Romantic Devil ( MewGulf )

Romantic Devil : Chapter 24

Sesampainya di balkon kondorium, Kana mendudukan tubuh Mew di kasur perlahan.

" Apa kamu tidak apa - apa?". Tanya Kana khawatir.

" Iya aku tidak apa - apa, kamu tadi bisa mengalahkan Win hanya dengan sihir hitam mu, tidak bisa kah kamu mengalahkan Bai dengan itu juga?".

Kana tertunduk " Maaf Mew tidak bisa, meskipun mereka sama dari Kaum Diabolos, tapi kekuatan Bai diatas ku".

Mew yang menenangkan Kana, memeluk dan mengelus punggungnya.

" Ayo kita cari pedang itu besok, aku yakin kita bisa menemukannya". Ucapnya.

Kana menangis di pelukan Mew, dia merasa frustasi karena tidak bisa melindungi Mew dengan kekuatan nya sendiri.

" Aku frustasi, aku terlalu lemah sehingga tidak bisa melindungi....". Belum selesai Kana berbicara, tanpa basa basi Mew langsung melumat bibir Kana.

Mew benci jika Kana menyalahkan dirinya sendiri. Mereka terhanyut dan menghabiskan malam itu dengan suasana sendu.

" Mew aku mencintaimu ". 🌻

" Kana aku mencintaimu ". ☀️

-----------------------------------------------------------------

Mentari hangat di pagi hari mulai menampakkan rupa nya, Mew membangunkan Kana perlahan penuh cinta, Mew menatapnya dalam.

Terlihat dari pancaran cinta yang tulus dari mata nya. Mew memeluk dan menciumnya.

Kana yang terbangun membalas pelukan Mew dan mengelus mesra pipi mulus milik Mew.

" Hari ini aku akan pergi kuliah, aku akan menyelesaikan urusan perkuliahanku dan fokus mencari pedang itu". Ucap Mew.

Kana mengangguk pelan dan tersenyum.
" Hati hati, jika kamu membutuhkan sesuatu panggil saja aku".

" Mmm..". Jawabnya singkat.

Kemudian Mew bersiap menuju kampus, dia berpamitan kepada Kana.

Kana tersenyum manis sambil menutup pintu kondorium milik Mew itu.

Setelah Mew berangkat, Kana merubah wujudnya lagi. Dia berniat untuk kembali ke Lembah itu untuk mencari pedang Diabolique, dan menemukan cara lain untuk membunuh Bai.

" Aku harus pergi ke lembah itu dan kembali secepat mungkin ".

Kemudian Kana terbang dan pergi menuju Piyaporn Gate lagi.

Tidak butuh waktu yang lama bagi Kana untuk pergi ketempat itu menggunakan kekuatannya.

Kana menyusuri setiap inci dari lembah Piyaporn Gate itu.

Tapi hasilnya nihil, dia tidak menemukan apapun, dia bersimpuh dan menangis di depan patung setengah wajah itu.

Kana menyatukan kedua tangan nya, menaruhnya di dada dan memohon kepada patung tersebut sambil terisak sedih.

" Kumohon beri aku jalan keluar, kumohon beri aku petunjuk dimana pedang itu berada, kumohon". Lirihnya.

Saat sedang berdoa sambil memejamkan matanya, turunlah sosok misterius bersayap super besar berukuran tiga kali lebih besar dari pada milik Kana.

Sosok itu mengenakan baju besi bak prajurit lengkap dengan pedang yang tajam.

" Bangun aku akan memberi tahu dirimu sesuatu". Ucap sosok misterius itu.

" Anda siapa?". Tanya Kana penuh dengan keseganan.

" Saya Serafim". Jawabnya singkat, kemudian sosok itu berjalan ke arah Utara dari patung setengah wajah itu.

Kana mengikuti sosok tersebut, lalu mereka tiba di sebuah pohon besar berlubang di tengahnya.

-------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️