedang dekat dengan ketua cheerleader ya?" ucap Jihoon membuka sesi gosip.
"Maksudnya?" tanya Jeongwoo.
"Aku sering lihat kakakmu suka bersama dengan ketua cheerleader itu," lanjut Jihoon.
"Orangnya gimana? Rambut hitam panjang? Wajah kecil? Cantik?" tanya Jeongwoo beruntun.
"Namanya Karina dan ciri-ciri yang kamu sebutkan benar, Wo," ucap Yoshi.
Sepertinya tidak hanya di mimpi mereka dekat. Apakah mimpi kakak bisa jadi kenyataan ya? batin Jeongwoo.
.
.
.
Seperti biasa, Jeongwoo tidak pernah absen untuk tidur cepat guna memulai misi stuntman in your dream-nya. Dan seperti biasa juga, dia akan mengecek daftar orang-orang yang bermimpi dan memilih salah satu dari mereka untuk digantikan perannya.
"Sejujurnya aku masih penasaran dengan gadis prioritas Mashiho hyung tetapi sayangnya nama Mashiho hyung tidak ada disini," monolog Jeongwoo sambil menatap layar yang berisi berbagai nama di hadapannya.
Ketika melihat satu per satu nama yang terpampang di layar, Jeongwoo menemukan satu nama yang menarik perhatiannya.
Apa perlu kucoba? pikir Jeongwoo dan tanpa pikir panjang, ia langsung memilih nama tersebut untuk menjalankan misi hari ini.
.
.
.
Ketika Jeongwoo menatap diri di depan kaca, ia sangat terkejut mendapati dirinya mengenakan gaun berwarna krem selutut dengan sepatu flat shoes dengan warna senada.
Astaga kenapa aku menjadi si Karina? batin Jeongwoo yang speechless dengan peran yang ia jalankan. Jeongwoo yang berpikir akan mendapat peran lain, sangat terkejut karena mendapat posisi menggantikan Karina.
Alur cerita: Karina akan berkencan dengan pria pujaannya. Jadilah anak gadis yang manis.
"Bagaimana menjadi gadis yang manis, sedangkan aku adalah laki-laki?" pikir Jeongwoo yang mendiami tubuh Karina.
Jeongwoo pun kemudian berlatih ekspresi wajah manis di depan kaca.
"Astaga,senyumku kaku sekali."
"Ini senyum apa menyerigai?"
"Kenapa jadi senyum penggoda?"
Berkali-kali Jeongwoo berlatih senyum untuk menemukan senyum manis yang ia harapkan.
"Ah, seperti ini yang pas," batin Jeongwoo puas setelah berhasil menghasilkan senyum termanis.
Tak lama, ia mendengar suara bunyi bel pintu rumahnya.
"Apakah pria tersebut adalah Woojin hyung?" pikir Jeongwoo yang dengan sigap mengambil tas yang terletak di tempat tidurnya dan berlari ke arah pintu utama.
"Nona semangat sekali. Pasti orang yang datang sangat penting ya," ucap bibi yang berjaga di rumah tersebut.
Aku langsung mengangguk cepat dan segera membuka pintu utama rumah tersebut.
Seketika melihat orang yang berada di balik pintu tersebut, Jeongwoo benar-benar terkejut.
"Cantik sekali Karina hari ini," ucap sang pemuda tersebut sambil mengusak lembut rambut Karina dan mengajaknya ke arah mobil yang dibawanya.
Disaat berjalan menuju mobil, Jeongwoo masih terkejut dengan pemuda yang menemui Karina.
Mengapa
Harus dirimu, Yoshi hyung
yang datang menemuiku?
-------------------------------------------------------------------------------------------
Next Chapter:
Woojin hyung akan menangis darah melihat ini semua, batin Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Park Jeongwoo - Treasure] Stuntman in Your Dream
Фанфик**Completed** Koo Jun-hoe adalah pemuda yang memiliki catatan kejahatan beruntun. Sayangnya, nasib sial mengakibatkannya meninggal dunia seketika. Ketika ia diperhadapkan pada penentuan akhir hidupnya, Tuhan memberinya kesempatan untuk menebus sedik...