Lebih Dari Itu | Taekook [End]

42. Berhasil 1

Hari ini, di depan Jungkook bahkan guru-guru perwalian kelas; semuanya ngumpul di ruangan kepala sekolah nyaksiin gimana proses kelanjutan dari perkara yang dilaporkan pihak Taehyung.

Anak-anak teater juga udah ada di sana, semuanya berdiri sambil nanduk kaku, harap-harap cemas sama nasib mereka setelah ini. Gak ada yang berani liat wajah Jungkook atau bahkan Taehyung yang natap tajam kearah mereka, semuanya penakut.

Lagi ketika kepala sekolah udah mulai buka arsip data mereka dan panggil nama mereka satu-satu buat maju didampingi oleh perwalian kelas masing-masing. Beberapa diantara mereka ketakutan, sampai-sampai kepala sekolah belum panggil namanya satu diantara mereka udah berlutut memohon ampun.

"Pak, s-saya s-saya cuman disuruh... s-saya m-mohon maaf pak, jangan kasi hukuman berat ke saya pak..." katanya penuh penyesalan

"Berdiri kamu Jena, bapak belum tanya apa-apa kamu sudah begini. Berarti benar kamu salah satu tersangkanya?!"

Jena nangis sesegukan, kepala sekolah malah beralih natap anak-anak yang lain. Mereka semua itu anak kelas 12, baru selesai ujian dan belum menerima hasil kelulusan, apa saja bisa dilakukan oleh kepala sekolah demi menjaga kebersihan nama sekolahnya dari kasus bullying.

"Sekarang saya minta kalian semua mengakui kesalahan kalian..." ujar kepala sekolah

Mereka semua saling memandang, beberapa kedapatan mencoba membungkam mulut teman-temannya yang lain agar gak kelepasan kayak Jena, mereka kelewatan tau sama apa yang bakalan mereka terima kalo mereka ngaku.

"Pak, saya gak ada urusannya di sini, saya difitnah pak, walau saya anak teater saya bukan anak buahnya Hyura." Kata salah satu diantara kesembilan anak itu, Hyorin

Yang lain pun mulai berani membela diri, "Mereka aja nih pak, yang dorong Jungkook sampe nyebur ke telaga. Saya enggak." Kata Minjun

Kepala sekolah langsung mandang anak yang bersuara tadi, dia yang paling cetar di sana, kelihatan lebih berkuasa.

"Bohong pak, Minjun aja pernah dorong Jungkook sampe jatuh pas kita main musical chairs. Jangan bohong lo Mi!" Ucap anak bernama Jessica

"Heh Jessica lo juga sama Syasya pernah hadang Jungkook ya walau saat itu ketahuan Taehyung!" Bela Minjun

"Ya, tapi kita gak kejam kayak lo sampe bikin Jungkook luka karna lo dorong!" Kata Syasya

"Gue cuman disuruh Hyura anjir." Minjun kelihatan ketakutan, berusaha bela diri juga udah percuma, jadi satu-satunya jalan adalah seret teman-teman yang lain. "Hyorin, Jena, Chorin, Kila, Somin sama Yumi adalah orang yang paling bertanggung jawab pak, karna mereka yang dorong Jungkook di telaga!"

Jungkook tatap Taehyung di sampingnya, sedari tadi mereka cuman bisa denger keributan di sana. Sengaja disuruh diam karna kalo mereka nimbrung yang ada makin ribet apalagi Taehyung punya ego yang tinggi, ditakutin bakalan bikin anak-anak gak mau ngaku. Tapi setelah liat gimana mereka saling menjatuhkan satu sama lain, Taehyung bisa bernapas lega dan Jungkook juga jadi tau siapa orang-orang yang terlibat diantara rencana Hyura.

"Saya sebagai kepala sekolah sangat kecewa  sama kalian semua. Demi apa kalian mau melakukan apa yang Hyura perintahkan?"

"Minjun, tolong jawab pertanyaan pak kepala sekolah."

"D-demi uang buk..."

Kepala sekolah semakin tersanjung sama jawaban mereka, hanya karna uang mereka rela jahatin Jungkook. Bikin anak orang menderita gak sadarin diri di rumah sakit, bertaruh sama nyawa, mereka sama sekali gak pikirin itu.

"Sekarang, karena kalian semua sudah terbukti bersalah. Saya selaku kepala sekolah akan memutuskan di depan perwalian kalian, di depan korban kalian, bahwa kalian semua gagal lulus dari akademik. Silahkan menetap atau pindah sekolah."

"P-pak, tapi pak..."

"Tidak ada pembelaan lagi. Jungkook sudah menyerahkan bukti pendukung dari rumah sakit dan cctv sekolah juga sudah saya pantau. Jadi, sebagai kepala sekolah saya berhak memberi ganjaran kepada kalian sesuai dengan buku peraturan sekolah." 

"Pak, gimana sama Hyura, dia dalangnya pak."

"Saya juga sudah putuskan ganjaran yang pantas untuk dia, saya akan keluarkan dia dari sekolah atas tuduhan perundungan dan hamil sewaktu sekolah."

***
Sepulang dari sekolah tadi, Taehyung dan Jungkook langsung mampir ke rumah Jimin ngeliat keadaan dia yang udah membaik. Sekaligus ceritain gimana bahagianya mereka saat masalah tentang Hyura udah kelar, Jungkook puas dengan hasilnya karna menurut dia itu udah sebanding sama apa yang selama ini udah dia alamin.

Jimin juga sama bahagianya sama mereka, beruntung Jungkook udah dapat keadilan walau sebenarnya Jimin rasa belum sungguh adil, harusnya mereka juga rasain gimana rasanya gak sadarin diri pas diceburin ke telaga.

"Gue pulang dulu, Jim. Istirahat yang banyak biar cepat sembuh..." kata Taehyung mau pamit pulang

Jimin cuman bisa ngangguk sambil senyum kearah mereka, di sana juga ada Yoongi yang masih setia menemani sambil bantu-bantu bundanya Jimin kalo ada perlu sesuatu.

Di jalan perut Jungkook tiba-tiba mual, Taehyung buru-buru berhentiin mobil di tepi dan tuntun Jungkook yang mau muntah. Taehyung masih setia di sana, elus-elus punggung Jungkook dengan sayang gak lupa sambil di sayang-sayang walau sebenarnya Jungkooknya risih.

"Kakak, jangan deket-deket dulu..." kata Jungkook sambil dorong Taehyung menjauh

"Aku khawatir loh sayang..."

"Ya, enggak usah deket-deket juga, huek..."

"Itu, sini minum dulu, kenapa sih bawel banget kalo dikhawatirin."

Taehyung berusaha sekuat tenaga paksa Jungkook buat minum tapi selalu ditolak sama anak itu bikin Taehyung lebih khawatir.

"Sayang... min—"

"Yaudah sini, ih bawel banget kakak tuh..."

"Ya gimana gak bawel? Kamu keliatan pucat gini, kita ke rumah sakit ya buat periksa..."

"Enggak, cuman masuk angin aja ini. Bentar lagi paling sembuh."

"Kamu pucet banget, sayang..."

"Belum makan siang aku kak, ayo pulang kita makan siang di rumah."

Taehyung cuman bisa hela napas panjang, berakhir dia ikutin apa yang Jungkook perintahkan. Padahal Taehyung khawatir banget sama Jungkook, mau periksa siapa tau ada penyakit.

Selama di jalan pulang juga Taehyung gak berhenti tatap Jungkook dan jalanan secara bergantian, tangan Taehyung juga sesekali ambil tangan Jungkook buat dikecupin. Berbanding terbalik sama Jungkook yang selama perjalanan malah tidur.

___________________________________________
HAYOOOLOH PERKARA 1 DAH SELESAI, KIRA-KIRA JUNGKOOK KENAPA YA??

Congrats Jungkook Billboard All Kill👏💜