9

475 77 21
                                    

Setelah pertemuan Hinata dan Kenma kemarin, mereka bertukar kontak sehingga dapat menghubungi satu sama lain.

Beberapa Minggu kemudian.

Kenma saat ini sedang asik bertukar pesan dengan Hinata.

Tiba tiba saja pintu kenma di buka dengan kasar,

"Kenma!" Kata kuro membuat kenma terkejut.

"Bisakah bila kau membuka pintu itu pelan? Kau sungguh mengagetkan ku" kata kenma dengan kesal.

"Hehe, maafkan aku" kata kuro, ia pun menutup pintu dan mendekat ke kasur kenma dan duduk di pinggir kasur.

Kuro melihat kenma sedang asik berkutik dengan ponsel nya.

Ia.. terlihat bahagia.

Sudah lama kuro tidak melihat kenma sebahagia ini, meskipun kenma berekspresi biasa saja tapi kuro tau jika saat ini suasana hati kenma sangat bahagia.

"Hey ada apa dengan mu, kau terlihat bahagia hari ini" kepo kuro.

"Bukan urusanmu" kata kenma tanpa menatap kuro.

"Astaga Ken kau jahat sekali hiks" drama kuro.

"..." Kenma tetap melanjutkan kegiatan nya.

"Ah aku bosan, kenma kau mau keluar? Sudah lama kita tidak keluar bersama." Kata kuro sambil menatap langit langit kamar kenma.

"Tidak." Jawab singkat kenma.

"Ayolah Ken.." goda kuro.

Ya meskipun kuro menggoda kenma agar mau menemaninya keluar kenma tentu saja pasti menolaknya karena sifat malas nya.

Apalagi saat ini dia sedang bermain dengan Hinata.

30 menit kemudian, akhirnya dengan susah payah perjuangan kuro pun berbuah manis.

Kenma mau menemani kuro keluar.

Walau hanya sebentar.

Mereka pun keluar, dan kenma pun memakai masker agar tidak menjadi pusat perhatian.

Mereka pun berjalan berdua di samping jalan, kata kuro lebih baik berjalan agar dapat menikmati pemandangan kota di malam hari.

"Kau mau makan apa?" Tanya kuro.

"Aku tidak lapar" jawab kenma, dia sungguh badmood karena kuro mengajak nya keluar.

"Minuman?" Tanya kuro lagi.

"Tidak." Jawab kenma.

"Camilan?" Tanya kuro lagi.

"Tidak." Masih dengan jawaban yang sama dari kenma.

"Mau nonton bioskop?" Tanya kuro lagi, dia tidak pernah menyerah.

"Tidak ada guna nya." Jawab kenma membuat kuro sweet drop.

"Lalu kau mau apa?" Tanya kuro.

"Ha? Apa maksudmu? Bukan kah kau yang menginginkan sesuatu? Aku hanya menemanimu saja!" Kata kenma agak kesal.

Entah kenapa sekarang ia sering kesal kepada kuro.

"B-baiklah kalau begitu ayo kita ke cafe itu" kata kuro sambil menunjuk cafe yang berada di dekat mereka.

Kenma hanya mengangguk.

Mereka berdua pun menuju ke cafe itu, mereka di sambut dengan hangat oleh para pelayan.

Mereka pun duduk di meja VIP agar kenma dapat bebas makan.

Kenma pun menatap bosan kuro yang juga menatap lekat, agak sedikit membuat kenma risih tapi mau bagaimana lagi.

Kenma pun mengeluarkan ponsel nya.

Dan kembali menge chat Hinata, tapi sayang nya seperti nya Hinata offline.

Kenma pun semakin badmood.

Namun,

"Kenma!!" Panggil seseorang membuat kuro dan kenma menoleh.

"Shoyo!" Kenma langsung bangkit dari kursi nya dan memeluk Hinata dengan erat.

"Kenapa kau disini hm?" Tanya kenma dalam pelukan Hinata.

"Oh kebetulan aku ingin makan disini, katanya disini enak, dan masalah pembayaran nya-"

"Aku akan membayar semuanya" potong kenma.

Tanpa mereka sadari hal itu membuat kuro cemburu.

'kenapa Hinata bisa mengenal kenma?' hanya saja ia masih ingin berpositif thinking.

"H-hai chibi Chan!" Sapa kuro.

"Eh? Hai kuroo san, kita bertemu lagi!" Kata Hinata dengan semangat.

"Ya kau benar, apa kau kesini bersama mereka?" Tanya kuro.

Hinata pun mengangguk.

"Tentu!" Jawab Hinata.

'siapa mereka?' batin kenma

Hinata dan Kenma pun melepaskan pelukan mereka dan tak lama kemudian datang lah bokuto, sakusa, dan atsumu.

'oh, ternyata mereka.' batin kenma.

Kuro sementara memilih diam untuk hubungan kenma dengan Hinata.

'mungkin mereka hanya sebatas sahabat' batin kuro.

"HEY HEY HEYY BROKUROO!" sapa bokuto membuat ruangan sepi itu menjadi ramai.

"Hey brokuto!" Balas kuro.

Setelah pertemuan mereka, mereka pun memutuskan untuk makan bersama.

Hanya saja kenma dan Hinata bersebelahan.

Dan itu membuat kenma terfokus dengan Hinata.

Mereka seperti sepasang kekasih yang sedang melakukan kencan yang sangat romantis.

"Hey kenma, apa hubunganmu dengan Hinata?" Tanya bokuto.

Kenma pun menatap Hinata dan sebaliknya.

Lalu Hinata pun tersenyum.

Kenma yang melihat itu pun ikut tersenyum tipis.

"Kami sepasang kekasih" jawab kenma.

Deg.

Sungguh ini membuat hati kuro hancur.

Perjuangan nya selama ini sia sia.

"Wahh apa kah itu benar Hinata? Kenapa kau tidak bilang padaku?" Tanya bokuto penasaran.

"Hehe, itu baru baru ini bokuto san, tadi aku berniat memberi taukan kalian tapi nyata nya kenma yang memberi tau" jawab Hinata.

"Ha?! Shoyo Kun berpacaran dengan kenma?!" Kaget atsumu.

"Diamlah tidak perlu berteriak." Kata sakusa.

"T-tapi ini memang mengejutkan!" Kata atsumu pada sakusa.

"Hm, kau benar," kata sakusa menatap Hinata.

"Selamat." Kata sakusa.

"Terimakasih, sakusa san!" Kata Hinata sambil tersenyum.

Mereka pun mengucapkan selamat, kecuali kuro.

Ia tak menyangka bahwa kenma telah memiliki kekasih.

'apa aku terlambat untuk menembus hatimu kenma? Atau memang telah ada yang menembusnya?' batin kuro.




Malem ya, besok PTS, Yang PTS semangat! ><

We'll meet again right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang