2

679 98 3
                                    


Saat ini pelajaran telah selesai, kenma ingin pergi ke-gym akan tetapi saat di kelas dia merasa tidak enak badan.

'aku ingin bertemu Shoyo, aku merindukannya... Seperti nya tidak mungkin, aku terlalu berharap.' batin kenma sambil menuju gym untuk izin tidak ikut latihan.

Saat sampai di pintu gym, terlihat teman teman nya sedang berkumpul, sepertinya sedang membahas sesuatu, tapi kenma tidak peduli entah kenapa beberapa hari ini dia sedikit pusing.

Saat kenma ingin masuk tiba tiba ia dikejutkan dengan kedatangan nya senpai nya yaitu yaku.

Yaku morisuke, kelas 12

"Apa yang kau lakukan disini kenma?" Tanya yaku sambil menepuk pundak kenma.

Kenma pun terkejut karena tidak tau bahwa ada orang di belakang nya.

"Ah, maaf kan aku seperti nya aku membuat mu terkejut" kata yaku sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"T-tidak apa, yaku san boleh aku meminta tolong sesuatu?" Kata kenma.

"Tentu saja boleh, kau mau meminta tolong apa?" Kata yaku sambil terkekeh pelan.

"Tolong bilang pada pelatih kalau aku tidak ikut latihan dulu" jawab kenma sambil melihat ke arah lain.

"Ah, oke ada apa memang nya?" Tanya yaku sambil mengernyit heran.

"Aku sedikit pusing beberapa hari ini" Jawab kenma sambil sedikit menunduk.

"Baiklah kalau begitu, cepat sembuh ya kenma, karena minggu depan akan diadakan latih tanding" yaku pun memberi tau kenma bahwa akan ada latih tanding Minggu depan.

"Baik yaku san terimakasih" ucap kenma sambil membungkuk 45° dan pergi dan dijawab anggukan oleh yaku.

Kenma memilih berjalan dari pada naik kendaraan umum untuk pulang, dia pikir mungkin dengan sedikit jalan jalan akan membuat pusing nya mereda.

Saat tengah melihat pemandangan tiba tiba kenma mendengar bunyi perut, seperti nya kenma lapar.

Karena kenma sekarang berada di luar ia langsung mencari toko yang menyediakan Apple pie kesukaan nya.

Terlihat 1 toko yang sederhana dan cukup ramai pengunjung, mungkin dia akan membawa pulang makanan nya.

Kenma pun mendekati toko itu, saat membuka pintu kenma di sambut oleh beberapa pelayan disana, dan seperti nya kenma mengenali salah satu dari mereka akan tetapi kenma tidak mengingat nya.

Ternyata hanya bagian luar yang ramai sedangkan di dalam sepi, karena sudah sangat lapar dan keadaan yang sepi sedikit mendukung kenma memutuskan makan langsung.

"Selamat datang anda ingin pesan apa?" Sambut seorang pelayan wanita yang menjaga kasir.

"Apa ada Apple pie?" Tanya kenma ke pelayan tersebut.

"Ada tuan ingin pesan berapa?" Tanya pelayan tersebut.

"Satu saja, makan disini" jawab kenma.

"Baik, silahkan di tunggu" kata pelayan tersebut sambil tersenyum ramah dan di angguki oleh kenma.

Kenma pun mengambil meja yang dekat dengan jendela toko agar ia dapat melihat pemandangan luar.

"seperti nya aku terlalu berlebihan memikirkan jawaban dari perkataan ibu ku" benar entah kenapa saat ini kenma penasaran dengan jawaban dari ibunya tersebut.

Kenma sering mengenang masa masa nya bersama hinata, tapi ia sendiri juga heran kenapa Ia bisa melupakan hal tersebut.

Dan beberapa hari ini juga kenma selalu mengingat ingat nya, mungkin karena berusaha mengingat jawaban dari ibu nya lah membuat kenma menjadi pusing.

Saat kenma melamun tiba tiba lamunan nya di kejut kan oleh seorang pelayan laki laki yang mengantarkan pesanan nya.

Dia bersurai perak dan lebih pendek daripada laki laki pada umum nya, dan juga dia terlihat sangat muda seperti adik kelas kenma.

"Permisi tuan, ini pesanan nya" kata pelayan tersebut dengan senyuman yang manis.

Saat kenma menoleh ia merasa jantung nya berdegup kencang, dan wajah itu terasa tak asing tapi ada yang beda dari seseorang tersebut.

"Y-ya terima kasih" ucap kenma sambil melihat makanan nya yang sudah berada di meja.

"Apa tuan baik baik saja?" Tanya pelayan tersebut.

"Aku baik baik saja.." jawab kenma

"Boleh aku duduk? Aku akan menemani mu, seperti nya tuan ada masalah, cerita saja padaku mungkin aku bisa memberi saran!" Kata pelayan tersebut sambil menarik kursi untuk dia duduk tepat di depan kenma.

"Beberapa hari ini aku mengingat masa lalu yang dimana teman kecil ku pergi dan berjanji akan kembali, akan tetapi dia belum kembali sampai sekarang" kata kenma.

Tanpa disadari kenma bercerita sesuatu dengan orang asing(?)

'apa yang ku katakan, tapi kenapa aku merasa percaya pada nya' batin kenma terkejut.

"Ah, begitu.. kenapa tuan tidak mencari nya?" Kata pelayan tersebut.

Sebenarnya kenma sedikit tidak suka dengan panggilan 'tuan' tersebut, akan tetapi entah kenapa ia fokus ingin bercerita sesuatu kepada pelayan tersebut.

"Aku.. tidak tau dia dimana" ucap kenma sambil menunduk putus asa.

"Kalau begitu mungkin dia masih sibuk dengan urusan yang membuat dia pergi, percaya saja dia akan kembali!" Ucap pelayan tersebut sambil menyemangati kenma, memberi ia harapan.

"Aku.. "

.

.

.

.

.

Makasih

We'll meet again right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang