4

595 80 12
                                    

"Saran ku tuan terima saja perjodohan itu!"

Kenma pun terkejut dan bingung, tetapi saat mendengar saran itu hati kenma merasa lega seperti ia menerima saran itu.

Saat kenma ingin menanyakan kenapa ia harus menerima perjodohan itu tiba tiba ia terbangun dari tidur nya.

Drrt...drrt...drrtt...

Ternyata yang membuat kenma terbangun adalah karena ponsel kenma.

Kenma terbangun dengan sedikit terkejut, ia pun segera melihat melihat ponsel nya, ternyata itu adalah alarm yang menunjukkan pukul 07.00 yang dimana sekarang adalah waktunya untuk kenma bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Tapi hari ini kenma ingin membolos sekolah , ia masih memikirkan mimpi nya dan tawaran dari ibu nya.

Kenma pun mengambil ponsel nya dan menghubungi kuro untuk memberi tahu sensei nya kalau dia tidak mengikuti pelajaran hari ini.

Kenma pun ingin kembali tidur tapi hati nya ingin dia menjawab pertanyaan dari ibunya.

Kenma pun bangun dan membersihkan kan dirinya, karena ini sudah jam 7 yang tanda nya ibu nya sudah berangkat, yang berarti kenma harus pergi ke kantor ibu nya.

Kenapa tidak menelpon saja? Ibu kenma jarang membuka ponsel nya dan ia meng - silent ponsel nya agar tidak tergganggu saat bekerja, tentu saja akan sia sia bagi kenma jika menelpon nya.

Setelah kenma membersihkan diri ia bergegas pergi ke kantor ibu nya dan membawa beberapa barang seperti ponsel dan PSP di tas kecil selempang nya.

Tapi sebelum itu kenma ingin pergi ke toko yang dimana pelayan kemarin kenma temui, untuk memastikan/bertanya dan sarapan juga karena kenma belum sarapan.

Kenma menaiki kendaraan umum, yaitu bus untuk ke toko tersebut, tidak perlu ribet.

Kenma pun berjalan untuk ke halte, jarak nya tidak jauh tidak dekat juga.

Kenma pun berhenti di sebuah halte, ia duduk menunggu bus datang.

Sekitar 5 menit kemudian bus pun datang, kenma segera menaiki bus tersebut, kenma memilih bangku paling belakang dan paling pojok.

Seperti yang kita tahu kenma benci keramaian, sedang kan bus bagian belakang sepi jadi kenma tempati saja.

Saat dalam perjalanan kenma memutuskan untuk bermain game nya, akan tetapi terkadang fokus nya teralih kan dengan pertanyaan ibu nya.

"ck, kenapa aku harus ragu" guman kenma yang sedari tadi kalah saat bermain game.

Kenma pun mematikan PSP nya dia memilih melihat keluar untuk menenangkan pikiran nya.

Sekitar 5 menit kemudian akhirnya kenma sampai di halte yang dekat dengan toko tersebut.

Dia berjalan santai menuju toko tersebut, walaupun dia sedikit lapar tapi kenma agak terlalu malas untuk berlari meskipun itu berlari kecil.

Saat di depan toko tersebut kenma melihat bahwa toko ini sedang sepi pengunjung membuat kenma sedikit nyaman saat bertanya nanti.

Kenma pun masuk toko itu dan di sambut beberapa pelayan, terlihat beberapa pelayan membersihkan meja kursi, dan mengepel lantai.

Kenma hanya menjawab dengan anggukan dan langsung menuju kasir untuk memesan dan bertanya.

Hari ini pelayan yang menjaga kasir adalah laki laki,

Dia... Botak..

"Selamat datang tuan anda ingin memesan apa?" Sambut pelayan tersebut.

"Apple pie 1..." Jawab kenma.

"Baik, hanya itu?" Tanya pelayan itu.

"Em, aku ingin bertanya apa kau tau pelayan laki laki yang berambut perak, dan pendek nya tidak umum untuk laki laki?" Tanya kenma.

"Oh, dia-" saat pelayan yang berada di hadapan kenma ingin menjawab, tiba tiba ada pelayan lain yang memotong pembicaraan.

"Ada apa kau mencari nya" tanya ketus salah satu pelayan laki laki yang sedang mengepel.

Dia tinggi, bersurai raven, dan wajah nya ketus membuat kenma sedikit tidak nyaman, tapi yang kenma butuh kan sekarang hanya jawaban dari pertanyaan nya.

"Maaf, aku hanya ingin bertanya sesuatu" jawab kenma.

"Sudahlah Kageyama kau tidak boleh seperti itu kepada pelanggan!" Kata pelayan tersebut kepada pelayan disebelah kenma yang seperti nya bermarga kageyama.

"Ck, maaf kan aku Tanaka-san" kata Kageyama sambil pergi.

"Maaf kan dia tuan, dia memang begitu" kata pelayan yang menjaga kasir dan kita panggil dia tanaka.

"Hm, ya tak apa.." kata kenma.

"Tentang pelayan yang tuan tanyakan dia sudah tidak bekerja lagi karena memang dia hanya berniat bekerja beberapa hari, dan kebetulan kemarin adalah hari terakhir nya, maaf tuan" jawab pelayan bernama Tanaka itu.

"A-ah begitu, baiklah terima kasih, Ano.. Apple pie nya di bungkus saja.." kata kenma.

"Baik, silahkan di tunggu"

Dalam hati kenma sebenarnya ia sedikit kecewa tapi mau bagaimana lagi.

Kenma pun memutuskan untuk menerima perjodohan itu, entah kenapa saat kenma berpikir untuk menolak perjodohan itu maka akan sesuatu hal buruk yang akan terjadi.

Setelah beberapa menit kenma menunggu akhirnya pesanan nya pun datang dan setelah mendapatkan pesanan nya kenma langsung keluar dan pergi ke halte lagi untuk pergi ke kantor ibu nya.

Jantung kenma merasa berdebar saat memikirkan ia akan menerima perjodohan ini, ia masih merasa ragu.

'Apa aku harus menunggu Shoyo..' batin kenma.

Kenma pun melamun dan tiba tiba ia dikejutkan dengan Apple pie nya yang jatuh karena tertabrak dengan orang yang seperti nya sedang terburu buru.

"Haa, maaf kan aku, aku sedikit terburu buru, ini aku ganti!" kata pemuda itu sambil menyodorkan beberapa uang.

Dia memakai Hoodie dan masker, dan karena dia memakai Hoodie jadi rambut nya sepenuh nya tertutupi, tapi tinggi nya hampir mirip dengan pelayan yang kenma temui kemarin.

Kenma pun sedikit curiga kalau itu pelayan yang kemarin ia temui, tapi ia tidak tau pemuda di depan nya ini bersurai apa.

"Tidak apa apa aku bisa beli lagi, seperti nya kau terburu buru, pergilah" kata kenma.

"Eh, kalau begitu aku minta maaf sekali lagi, dan terima kasih!" Kata nya sambil kembali berlari.

Saat ia pergi beberapa helai rambut nya terlihat, dia bersurai jingga.

'Ah, dia bersurai jingga, bukan dia' batin kenma.

Ia pun kembali duduk menunggu bus lagi, seperti nya kenma akan memesan makanan online untuk sarapan nya.

'aku akan menunggu Shoyo' batin kenma.

Karena kenma memutuskan untuk menunggu Shoyo kembali, berarti ia tidak perlu ke kantor ibu nya dan kembali ke rumah.

Dan kenma sudah kelaparan sekarang..



Enjoy!!

We'll meet again right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang