Chapter 7: Karina's dream

63 13 0
                                    

Jeongwoo─ yang berwujud Karina─ memandang pemuda yang mengemudikan mobil yang mereka tumpangi.

"Jangan melihatku terus Karina. Kamu bisa membuat jantungku berdebar kencang," ucap pemuda tersebut sambil sekilas tersenyum manis padanya.

Apa Karina menyukai Yoshi hyung? Kakakku mengalami one-side love? batin Jeongwoo.

"Kita akan kemana?" tanya Jeongwoo.

"Tempat favoritmu," kata pemuda tersebut sambil tetap fokus pada perjalanannya.

Apa maksudnya dengan tempat favorit? Apakah mereka memang memiliki hubungan khusus? batin Jeongwoo.

Jeongwoo yang tidak ingin pusing memikirkannya, memilih memandang luar hingga matanya terkatup sempurna.

Beberapa waktu kemudian, Jeongwoo menyadari jika ada seseorang yang mengelus rambutnya dengan lembut. Ketika terbangun, betapa terkejutnya Jeongwoo melihat wajah pemuda yang bersamanya sangat dekat dengannya.

"Tidurmu sangat nyenyak sehingga aku tidak tega membangunkannya. Ayo keluar," ucap pemuda itu sambil membawa Jeongwoo, sang pemeran pengganti Karina, keluar dari mobil.

Jeongwoo tertegun dengan taman yang memiliki hamparan pohon sakura.

Yoshi hyung benar-benar pandai memilih lokasi kesukaan wanita, batin Jeongwoo.

Pemuda itu lantas menggandeng Karina dan mereka duduk berdua di taman tersebut.

"Sudah lama sekali kita tidak seperti ini," ucapnya ambil menyandarkan tubuhnya di pinggir bangku.

Jeongwoo hanya tersenyum manis.

"Kamu benar-benar wanita yang sangat berarti untukku," ucap pemuda tersebut sambil memegang tangan Jeongwoo lembut.

Woojin hyung akan menangis darah melihat ini semua, batin Jeongwoo.

"Oppa─"

"Karena kamu adalah wanita yang berarti bagiku, aku ingin kamu bahagia," ucapnya kembali.

Jeongwoo masih terdiam.

"Jangan terus terpuruk dalam bayang memori diriku. Kamu harus melanjutkan hidup dengan bahagia, baik dirimu maupun Yoshi," ucap pemuda tersebut.

Jeongwoo bingung akan ucapan pemuda dihadapannya tersebut.

Dan kemudian betapa terkejutnya Jeongwoo ketika melihat pemuda yang dihadapannya tiba-tiba memudar dan menghilang tanpa bekas.

Jeongwoo terkejut akan hilangnya pemuda tersebut dan tak lama kemudian semuanya memutih dan ia terbangun dari tidurnya.

Jelas-jelas pemuda yang kulihat berwajah Yoshi hyung, tapi kenapa ia mengatakan Yoshi harus bahagia?

Jeongwoo lantas menggoyang-goyangkan kakinya dengan asal.

Mendapat mimpi-mimpi yang menggantung membuatku frustasi, pikir Jeongwoo.

.

.

.

Jeongwoo yang mengalami badmood, merasa kaget ketika tiba-tiba seseorang merangkul bahunya dengan cepat.

Dengan reflek, ia memlintir tangan tersebut hingga sang empunya tangan berteriak kesakitan.

"JONGU─" teriak Jihoon, yang diplintir tangannya, dan membuat Jeongwoo seketika melepaskan tangannya dari tangan Jihoon.

"Maaf, reflek tadi," ucap Jeongwoo.

Jihoon memijat tangannya yang kesakitan, "Sepertinya kamu dulu masuk grup Yakuza deh, sehingga keluargamu tidak ingin menceritakannya padamu."

"Berlebihan, hyung," ucap Jeongwoo santai.

Kemudian, tiba-tiba Jeongwoo menghentikan langkah Jihoon.

"Ada apa, Jongu?" ucap Jihoon.

"Sejak kapan kamu berteman dengan Yoshi hyung?" ucap Jeongwoo.

"Aku mengenalnya sejak SMP. Ada apa?" tanya Jihoon.

Jeongwoo lantas menarik Jihoon ke atap sekolah untuk mengintrogasinya.

"Jongu, ada apa sampai mengajak ke atap?" ucap Jihoon bingung.

"Yoshi hyung─ apa punya saudara kembar?" ucap Jeongwoo.

"Eh? Yoshi tidak pernah punya saudara kembar, Jongu," jawab Jihoon.

Kalau bukan saudara kembar, siapa pemuda tersebut? pikir Jeongwoo.

"Tapi─ Yoshi sebenarnya punya kakak yang wajahnya sangat persis dengannya. Hanya saja─ dia sudah meninggal satu tahun yang lalu," ucap Jihoon.

Jeongwoo sekarang mulai paham.

Yang di dalam mimpi Karina bukanlah Yoshi hyung, melainkan kakak Yoshi hyung.

Dan Karina terjebak dalam gagal move on dengan kakak Yoshi.



Dear kakakku tersayang

Woojin hyung

Kamu butuh extra tenaga untuk memenangkan hati Karina.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Next Chapter:

Kenapa dadaku terasa sesak begini? Kumohon tidakada hal buruk terjadi 

[Park Jeongwoo - Treasure] Stuntman in Your DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang