22. Untitled

5.2K 448 12
                                    

"Bangun gak?!"

Pagi ini diawali dengan Jungkook yang frustasi karena demi bintang laut patrick yang lucu sekali Taehyung masih bergelut manja dengan selimutnya.

Dia udah nunggu 30 menitan lebih tapi sampe sekarang manusia yang sialnya tampan sekali itu gak mau bangun juga.

"Taehyung bangun!" embel-embel kakak gak dipake dia karena udah marah.

Berusaha nunggu lagi tapi kesabarannya udah habis pokoknya mau marah, bibir dia udah mengerucut lucu sambil berdiri di samping kasur yang Taehyung tidurin.

Ngomong-ngomong Jungkook udah can— ganteng, dia udah mandi, udah wangi pokoknya udah fresh sementara Taehyung belum sama sekali.

07.55 KST

"Bangunnn!!!"

"Berisik Jungkook, aku baru tidur 2 jam yang lalu tau".

"Siapa suruh begadang? Sekarang bangun lat 'kan!"

Semalam itu Taehyung insom gara-gara mikirin ucapan eommanya yang telak bikin dia marah— marahnya dia ke Hyura yang dengan gak tau malunya umbar masalah asmara mereka ke orangtuanya dia.

Tapi disini Taehyung mau bohong ke Jungkook, dia milih pendam sendiri serta pengen selesain sendiri masalahnya ini. "Seru by one bareng Jimin tadi," dan yang keluar cuma alibi.

Jungkook pijat pilipisnya yang pening. "Udah ih cepet bangun, yang lain udah pada ngumpul".

"Lima menit lagi,"

Telak merah padam muka Jungkook, bakalan naik pitam dan pasti Taehyung disembur habis-habisan sama kelinci gembul itu.

"GAK ADA YAH 5 MENITAN! AKU UDAH NUNGGU 30 MENITAN LEBIH TAPI KAMU MA— ARRHH"

Tangan Jungkook ditarik Taehyung paksa dan buat si kelinci langsung ambruk nindih badannya. Tangan Jungkook yang tadi Taehyung tarik sekarang dipegangin erat sambil benerin posisi Jungkook supaya sepenuhnya masuk selimut sama kayak dia.

"Berisik," bisik Taehyung tanpa melek. Matanya masih sepenuhnya ketutup padahal tadi sempat dibuka buat tarik Jungkook.

"Ih! Lepas gak?!"

"Gak,"

"Ahh Taehyung!!"

"Jangan desah nanti dipikir aku apain kamu lagi,"

"Ya memang 'kan?!"

"Hm," dapat gumaman dari Taehyung.

Jungkook hembus napas kasar sampe napasnya menyerbu muka Taehyung tapi ya gitu namanya juga Taehyung mau diapain Jungkook mah terserah.

"Bangun, ayooo. Kita kesini mau liburan bukan mau malas-malasan."

"Hm,"

"Ih kakak!"

"Apa sih adek?"

Seketika marah, kesal, sebal, frustasinya Jungkook semua semuanya ilang hanya dengan satu panggil dari Taehyung.

Hari ini pertama kalinya Taehyung panggil dia dengan sematan adek. Jungkook rasa kayak ada kupu-kupu yang main-main di perutnya.

Euphoria.

Taehyung masih tutup mata tanpa gerak sekalipun, Jungkook yang bersemu merah alihin pandangannya yang tadinya natap ornamen di dinding sana sekarang natap wajah ganteng Taehyung di depannya.

Jungkook terpesona dan larut sesaat pandangin wajah Taehyung segini dekatnya sama dia, hidung bangir Taehyung dan bibirnya yang menggoda buat iman Jungkook goyah.

Lebih Dari Itu | Taekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang