4

929 111 0
                                        

"Jadi, Sungchan bukan orang kepercayaan ayah tapi anak paman Jaehyun?"

Yuta yang berada di samping Shotaro menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan.

Shotaro memalingkan wajahnya, lalu menatap Sungchan tajam.

"Jadi kau berbohong?"

Mengerti keadaan yang sedang kurang baik, Renjun dengan segera mengalihkan perhatian Shotaro.

"Lebih baik kau istirahat, perjalanan dari Jepang ke Korea pasti melelahkan" Renjun beranjak dari tempat duduknya lalu menggandeng tangan Shotaro ke kamarnya.

Merasa Shotaro yang sudah tidak terlihat, Jaemin menatap Sungchan dengan senyum miring.

"Kau tau, Shotaro sangat membenci orang yang ber bohong, dan di pertemuan pertama kalian, kau malah berbohong? Aku tidak yakin adikku itu menerima perjodohan kalian"

Dejun hanya menggelengkan kepalanya tidak mengerti dengan yang berada di pikiran Jaemin.

"Sungchan, jika kau ingin Shotaro menerima perjodohan, kau harus meyakinkan dia" Hendery---suami Dejun--- menggenggam tangan Dejun dan sebelah tangannya mengusap perut rata Dejun.

Nakamoto Dejun, ah lebih tepatnya Seo Dejun menikah dengan Seo Hendery---putra pertama Johnny dan Ten--- mereka menikah sekitar 2 bulan yang lalu.

Dan sekarang Dejun sedang mengandung 1 bulan.

Cukup cepat, tapi yeah, itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kedua keluarga itu.

Mereka tidak di jodohkan, bertemu karena ketidaksengajaan yang justru membuahkan cinta di hati mereka, membuat kedua keluarga itu sepakat untuk segera menikahkan anak-anaknya.

Ngomong-ngomong soal keluarga Seo, mereka tidak bisa datang, karena putra bungsu mereka---Seo Haechan---sedang demam tinggi.

Jadi yeah, yang bisa datang hanya Hendery dan Dejun.

Para kepala keluarga dari ketiga keluarga itu sudah bersahabat sejak masuk JHS, jadi mereka cukup dekat, bukan hanya sekedar rekan bisnis.

Lalu untuk ketiga ibu negara itu juga bersahabat, sejak jaman SHS lebih tepatnya.

Dan untuk anak-anak mereka? Lebih memilih berpacaran daripada bersahabat.

#####

"Kenapa gege membawa taro ke kamar?"

Renjun tersenyum, "lebih baik kita habiskan waktu bersama, semacam me time(?)".

Saat mendengar kata-kata itu, mata selebar daun kelor Shotaro terlihat berbinar-binar.

Anggukan kepala Shotaro membuat Renjun dengan segera mengunci pintu kamar Shotaro.

#####

Di ruang keluarga suasana menjadi sedikit canggung.

Sebenarnya tadi sebelum Shotaro masuk ke kamar, semua orang di bagi menjadi 2 bagian.

Bagian orang tua, dan bagian anak-anak tentu saja.

Untuk para orang tua mereka berbincang di ruang tamu, dan untuk anak-anak mereka, lebih memilih di meja makan.

Alasannya simpel, ada banyak makanan.

Lagipula siapa sih yang tidak suka makan-makan, ya kecuali untuk orang sakit.

Dan tadi karena Shotaro secara tidak sengaja mendengar kalau Sungchan ternyata anak dari Jaehyun, salah satu sahabat ayahnya, membuat dia langsung mengintrogasi semua kakak dan pacar mereka.

Bukannya mendapat jawaban, mereka malah merayu Shotaro agar tidak membahas lagi.

Dan berakhir mereka mengikuti Shotaro yang berjalan ke ruang keluarga agar mendapatkan jawaban.

Dan di ruang keluarga inilah, mereka berkumpul, kecuali Shotaro dan Renjun.

"Jadi?" Suara berat Yuta membuat Sungchan menundukkan kepalanya.

"Uchan pikir untuk bercanda seperti itu akan menghibur taro, tapi ternyata tidak"

"Kau tau, kami sudah memperingatimu, agar tidak berbohong tapi ternyata"

"Maaf om, uchan tau uchan salah. Tolong maafkan uchan"

Yuta melirik ke arah Winwin, "kesalahanmu dengan putraku, bukan denganku. Minta maaflah kepadanya"

Sungchan dengan antusias menganggukkan kepalanya.

"Karena kau berbohong, Shotaro yang awalnya anak kucing bisa menjadi singa jika bersamamu" Jaemin tertawa terbahak sambil mengejek Sungchan.

Dejun yang berada di samping hanya bisa menggelengkan kepalanya, tidak mengerti kenapa adiknya itu menjadi kompor.

SungTaro: Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang