Ketik Hai dulu👋
🌸Gimana kabar kalian?🌸
Tetap jaga kesehatan, pola makan, dan ibadahnya ya. Stay safe semua🐨🌸🌸
Jangan lupa tinggalin jejak komentar kalian di setiap paragrafnya ya🌸🐨
Selamat membaca kisah Navas dan Vanesya🌸🐨
3. OFFICIAL
“Hari Selasa, pukul 16.23 Navas dan Vanesya resmi berpacaran. Tempat kejadian perkara di SMA Bratasanjaya. Negara Republik Indonesia.”—Vanesya Isha Narayana.
“LO cewek yang ngaku-ngaku pacar Navas?” tanya seorang gadis cantik yang mengenakan almamater khas SMA Bratasanjaya itu.
Gadis itu bernama Taara Queena. Siapa yang tidak mengenal Taara? Murid-murid SMA Bratasanjaya mengenal Taara karena gadis itu pernah menjadi tunangan Navas. Bahkan Taara juga di kenal sangat terobsesi memiliki Navas sampai bisa berbuat apapun untuk memiliki Navas. Termasuk memberi pelajaran pada cewek yang berani mendekati Navas atau cewek yang sedang di dekati Navas.
Vanesya yang tadinya sibuk membenarkan polesan lip tint di bibirnya lantas terhenti. Ia menatap Taara dari kaca wastafel toilet sekolah. Kabar tentang Vanesya yang mengaku sebagai pacar Navas pasti sudah tersebar bagai api di SMA Bratasanjaya.
“Aku enggak ngaku-ngaku pacarnya Napas. Tapi, emang faktanya gitu,” balas Vanesya santai. Ia berbalik membuat dirinya dan Taara kini saling berhadapan.
“Lo murid baru jadi kayaknya lo enggak tau kalau Navas udah punya tunangan,” ucap Taara.
“HAH?! SERIUS?! DEMI APA?! JADI, NAPAS UDAH PUNYA TUNANGAN?!” tanya Vanesya seketika heboh. Atau lebih tepatnya pura-pura heboh. Vanesya sudah mengetahui Navas memiliki tunangan. Ralat! Maksudnya mantan tunangan.
“Navas tunangan gue! Daripada lo dapet masalah karena berurusan sama gue. Mending, lo jauh-jauh dari tunangan gue!” peringat Taara.
“Tapi, bentar deh! Kata Gauri, Napas emang pernah tunangan, sih. Tapi, pertunangannya udah di batalin,” kata Vanesya bercerita. Taara pun bungkam. Memang fakta yang sebenarnya pertunangan dirinya dengan Navas sudah di batalkan.
“Terus, kamu tadi bilang kamu tunangan Napas. Kamu lagi nge-halu apa ngaku-ngaku?” tanya Vanesya berani.
“Keep your word!” peringat Taara menatap tajam Vanesya.
“Ihhh ngomong kok pake bahasa Inggris. Enggak bisa bahasa Indonesia, ya? Hahaha!” cibir Vanesya lalu tertawa.
“Lo sadar diri lagi sana! Navas mana mau sama cewek kayak lo! Sampai lo mati kejar-kejar Navas. Dia gak bakalan noleh ke lo!” ucap Taara sangat yakin.
“Mending kata-kata kamu tadi simpan buat diri kamu sendiri aja deh. Kamu lebih butuh soalnya,” ujar Vanesya membuat Taara kesal mendengarnya.
“Aku emang enggak sadar diri orangnya. Apalagi kalau udah cinta sama orang,” ujar Vanesya lagi. Lalu beranjak keluar dari dalam toilet.
****
“Cewek yang ngaku pacar lo tadi jadinya gimana, Vas?” tanya Ozzi menarik satu kursi kantin di samping Navas.
“Gak gue urus,” balas Navas.
“Gak lo terima aja tuh cewek jadi pacar lo? Lumayan juga,” ujar Virgo membuat Navas langsung menoleh padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Navas's
Teen Fiction"𝚃𝚎𝚛𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚗𝚒 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚖."-𝙽𝚊𝚟𝚊𝚜 𝙷𝚊𝚒𝚍𝚊𝚛 𝙱𝚛𝚊𝚝𝚊𝚓𝚊𝚢𝚊. Navas Haidar Bratajaya seorang ketua geng motor elite bern...