36. Gawat

4K 295 24
                                    

Panik, adalah satu kata yang terlintas dibenak Jungkook kala dia bangun pagi-pagi dengan Taehyung yang demam tinggi. Jungkook sama sekali enggak mengira akan terjadi hal demikian, karena kemarin mereka baru saja selesai bercinta.

Dengan tergesa-gesa Jungkook mencoba cari handphone yang entah ada dimana pagi ini, rasa susahnya minta ampun. Mengingat bokongnya yang sakit bekas kemarin hari, Jungkook sontak menangis.

"Kakak hikss..."

Tak dapat respon yang baik dari Taehyung selagi ia memanggil pemuda itu, Jungkook semakin dirundung kepanikan.

"Ish, hape aku mana? hikss kakak ayo bangun. Aku mau marah hiks"

Dengan badan yang sakit semua dan tak ada yang bisa digapai itu percuma. Jungkook semakin dibuat susah oleh keadaannya yang sekarang. Ini bukan waktu yang tepat, ia ingin marah kepada semesta.

Jungkook gak mau terlalu gegabah namun ketika tangannya meraba sekitaran dahi Taehyung, Jungkook semakin panik. "Kak, kamu kenapa keringat dingin gini?"

Ia menumpuhkan kedua tangannya di samping pingangnya dan kemudian mencoba bangkit walau rasanya seperti ingin patah. Perlahan namun pasti Jungkook akhirnya bisa duduk, dengan ini dia pasti bisa mencari handphonenya yang tergeletak di lantai bersamaan dengan baju-bajunya.

"Hiks, sabar ya kak... Kita pasti ke dokter kok hikss..."

Sungguh naas sekali, walau tangannya bisa mengapai handphone itu nyatanya dia malah terjatuh dari kasurnya hingga menghasilkan bunyi yang cukup nyaring.

"Hikss sakitttt..."

Jungkook marah. Marah sama keadaannya yang sekarang sangat menyedihkan. Meski begitu Jungkook tetap kepada tujuan awalnya setelah mendapatkan keberadaan handphonenya, kontak Seokjin yang ia hubungi.

"Kak please angkat..."

Gotcha.

"Kak Jin tolong— kak Taehyung pingsan."




***

Kata dokter Kim Taehyung kecapean dan kekurangan air atau dehidrasi, ini diakibatkan karena ia kekurangan cairan yang masuk dalam tubuh. Tapi dokter mengatakan Jungkook gak perlu khawatir karena sebentar lagi pasti Taehyung akan sadar.

"Dia cuman perlu istirahat kok" kata Seokjin yang dibalas anggukan oleh Jungkook

Mereka berada di ruang menginap milik Taehyung, dengan Jungkook yang duduk lemas di sofa dekat bangkar milik kakak tersayangnya. Ngomong-ngomong Jungkook sudah mengatakan pada Seokjin kalau bokongnya sakit karena perbuatan mereka semalam dan Seokjin terlihat santai menanggapinya.

"Ini salep pereda nyeri" dengan santai Seokjin menyodorkan satu salep pada Jungkook

"Makasih kak" balasnya kikuk

"Mau dibantu ke kamar kecilnya?" tawar Seokjin, ia mengerti bagaimana rasanya perih yang dialami oleh Jungkook

Tak lama setelahnya Bambam datang bersama Namjoon dan Hoseok, mereka tergesa-gesa karena mendapat kabar kurang mengenakan dari Seokjin tadi.

"Gimana keadaanya?" tanya Hoseok

"Kata dokter gak perlu khawatir, udah di tangani, bentar lagi pasti sadar" jawab Seokjin

Lebih Dari Itu | Taekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang