11. Main-main

6.1K 519 13
                                    

Pagi ini Jungkook udah ada di sekolah. Ingat 'kan kalo waktu lalu Jungkook pernah ninggalin seragamnya di apartemen Taehyung dan pulang dengan— oke jangan dilanjutkan.

Intinya seragam itu yang Jungkook pake sekarang buat ke sekolah.

Dia lagi duduk manis sambil dengerin penjelasan guru di depan, sedikit nengok ke samping tempat duduknya ternyata Taehyung juga sama fokusnya sama penerangan guru di depan.

Taehyung perfect dari segi apa pun.

"Papan tulisnya udah pindah ya?" celetuk Taehyung tiba-tiba.

Jungkook kaget? Jelas. Buru-buru hadap papan tulis di depannya lagi.

Aduh malu ketahuan diliatin.

Dia kira Taehyung fokusnya kesatu topik doang taunya bisa lebih dari satu.

Taehyung terkekeh gemas, dari samping, pipi sama telinga Jungkook sama-sama memerah, kontras sama kulitnya yang putih. Jadi keliatannya kayak ada manis-manisnya.

Tangan Taehyung terulur berniat toel pipi Jungkook— tapi suara guru di depan sontak membuat semua siswa berteriak hebo.

"Kalian bisa gunakan buku di perpustakaan sampe jam pelajaran sejarah hari ini selesai. Ingat, tugas dikumpulkan pada pertemuaan berikutnya."

Guru terbaik.

Selesai beri materi anak-anak disuru ke perpus buat cari jawaban, semua tentu berseri-seri, bukan karna senang bisa cari jawaban di perpus tapi karna senang bisa wifian gratis sampe jam sejarah selesai.

Kelas boleh unggulan, orang pintar pun butuh sedikit kenakalan.

Bangsat emang. Tapi seneng.

Ujung pojok deket rak buku nomor 20 Jungkook duduk manis sambil main hp, tangannya dibawah elus rambut Taehyung yang kepalanya anteng tidur di pahanya.

"Taehyung,"

Yang dipanggil berdehem, enakan tidur sambil dimainin rambutnya itu surga tersendiri buat Taehyung.

"Bunda ajak kamu ke rumah, lagi masak banyak soalnya."

"Iya nanti mampir, aku ke rumah Jimin dulu"

"Buat apa?"

"Ambil pesanan," jawab Taehyung. Jungkook ngangguk, gak berniat tanya lebih soalnya takut privasi.

Drrt... Drtt...

"Hp kamu bunyi tuh," Jungkook nunjuk-nunjuk hp Taehyung diatas meja pake bibirnya.

Hyura💜 is calling...

Jungkook udah biasa liatnya.

Taehyung bangun dari acara tidurnya, ambil hp secepat kilat pas liat siapa si penelpon.

"Halo sayang,"
"Kenapa? Ada yang sakit?"
"Trus sekarang kamu dimana?"
"Tunggu situ bentar, aku otw kesana"

Raut wajah Taehyung terlihat panik, Jungkook yang sedari tadi nguping sia-sia soalnya gak denger apa-apa dari seberang sana, dia cuman mendegus tapi tetap memaklumi kok kalo pacar Taehyung butuh Taehyung saat ini.

"Kook, aku ke uks bentar, Hyura kakinya sakit, janji gak lama, abis ini kita pulang sama-sama kok"

Dan respon Jungkook kelewatan pasrah. "Iya, cepet sana pergi, kasian Hyura pasti butuh kamu sekali" gak lupa senyumnya terukir, luka.

Huft

Hembus napas kasar, Taehyung udah jauh dari pandangannya, Jungkook degus gak suka sama detak jantung yang berkolaborasi dengan listrik, dia benci tubuhnya yang tiba-tiba meremang listrik begini.

Lebih Dari Itu | Taekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang