17

319 44 9
                                    

Aku berusaha untuk menjaga nya, karena aku tau bagaimana tersiksa nya aku saat mencari nya.
-Kenma

.

.

"Jika kau ingin dia kembali datanglah ke lokasi ******, hanya kau sendiri, jangan bawa orang lain."

Kenma pun terbelalak.

Hinata di culik? Dalam keadaan sakit?!

'Siapa dalang dalam penculikan ini, jika aku menemukan mu aku akan membunuh mu segera.' batin Kenma.

Mengingat kejadian yang menimpa Hinata sebelum nya, Kenma rasa ini adalah rencana seseorang yang sama.

Ia emosi, namun, emosi tidak akan menyelesaikan masalah, Karena sudah jam 5 pagi Kenma pun menyusun rencana untuk mendapatkan kembali Hinata.

'Aku mohon tunggu sebentar sho, aku akan menemukan mu secepatnya!' batin Kenma.

.

.

Kenma memberi tau keluarga Hinata tentang apa yang terjadi, karena jika disembunyikan keadaan akan makin ricuh.

"Tidak apa apa aku akan menemukan nya, aku juga sudah memiliki beberapa bukti, aku juga bersama bodyguard ku." Kata Kenma menenangkan calon mertua nya.

Mhm.

"Baiklah, tolong selamatkan shoyo ya Kenma.." kata ibu Hinata.

"Pasti." Kata Kenma.

Lalu Kenma melihat ke ponsel nya.

'Entah kenapa insting ku mengatakan jangan menelpon Kuroo.' batin Kenma.

Kenma pun segera pergi ke rumah nya, ingat, Kenma masih ada seseorang yang pernah membuat Hinata masuk rumah sakit.

15 menit dari rumah sakit ke rumah nya, Kenma langsung pergi ke ruang bawah tanah.

Masih ada bodyguard nya yang setia menjaga disana.

Melihat Kenma mendekat, bodyguard itu membukakan pintu untuk Kenma.

Dan terlihat lah orang itu sedang duduk terdiam membelakangi pintu.

"Kau.." kata orang itu menoleh ke belakang.

Kenma hanya diam mendekati nya.

"Kenapa?.." tanya orang itu.

Kenma jadi bingung, harus nya dia yang bertanya mengapa malah orang ini yang bertanya.

"Kenapa kau masih memberi ku makan setelah aku melakukan kesalahan, kenapa tidak bunuh aku saja.." kata orang itu.

"..kenapa kau baik kepada ku.." Kata orang itu.

"Karena aku membutuhkan mu." Kata Kenma.

"Apa maksudmu?" Tanya nya.

"Aku butuh informasi darimu." Jawab Kenma.

"Ah, maaf tapi.."

"Tapi?" Bingung Kenma.

Kemudian pria itu menangis.

"Hiks... Jika aku memberi tau, keluarga ku akan dibunuh.." Kata pria itu.

Deg!

"Apa?.." Kenma otomatis terkejut, bagaimana dalang dari semua ini sekejam itu.

"Hei, dengarkan aku, aku memiliki rencana, jika kau memberi tau aku semua informasi nya aku akan selamat kan semua keluarga mu, bagaimana? Apa kau percaya kepadaku?" Tawar Kenma.

"Setelah semua yang kau lakukan pada ku tentu aku percaya padamu, tapi dia benar benar kejam seperti monster.." Jawab nya.

"Tidak masalah, aku pasti akan menangkap nya dan melaporkan nya." Kata Kenma.

Hening.

Kemudian pria itu membuka suara nya.

"Baiklah, aku dengar dia di panggil dengan nama surou-sama, tapi aku tidak tau itu nama asli nya atau marga nya, tapi banyak atau hampir semua orang memanggil nya seperti itu.." Kata pria itu.

"..dan dia merupakan pemuda yang kejam.." Lanjut nya.

"Pemuda? Jadi dia masih muda?" Tanya Kenma.

"Iya, tatapan nya tajam, dia seperti menginginkan seseorang, tapi seseorang itu telah dimiliki oleh orang lain, semenjak itu dia menjadi kejam." Kata pria itu.

"Jadi dia dulu tidak kejam?" Tanya Kenma.

"Benar, kata nya dia dulu merupakan orang yang suka sekali bercanda, namun, saat mendengar bahwa orang yang dia cintai telah dimiliki oleh orang lain, dia berubah drastis." Jawab pria itu.

"Siapa nama mu?" Tanya Kenma.

"Shirabu Kenjiro." Jawab pria bernama Shirabu itu.

"Baiklah, Shirabu san, apa kau tau dimana dia tinggal?" Tanya Kenma.

"Aku tidak tau, tapi ada tempat yang sering ia kunjungi untuk menemukan seluruh anak buah nya." Jawab Shirabu.

"Baiklah, Terimakasih Shirabu san, informasi tadi benar benar sangat berguna untuk diriku, tenang saja aku akan mengamankan keluarga mu." Kata Kenma lalu meninggalkan ruangan tersebut.

"Justru aku yang harus nya berterima kasih.." Gumam Shirabu.

.

"Hey, kau." Panggil Kenma kepada salah satu anak buah nya.

"Cari tentang lokasi di ******, dan coba cari sidik jari dari surat ini." Perintah Kenma.

Hal itu segera dilaksanakan oleh anak buah nya.

'Aku akan disini untuk memikirkan rencana.. shoyo tidak membawa handphone nya jadi aku tidak bisa melacak nya..' Batin Kenma.

'Dia pintar juga, semoga aku bisa menyelamatkan Shoyo..'

1 jam kemudian anak buah Kenma kembali.

"Tuan.." panggil anak buah nya.

"Ada apa kau sudah mendapatkan lokasi nya? Bagaimana dengan surat nya apa ada sidik jari seseorang disana?" Tanya Kenma.

"Saya sudah menemukan lokasi nya, lokasi nya tepat berada di Nagoya, di ****** akan ada daerah yang banyak dengan bangunan tua, mungkin mereka ada di salah satu bangunan disana." Jawab anak buah Kenma.

"Baiklah, lalu dengan sidik jarinya?" Tanya Kenma.

"Dia.."

Mendengar itu Kenma pun terbelalak.

.

.

Bersambung.

Kemarin habis up itu udah ngetik, EH LUPA UP WAKTU MINGGU NYA.

Agak ngeselin diri ini tapi yasudah lah.

Kira kira sidik jari milik siapa yang di temukan oleh anak buah nya Kenma ya?

Bagaimana keadaan Hinata sekarang?

Lihat aja di next chap yaa!!

Terimakasih!

We'll meet again right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang