7

627 84 0
                                    

Di perjalanan menuju ke kantin, Shotaro dan Yang-yang dihadang kakak kelas mereka.

"Na Shotaro, jauhi Sungchan jika masih ingin hidup dengan nyaman"

"Kau tau, kau itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kita" Naeyon mendorong kepala Shotaro sedikit kasar.

Shotaro yang diperlukan seperti itu hanya tersenyum, bukannya takut, hanya saja dia tidak ingin berurusan dengan orang yang tidak di kenal.

Shotaro dan Yang-yang berjalan pergi dari hadapan kakak kelas mereka dengan santai.

Lagipula waktu istirahat sudah hampir selesai, jadi yah, lebih baik dia segera ke kantin daripada menghiraukan perkataan tidak bermutu Naeyon dan teman-temannya.

#####

Sungchan menunggu Shotaro di depan gerbang.

Sebenarnya dia ada kelas jam 2 tadi, tapi karena Jaemin bilang bahwa keluarga Nakamoto tidak ada yang bisa menjemput Shotaro, dengan inisiatif dia menawarkan dirinya.

Bukan tanpa alasan, anggap saja ini sebagai bentuk pendekatan, semoga saja dia tidak membuat Shotaro kesal lagi.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, membuat semua siswa-siswi berhamburan keluar.

Sungchan keluar dari mobil untuk menunggu Shotaro.

Dia bisa saja di dalam mobil, tapi dia ingin pamer lah.

"Halo kak Sungchan" Naeyon mencoba mendekati Sungchan.

Tapi bukannya balasan manis yang dia terima, tapi malah decakan.

Bukan, itu bukan Sungchan. Tapi itu Jeno.

Tunggu sebentar, kenapa ada Jeno disini?.

"Hyung, kenapa kau disini?"

Jeno memberikan kunci, "ini, daritadi Jaemin memanggil mu untuk di berikan kepada pacarmu itu".

Jeno sengaja menekan kata pacar agar Naeyon tidak mendekati Sungchan lagi.

Walaupun Sungchan juga tau bahwa Naeyon sengaja mendekatinya hanya karena harta.

Dan lagi, dia tidak pernah tertarik dengan wanita ular itu.

Mendengar kata 'pacar' membuat Naeun langsung pergi dari sana.

Shotaro, Yang-yang, dan Eric berjalan keluar dan dikejutkan dengan adanya Sungchan yang berdiri di pinggir mobilnya.

Shotaro yang akan pergi, langsung ditahan Eric.

Eric tau apa alasan sepupunya itu pergi ke sekolahnya.

Dan sebagai sepupu yang baik dia dengan senang hati menjadi 'mak comblang'.

"Kita pulang dengan sepupuku saja"

Yang-yang mengerutkan keningnya, "sepupu?".

"Ya, dia, Jung Sungchan. Kakak sepupuku".

Sungchan yang merasa terpanggil kemudian mencari orang yang memanggilnya.

"Eric"

"Oh hyung, kau yang menjemput ku? Teman-teman ku ikut apa tidak masalah?"

Mengerti akan kode yang diberikan Eric, Sungchan tersenyum miring.

"Tentu saja"

Shotaro yang membuka pintu belakang langsung di hentikan Eric.

"Kau di depan saja, ada yang harus aku bicarakan dengan Yang-yang"

Shotaro hanya bisa pasrah, entah perasaannya saja atau apa, dia merasa kalau teman-temannya itu akan meninggalkannya dengan tiang listrik itu.

Melihat Shotaro yang sudah masuk ke mobil, Eric dan Yang-yang saling berbisik.

Yang-yang mengetuk kaca mobil Sungchan.

"Hyung, tolong antar Shotaro ya. Kami masih ada urusan di sekolah"

Shotaro menatap tidak percaya Yang-yang.

"Baiklah"

"Hati-hati hyung, jangan buat berang-berang itu menjadi singa"

Sungchan tersenyum, lalu melajukan mobilnya meninggalkan sekolah.

"Apa kau yakin itu akan berhasil?"

"Tentu saja, tidak ada yang bisa menolak pesona sepupuku itu bukan?"

Disisi lain

"Kau yakin tidak akan melakukan sesuatu?"

"Tidak, aku sudah merencanakannya"

"Apa?"

"Lihat saja nanti, kau akan tau. Setelah itu mungkin Shotaro tidak akan mendekati Sungchan lagi, atau bahkan sekolah disini"

SungTaro: Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang