Tepat tiga minggu Desi berada di kota yang dijuluki kota pelajar itu. Dia melanjutkan pendidikan kuliah ya dengan mengambil jurusan keperawatan di salah satu universitas swasta di sana. Di Yogyakarta Desi memilih untuk tinggal di Asrama milik yayasan Universitasnya. Sebenarnya dia ingin ngekost saja hanya saja orang tuanya tidak mengizinkan di tahun pertama nya untuk ngekost, setidaknya di asrama dia lebih aman dan bisa belajar disiplin.
Hari ini juga adalah hari pertamanya resmi menjadi mahasiswi Universitas Adiwiyata. Di pagi hari dengan seragam hitam putih khas maba, rambut dikuncir 2 lengkap dengan topi petani dikepala dan tas karung di punggungnya Desi siap berangkat dengn teman sekamarnya yang beruntungnya juga sefakultas dengan Desi
Ralia Azzahra teman sekamar Desi, dia bukan anak rantau seperti Desi hanya saja rumahnya terbilang cukup jauh dari Universitas mereka, mungkin sekitar 15KM. Maka dari itu, dia memutuskan untuk ngekost. Sama dengan Desi, Ralia juga belum diizinkan kost di tahun pertamanya.
Selama tiga minggu ini juga Desi dan Ralia saling bertukar cerita, baik tentang masalalu maupun harapan masa depan.
***
Disinilah Desi dan Ralia sekarang, didepan gerbang besar dengan tulisan Universitas Adiwiyata. Banyak orang yang berpakaian sama dengannya lalu lalang berjalan memasuki pekarangab gedung, ada yang sambil memperbaiki atribut, ada yang was-was, ada yang sudah berkenalan, dan banyak lainnya.
"Aku harap bisa dapat cogant disini" ucap Ralia, membuat Desi memutar bola matanya malas.
"Sekalian kamu cari juga, biar bisa moveon!" Ucap Ralia dengan begitu semangat.
"Aku kesini mau belajar Ralia, bukan cari cogant ataupun obat moveon" ucap Desi dengan geram "ayo masuk!" Ajak Desi.
Rombongan mahasiswa baru dari berbagai fakultas berkumpul dan berbaris dengan teratur, sebentar lagi acara pembukaan ospek akan dimulai dan....
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh! Selamat pagi semuanya!" Ucap kakak yang ada di depan mereka.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagiiii kakkk!" Ucap seluruh mahasiswa baru dengan semangat 45.
"Bagus semuanya semangat di hari pertama, semoga semangat kalian selalu seperti ini" ucap kakak itu lagi. "Sebelumnya perkenalkan saya Nadia Chairunnisa kalian bisa memanggil saya Nadia selaku sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Adiwiyata ini, dan di samping saya" ucap kak Nadia lalu melirik cowok tinggi dan terlihat berwibawa itu.
"Saya Alfadel Rafassya selaku ketua BEM disini, kalian bisa memanggil saya kak Al" ucap kak Al yang terlihat sangat berwibawa itu.
Selanjutnya perkenalan anggota-anggota inti lainnya. Setelah selesai mereka di bagikan kelompok 15 orang perkelompoknya untuk berkeliling dulu di segala penjuru Universitas untuk melihat-lihat dan menghafal letak-letak tempat di kampus ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Desi (completed)
Roman d'amourAqueena Desi Wijaya hampir menginjak 18 tahun, memutuskan untuk berkuliah di luar kota kelahirannya. Gadis yang ramah namun memiliki perasaan cinta yang beku karena pernah mencintai dengat amat lalu tersakiti dengan sangat membuatnya mati rasa dalam...