30

24 3 0
                                    

Hari ini di Jogja, merupakan hari yang bahagia untuk Desi. Di pagi-pagi buta dia sudah duduk didepan meja rias dengan gaun biru. Wajah Desi sedang diriasi oleh MUA profesional.

Ilistrasi Gaun Desi

Setelah selesai dengan riasannya, sang Ayah menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai dengan riasannya, sang Ayah menjemputnya. Menggunakan sopir, Desi dan Wijaya duduk dibelakang. Diikuti mobil yang berisi para sahabat Desi.

Sesampainya di gedung yang sangat mewah, Desi dan para rombongannya masuk ke sebuah ruangan tertutup dan terlihatlah orang yang menjadi alasan Desi berbahagia hari ini.

Ralia sahabatnya, sangat cantik dengan gaun pengantin dan riasan di wajahnya. Hari ini Ralia akan menjadi seorang istri dari Shankara orang yang beberapa tahun lalu sempat Desi impikan.

Desi sangat senang karena Shankara memiliki Ralia di hidupnya, Ralia yang selalu kuat, Ralia yang penyabar dan tidak egois sangat cocok dengan Shankara.

"Ya Ampun kamu cantik banget" puji Desi kepada Ralia. 

"Aa makasih gue gak nyangka loh bakalan bareng Shankara! Padahal dulu kalau denger cerita lo tentang dia gue tuh kesel banget" ucap Ralia dengan mata berkaca-kaca.

"Gue juga gak nyangka banget, andai tau Shankara bakalan bahagia dan bahagianya bakalan sama sahabat gue sendiri gue gak bakalan tuh takut kehilangan dia dulunya" ucap Desi.

"Udah ad gausah mellow-mellow ntar makeupnya luntur loh!" Ucap Cila.

"Oiya Jivan sama kak Al dateng kan?" Tanya Desi.

"Al gak bisa dateng, katanya ada masalah sama yayasan pusat" ucap Cila.

"Jivan?" Tanya Desi namun beberapa detik kemudian Jivan memasuki ruangan.

"Nyari aku?" Tanya Jivan.

"Oh my god! Ganteng!" Ceplos Risa.

"Iyalah jelas calon suami siapa dulu dong" bangga Jivan lalu melihat kearah Desi.

"Beuhh cantik amat baby sitter gue" puji Jivan saat menatap Ralia.

"Baby sitter baby sitter! Enak aja lo kalau ngomong!" Kesal Ralia.

"Elaaah jangan cemberut woi itu bedak lo keriputan entar!" Tegur Cila.

Kemudian terdengarlah suara ustadz yang akan mendampingi Ijab Qobul Shankara.

"Eh diem diem diem duduk dulu itu ijab qobul diluar udah mulai" ucap Desi.

Story of Desi (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang