Kisah Cinta Anak SMA ✓

#17 || Salah paham

Di kantin sekolah sekarang riuh sekali karena ramai dengan siswa siswi, semua meja terpenuhi dengan siswa siswi.

"guys,gimana kalau suatu hari nanti gue pergi selamanya dari kalian,apa kalian akan merindukan gue?dan apa kalian akan sedih" ucap Ayu menatap teman temannya dengan sendu.

"Lo ngomong apaan sih yu, emangnya lo mau kemana?"ucap Aulia tak terima dengan perkataan Ayu seolah olah dia akan pergi meninggalkan mereka selama lamanya.

"Enggak kok, kalian lupain aja perkataan gue yang tadi"

"Lo nggak nyembunyiin sesuatu dari kita kan?" tanya Clara.

"Enggak kok,gue nggak nyembunyiin sesuatu dari kalian kok" ucap Ayu meyakinkan teman temannya.

Sedangkan Naswa dia masih curiga kalau Ayu membohongi mereka semua,"Serius,lo nggak bohongin kita berempat kan?"

"Enggak tenang aja" ucap Ayu tersenyum.

Kalian mau tau nggak kenapa hanya ada Ayu dan keempat temannya? jawabannya adalah karena yang lain nggak tau deh pergi kemana.

~Kisah Cinta Anak SMA~

Disisi lain Adit dan Fira sedang ditaman belakang sekolah, seperti sedang membicarakan sesuatu yang penting.

"Dit, gue harus gimana sekarang? orang tua gue terancam mau cerai terus kakak gue lebih milih tinggal di Swiss, dan sekarang gue nggak punya siapa siapa lagi"ucap Fira dengan mata yang sembab karena menangis.

"Lo nggak usah khawatir,gue akan selalu ada buat lo karena lo adalah temen gue dari kecil"ucap Adit lalu memeluk Fira.

"Makasih dit,lo selalu ada buat gue"

Dan kebetulan dari mana Ayu lewat dan dia melihat Adit dan Fira yang sedang berpelukan. Adit yang menyadarinya langsung melepaskan pelukannya dari Fira dan berlari mengejar Ayu dia takut kalau Ayu salah paham dan kejadian yang sama harus terulang kembali, sedangkan Fira dia tersenyum penuh kemenangan karena telah berhasil membuat Ayu salah paham.

Akhirnya Adit berhasil menghentikan Ayu,dapat ia lihat Ayu sedang menangis"Ayu tolong dengerin penjelasan gue dulu, jangan salah paham"

Memangnya siapa juga sih yang nggak nangis ngelihat orang yang dicintainya berpelukan dengan perempuan lain.

Tangan Adit terulur untuk menangkup pipi Ayu dan mengusap air mata Ayu.

"Hei, jangan salah paham dulu tadi aku cuma nenangin Fira aja nggak lebih"

"Bohong, kalau cuma nenangin Fira kenapa harus peluk pelukkan" ucap Ayu masih dengan air matanya.

"Ya karena Fira butuh sandaran sekarang"

Didalam hati Ayu ingin sekali berteriak,"Aku juga butuh sandaran dari kamu saat ini"

"Jadi kalau aku peluk pelukkan sama cowok lain nggak papa dong"

Adit langsung menatap Ayu dengan datar,"Enggak"

"Kenapa nggak boleh?aku juga butuh sandaran,kamu aja peluk pelukkan sama cewek lain"

"Kalau kamu butuh sandaran kamu juga bisa peluk aku kenapa harus cowok lain?"

"Bodo"

Lalu Fira datang menghampiri mereka berdua.