"aku.. akan percaya bahwa ia akan kembali" ucap kenma sambil melihat keluar jendela.
"Syukurlah kalau tuan percaya dia akan kembali, jika dia tidak kembali mungkin dia akan memberikan sesuatu untuk memberi tuan petunjuk entah apapun itu,"
"Dan sepertinya tuan sudah merasa sedikit bersemangat, kalau begitu aku Kembali bekerja dulu, silahkan dinikmati!" Ucap pelayan itu sambil mengembalikan posisi kursi sebelum ia duduki dan pergi dengan senyuman yang ramah.
"T-terimakasih.."
'benar juga, rasa pusing ku agak mereda, aku belum menanyakan namanya' batin kenma.
Kenma pun memakan Apple pie nya dan langsung pulang ke rumah.
Saat, sampai di rumah kenma langsung pergi ke kamar nya dan mengganti seragam nya, membersihkan diri dan seperti biasa bermain PSP nya.
Saat ditengah bermain PSP nya, tiba tiba pintu kamar kenma diketuk dan langsung di buka.
Kenma pun langsung menduga jika itu bukan kuro maka itu ibunya.
"Kenma.." kata ibunya yang berada di ambang pintu.
Kenma pun melirik pintu sekilas.
"Masuk saja kaa san, ada apa?" Kata kenma melanjutkan game nya.
"Baiklah.. kaa san ingin membicarakan sesuatu dengan mu" ibu kenma menutup pintu dengan pelan dan menuju ke kasur kenma dan duduk.
"Bagaimana sekolah mu?" Tanya ibu kenma.
Kenma pun kembali melirik ibu nya, dan menghentikan game nya.
"Aku beberapa hari ini sedikit pusing, jadi terkadang tidak ikut latihan bersama kuro, tapi tak apa tadi sudah agak mendingan" jawab kenma.
"Apa kau demam?" Ibu kenma pun menaruh punggung tangan nya di dahi kenma.
"Lebih baik kau banyak istirahat, jika besok tidak ingin masuk sekolah tidak apa apa" kata ibu kenma dengan lembut.
"Kaa san ingin membicarakan apa?" Tanya kenma.
"Mungkin lain kali saja" jawab ibu kenma.
"Tak apa bicaralah sekarang.." kata kenma.
.
.
"Kaa san.. ingin kau.. menerima perjodohan.." kata ibu kenma pelan namun masih dapat di dengar oleh kenma.
Kenma yang mendengar itu langsung terkejut.
"M-maksud kaa san" kata kenma yang sedikit tidak tenang.
"Kalau kau tidak mau tak apa, tapi kaa san yakin kau akan suka dengan dia" kata ibu kenma dengan lebih lembut lagi agar kenma tenang.
"Boleh aku melihat nya?" Tanya kenma yang sudah tenang.
"Dia sedang di luar kota untuk sekolah, dia 1 tahun lebih muda darimu, jadi kau paham maksud kaa san kan?" Kata ibu kenma.
'jadi aku akan menunggu nya selama 1 tahun lebih dulu' batin kenma.
"Akan aku pikir kan dulu" kata kenma.
"Waktu mu masih ada 1 tahun lebih santai saja ya, tidak perlu terlalu dipikirkan," Ibu kenma senang karena sedikit ada harapan kenma akan mau dengan perjodohan tersebut.
"Baiklah kalau begitu, istirahat lah" ibu kenma pun keluar dari kamar kenma.
Kenma pun mengangguk.
Setelah ibu nya keluar kenma berpikir, apakah ia harus menerima perjodohan tersebut atau tidak.
Disaat kenma ingin memutuskan untuk menerima nya, ia teringat akan Hinata, namun,
Bagaimana jika Hinata tidak menepati janji nya untuk kembali?
Kenma mengacak pelan rambut nya karena merasa sedikit frustasi, tapi ia tiba tiba teringat akan pelayan yang tadi ia temui.
'percayalah dia akan kembali!'
Kenma pun terdiam, dan dia memutuskan untuk,
'aku akan mencari nya'
Kenma pun merebahkan dirinya dan langsung terlelap, saat kenma tidur dia bermimpi sesuatu.
.
Dia berada di daratan yang penuh dengan bunga matahari, disana kenma seperti merasakan kehangatan.
"Aku.. dimana..?" Kata kenma melihat ke sekeliling
Di kejauhan nampak seseorang bersurai perak disana, dia seperti pelayan yang kenma temui tadi
Dia sedang terduduk bermain dengan kucing, dan bunga matahari mengelilingi nya
Kenma pun berjalan mendekati pemuda tersebut, dia pun berdiri tepat di depan pemuda itu
"Ah, haii kita bertemu kembali" katanya dan masih dengan senyuman khas nya.
Kenma ingin menjawab akan tetapi entah kenapa mulut nya seperti di bungkam sehingga kenma tidak bisa berbicara.
Dan entah kenapa kenma merasa nyaman saat melihat wajah pemuda tersebut, dia seperti melihat seseorang yang selama ini dia tunggu dan rindukan.
"Seperti nya kau sedang bimbang" kata pemuda bersurai perak itu.
Hening.
"Apa tuan masih tidak yakin dia akan kembali?" Tanya nya.
'Aku yakin dia akan kembali" jawab kenma yakin dalam hati.
"Baguslah kalau tuan yakin dia akan kembali" kata pemuda itu.
Hening kembali.
"Seperti nya tuan sudah yakin kalau dia akan kembali, dan juga seperti nya bukan itu yang membuat tuan bimbang" kata pemuda itu, dia seperti tau apa yang kenma pikir kan saat ini.
'Aku diberi pilihan untuk menerima perjodohan atau tidak..' batin kenma.
"Perjodohan?" Tanyanya.
Hening kembali datang menghampiri mereka.
"Ah, karena perjodohan ya.."
"Seperti nya tuan bingung ingin menerima perjodohan itu atau tidak ya?"
Kenma mengangguk pelan
"Saran ku..."
Hai!
KAMU SEDANG MEMBACA
We'll meet again right?
RomanceKozume kenma, pemuda yang sedang mencari keberadaan teman kecil nya atau lebih tepat nya cinta pertama nya, Hinata Shoyo. Akan tetapi saat bertemu dengan teman masa kecil nya, tanpa kenma sadari jika ia telah melukai perasaan sahabat nya. "aku akan...