11. STUCK

2K 253 392
                                    

Ketik Hai dulu👋

🌸Gimana kabar kalian?🌸

Semangat puasanya bagi yang menjalankan🌸🌸

Jangan lupa tinggalin jejak komentar kalian di setiap paragrafnya ya🌸🐨

Selamat membaca kisah Navas dan Vanesya🌸🐨

11. STUCK

“Puas kan lo Navas diusir?!” tanya Taara menatap tajam Vanesya yang berdiri di hadapannya.

“Hah?” Vanesya mengerutkan dahinya bingung.

Baru saja Vanesya ingin masuk ke dalam ruang kelasnya. Tetapi niatnya itu harus tertunda karena Taara yang tiba-tiba datang di hadapannya sambil melontarkan perkataan yang sulit Vanesya cerna maksudnya.

“Gak usah berlagak seakan lo gak ngerti apa-apa!” ujar Taara menganggap Vanesya hanya pura-pura tidak mengerti.

“Lah emang enggak ngerti,” balas Vanesya.

“Gara-gara lo Navas di usir dari rumah sama bokapnya!”

“Ya terus?” tanya Vanesya dengan santai.

“Lo harus tanggung jawab! Gue minta sama lo, tinggalin Navas!” pinta Taara dengan enteng.

“Tapi kan Napas juga udah di usir. Kenapa tinggalinnya sekarang? Percuma dong!” balas Vanesya.

“Lo gak ngerti sama omongan gue hah?!”

“Kayaknya Taara yang nggak ngerti deh. Napas di usir dari rumah itu bukan gara-gara aku,” ujar Vanesya maju satu langkah mendekat pada Taara.

“Siapa suruh Taara ngadu ke papanya Napas soal hubungan aku sama Napas?” lanjut Vanesya membuat Taara langsung terdiam seribu bahasa.

****

“Gila lo, Vas! Lo yakin mau dateng ke acara reuni geng Morde sendirian?!” tanya Libra tidak percaya serta meragukan niat Navas.

“Bisa di keroyok habis-habisan lo!” ucap Virgo.

“Lagian lo kurang kerjaan apa gimana? Masalah lo kurang? Sampe lo nyari masalah mulu,” heran Ozzi terhadap temannya itu.

“Lo kalo kurang masalah bilang ke gue, Vas! Mau gue transfer masalah gue?” tanya Libra menawari.

“Justru problem lo semua gak ada apa-apanya dibanding problem gue,” balas Navas.

“Iya-iya si paling punya banyak problem,” ucap Libra sengaja menyindir Navas.

Navas memilih tidak membalas sindiran Libra. Dalam diamnya, isi kepala Navas sibuk memikirkan rencananya saat datang ke acara reuni geng Morde nanti malam. Selain itu, Navas juga memikirkan dampak apa yang akan terjadi jika rencananya nanti gagal. Navas tidak ingin akibat kegagalan rencananya bisa membahayakan dirinya atau orang-orang didekatnya, terutama Kayla.

“Napas lagi mikirin apa?” suara itu langsung membuyarkan lamunan Navas. Ketika menoleh ke samping, Navas mendapati Vanesya sedang berdiri di sampingnya.

“Mikirin mau makan apa ntar,” Libra justru yang menjawabnya. “Habis di usir sama bokapnya langsung miskin dadakan.”

“Bacot lo!” maki Navas.

“Napas jangan kasar-kasar ih kalo ngomong!” ujar Vanesya menasehati.

“Nohhh! Dengerin nasehat dari ayang!” ucap Libra yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari Navas.

Navas'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang