Kisah Cinta Anak SMA ✓

#29 || Kemunculan Mr.A dan Bima

Seorang gadis berjalan masuk kedalam hutan,setelah lama menyusuri hutan dia berhenti dan masuk kedalam rumah yang tak terawat.

Baru saja sampai di ruang tamu gadis itu di kejutkan oleh suara bariton, "Buat apa lo kesini?"

"Gue kesini mau minta bantuan lo"

Laki laki itu tertawa membuat gadis itu mengerutkan dahinya pasalnya tidak ada yang lucu dengan ucapannya, "lo pikir gue akan bantuin lo setelah semua yang lo lakuin ke gue"

"Okay soal yang itu gue minta maaf tapi gue mohon bantuin gue sekali ini"ucap gadis itu memohon.

Meskipun laki laki itu sangat membenci gadis di hadapannya sekarang tapi dia tidak tega, "oke gue bantuin tapi apa?"

Dengan sumringah gadis itu menyodorkan sebuah foto, "gue mau lo bunuh dia"

Deg!
Foto itu adalah foto sahabatnya saat kecil mana mungkin dia membunuhnya, "kalau yang ini gue nggak bisa"

"Tapi..."

"Gue bilang nggak bisa ya nggak bisa"

"Okay Fine gue bisa lakuin ini sendiri tanpa bantuan lo" setelahnya gadis itu keluar dari rumah itu dan pergi meninggalkan tempat itu juga.

"Lakukan apa pun yang lo mau, tapi gue nggak akan pernah biarin lo bunuh dia bahkan kalau gue mau gue yang bunuh lo duluan"

***

Kini Adit dan teman temannya berada di bakery shop milik kakaknya Raffi, mereka sempat berjanji untuk berkumpul bersama termasuk mengajak kekasih mereka masing masing. Namun bukannya berkumpul dan bercanda ria bersama sama tetapi mereka memilih  bermesraan dengan kekasih mereka. Ada yang di taman belakang toko kakaknya Raffi ada juga yang di teras atas,dan bahkan ada yang memilih mengobrol di meja pelanggan.

"Ayu" panggil Adit.

"Hm"

Adit mendengus sebal pasalnya dari tadi dia diacuhkan oleh Ayu karena sedari tadi Ayu hanya sibuk dengan hpnya.

Karena terlalu kesal Adit merebut hp milik Ayu, "emangnya hpnya jauh lebih tampan dari pada aku hm"

Ayu terkekeh, "jangan cemburu gitu dong"

Adit mempoutkan bibirnya, "Ya habisnya dari tadi aku di cuekin mulu"

"Iya iya, jadi kamu mau ngomong apa?"

"Jadi gini minggu depan aku mau ke luar kota cuma tiga hari"

Seketika Ayu cemberut, "ih ngapain sih keluar kota"

"Sayang jangan cemberut gitu dong,aku di luar kota mau ke rumah nenek jaga nenek selama tiga hari"

Ayu tidak bisa berbuat apapun selain pasrah, "yaudah,tapi jangan lupa sering sering hubungin aku"

"Iya iya"

"Aku ke toilet bentar ya"

"Iya"

Ayu sudah di toilet cukup lama,namun sampai saat ini dia belum juga kembali,suara dering hp milik Ayu terdengar menandakan ada panggilan masuk, panggilan pertama Adit biarkan namun karena sudah berdering cukup lama akhirnya Adit mengangkat hp Ayu.

Yang membuat Adit heran adalah kenapa nama dari kontak itu hanya inisialnya saja dan yang jauh membuat Adit mengeraskan rahangnya adalah terdengar suara laki laki. Adit mematikan panggilan itu dengan emosi yang menggebu gebu.