Pagi harinya Mew bangun lebih cepat dari biasanya, dia memandangi wajah Kana. Mengamati setiap inci keindahan yang terpancar dari nya.
Perlahan Mew mengecup mesra bibir dingin milik Kana. Mengelus rambutnya manja.
Kana terbangun dari tidurnya, perlahan dia membuka matanya dan tersenyum manis kepada Mew.
" Kamu sudah bangun Mew".
Mew hanya tersenyum tipis namun hangat kepada Kana. Mew beranjak dari tempat tidurnya kemudian berjalan menuju balkon menikmati hangatnya mentari pagi.
Kana pun mengikuti Mew menuju balkon, dan memeluk Mew dari belakang lalu berbisik manja di telinga kekasihnya.
" Mew maafkan aku, semalam aku bersikap dingin kepadamu".
Mew mengelus jari jemari Kana dengan penuh kelembutan, lalu ia membalikan badannya.
" Sebenarnya malam tadi kamu kenapa?". Tanya Mew.
" Nanti akan aku jelaskan jika sudah waktunya ". Jawab Kana sambil menenggelamkan kepalanya di pelukan Mew.
Mew perlahan mengangkat kepala Kana lalu berbisik .
" Aku akan menunggu sampai kamu mau menceritakan semuanya kepadaku. Aku harap kamu akan selalu terbuka dan tidak menyembunyikan apapun".
Mew mendaratkan ciuman hangat kepadanya, Kana dengan senang hati menerima dan mengeratkan pelukannya.
------------------------------☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️
Mew pun mengajak Kana untuk kembali ke dalam rumah, baru menginjakan kaki ke ruang tengah.
Tiba - tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Bai, dia mendatangi Kana dengan rupa yang seram, sayap mekar sempurna, mata cokelat nan tajam serta rambut agak basah.
Kana yang menyadari kehadirannya melirik tipis ke arah belakang dan langsung merubah wujudnya.Sayap hitam legam ia lebarkan dengan sempurna, matanya memerah, aura dingin semakin terasa diseluruh ruangan.
Mew yang melihat itu kaget dan hanya bisa diam membatu. Kana membalikan badannya, menatap Bai dengan tatapan tajam seakan ingin menerkamnya.Hawa panas dan dingin menjadi satu, mata merah pekat dan mata tajam berwarna cokelat saling beradu pandang.
--------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️
" Disini kamu rupanya ". Bai menyeringai ke arah Kana, taring tajamnya terlihat.
Kana hanya diam mendengar perkataan Bai, bukan karena takut. Kana mengeluarkan cakar nya untuk melindungi dirinya dan Mew.
" Hmm mmm ... tenang saja Kana, aku disini bukan untuk bertarung denganmu".
Bai merubah wujudnya, sayapnya hilang taringnya pun ikut hilang. Namun masih dengan tatapan tajam.
Bai masuk dalam ruangan tengah dan mendekati Kana dengan sinis.
" Tenanglah, rubah dulu wujudmu mari kita berbincang. Sudah 15 tahun kita belum bertemu lagi". Ucap Bai.
Kana pun merubah wujudnya seperti semula, sayap hitam legam nya hilang. Namun matanya masih sama.
" Mau apa kamu kemari ". Tanya Kana
Bai tidak menjawab, dia malah mengukir sesuatu di lantai ruang tengah kondorium milik mew menggunakan sihirnya, alhasil kondorium milik Mew menjadi berantakan.
Bai menyeringai, mengeluarkan sayapnya dan menghilang .
Mew terkejut sekaligus bingung, apa yang sedang terjadi sebenarnya?
Kana terdiam dan menatap tajam ke arah luar, tangannya dikepal dan matanya berubah menjadi lebih merah.
---------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️
Note : Mohon maaf atas ketidaknyamanan nya, chapter ini mengandung simbol satanic .
Tujuannya hanya untuk menggambarkan situasi yang sedang terjadi pada chapter diatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Devil ( MewGulf )
Fantasy------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️------------------- Kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, namun dibuat lebih kompleks, seru serta menghibur dan di tambahkan adegan intim yang dimasukan ke karakter lain. Semoga menghibur, terimakasih un...