23. Khawatir

5K 482 12
                                    

Acara perlombaannya baru dimulai, abis doa tadi langsung dimulai soalnya takut keburu sore. Lomba pertama itu bottle flip yang dimana satu perwalian perkelas harus berhasil bediriin kelima botol yang ada dimeja dengan sempurna.

Kalo berhasil bakal di kasih poin 5 nanti dikumpul dan bakal dihitung, kelas mana yang dapat poin terbanyak selama perlombaan akan dikasih hadiah pas sekolah nanti.

Jungkook antusias nontonin temen-temen dia yang ikut lomba, sesekali teriakin nama temennya yang lagi battle, dia loncat-loncat greget sampe gak sadar diliatin Mingyu dari kejauhan.

Kayak lucu gitu, 'kan Mingyu jadi gemes.

Taehyung dan sepergengnya ada disamping Jungkook, betah juga mereka nontonin hal begituan padahal dari tadi bibir mereka udah gatal pengen jepit rokok.

"Nyebat ajalah yok," Jimin ajakin duluan tapi yang lain masih pada bungkam. "Tae?" si yang punya nama disenggol lengannya sama Hoseok. Taehyung sebenarnya pengen tapi kayaknya Jungkook bakal sendiri disini, Taehyung takut Jungkook diteror kayak tadi lagi.

Namjoon senggol Jimin yang dibalas tatapan mata bertanya, Namjoon seolah bilang 'Taehyung takut ninggalin Jungkook sendiri' gitu dan diangguki Jimin yang paham.

"Kita-kita ajalah," sahut Namjoon kemudian dan diangguki Jimin dan Hoseok.

Tanpa persetujuan Taehyung mereka langsung cabut, Taehyungnya liatin aja gak ikut. Dia liat Jungkook disebelah yang lagi riang gembira kayak anak tk, dalam hati bermonolog sendiri tentang kejadian tadi— Taehyung butuh jawaban dari teka-teki yang bercabang diotaknya.

'apa maksudnya teman Hyura datangin Jungkook?' Taehyung punya firasat buruk kemereka terutama ke Hyuranya.

"Kak, aku ikutan main ya" Jungkook senyum manis minta persetujuan dari Taehyung.

Si kakak noleh sedikit mincing kedepan, dia liat mereka lagi pada tebar tali panjang kayaknya bakal lomba tarik tambang.

Taehyung buru-buru geleng gak menyetujui, "Jangan, gak usah."

"Kenapa?"

"Sakit nanti tanganmu lawannya anak-anak IPS kuat-kuat, nanti kamu jatoh"

Jungkook cemberut, "Padahal aku pengen ikutan..."

Taehyung gak bolehin Jungkook main karena dua hal, pertama dia disuru bunda Jeon buat jagain Jungkook selama disana supaya gak terjadi apa-apa sama itu anak, dan kedua karena Taehyung khawatir.

Khawatir dengan banyak hal, sebenarnya simple Taehyung khawatir Jungkook jatuh dan tergores. Sayang 'kan cocan macam Jungkook ada luka, walaupun kecil.

Kembali merengut malas, edar pandangan yang jatuhnya malah ke orang di depan sana. "Kak, kamu dipanggil ssaem Min tuh,"

Taehyung noleh kearah pandangan mata Jungkook, ternyata bener apa kata Jungkook kalo ssaem Min selaku guru olahraga mereka panggil dia.

Berniat tarik Jungkook kesana tapi Jungkook nolak dan bilang, "Kakak aja, aku disini mau liatin mereka lomba".

Mau marah tapi gak bisa, Jungkooknya gak mau ikut, mana gak ada yang bisa diandelin lagi.

"Ikut aku aja ayo, jangan disini sendiri" Taehyung itu cemas, sedari tadi. Karena dia punya feeling gak baik.

"Enggak. Sana ih kakak dipanggil tuh, guru juga gak diladenin" berakhir ngomel-ngomel sendiri karena Taehyung malah liatin dia tanpa kedip bahkan tangannya terus genggam tangan dia erat.

"Sana kak," lepasin genggaman tangan Taehyung pelan terus kasi senyum gesture bilang 'sana cepet'.

"Kook, pliss dengerin sekali aja, ayo ikut."

Lebih Dari Itu | Taekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang