Romantic Devil ( MewGulf )

Romantic Devil : Chapter 11

Setelah selesai mandi, Mew bergegas berganti pakaian dan bersiap siap untuk pergi ke Phuket.

" Kamu yakin mau mengajakku ke Phuket? Sebenarnya ada apa disana?". Tanya Mew penasaran.

" Sudah ikut saja, nanti kamu akan tahu". Jawab Kana pada Mew.

Mew pun keluar dari kondorium nya, lalu naik taksi menuju stasiun kereta bawah tanah.

Meskipun Mew dan Kanawut berangkat bersama, tapi orang lain tidak bisa melihat keberadaan Kana.

Sepanjang perjalanan Kana mengajak Mew mengobrol, tapi Mew tidak menggubris nya.

" Mew ayolah jawab aku, jangan diam seperti itu. Aku bosan !!". Protes Kana

Mew mengambil telepon genggam di saku celana jeans nya, bukannya menjawab pertanyaan Kana, dia malah menulis sesuatu di aplikasi catatan nya.

" Diam dulu, orang lain tidak bisa melihatmu. Jika aku menjawab dan mengobrol, orang lain bisa menyangka kalau aku ini gila". Tulis Mew.

Kana pun terkekeh ia baru sadar jika orang lain memang tidak bisa melihatnya,hanya Mew saja yang bisa.

" Oh iya aku lupa ". Kana pun diam dan hanya duduk disebelah Mew.

Mew kembali menuliskan sesuatu di handphone nya.

" Maaf kalau kamu bosan, aku tidak bisa mengobrol apapun sekarang. Maaf ya".

Kana tersenyum, Kana merasa hanya dengan menuliskan sesuatu di handphone nya seperti itu saja sudah membuat dia bahagia, karena dengan itu secara tidak langsung Mew mengakui keberadaan Kana.

( ya iyalah ga diakui gimana, udah di unboxing juga kan hehehe)

----------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻

Setelah tiga jam melalui perjalanan panjang, Mew memutuskan untuk memesan motel sebagai tempat nya beristirahat.

Sesudah check in motel, dia membereskan barang barang nya terlebih dahulu sebelum menuju ke tempat sembah Cenayang Agung.

" Kana kita harus pergi kemana setelah dari sini, aku tidak tahu tempat ritual itu". Ujar Mew.

" Kita harus pergi ke Piyaporn Gate ". Jawab Kana.

" Hah? Tempat apa itu". Tanya Mew penasaran.

" Dulu itu adalah tempat ritual, Piyaporn Gate.Konon, tempat ini dibangun di atas lahan pemakaman dan tidak sempat didoakan dulu sebelum mulai dibangun. Tapi digunakan untuk tempat ritual.

Kejadian mistis diluar nalar kerap terjadi selama proses pembangunan tempat ini. Bukan itu saja, para pekerja di sekitar wilayah tersebut juga sering mengalami kecelakaan fatal". Jelasnya panjang lebar.

Mendengar hal ini bulu kuduk Mew merinding.

" Ih untuk apa kita kesana ". Ucap Mew takut.

" Ada sesuatu yang harus aku beri tahu kepadamu, tapi kita harus berada di sana". Jawab Kana.

Mew pun pergi menuju Piyaporn Gate, sesampainya disana aura mistis kental terasa. Bulu kuduk Mew mulai berdiri, dia melihat berbagai macam makhluk tak kasat mata di sana.

Ada sosok perempuan tanpa kepala berbaju putih namun sudah terlumuri darah , ada sosok anak kecil yang tidak mempunyai tangan menatapnya tajam.

" Kana aku takut banyak sekali makhluk gaib disini , ayo kita pulang". Ajak Mew sambil menarik tangan Kana.

" Tidak apa, selama denganku kamu aman sepenuhnya ". Jawab Kana santai.