------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️-------------------
Kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, namun dibuat lebih kompleks, seru serta menghibur dan di tambahkan adegan intim yang dimasukan ke karakter lain.
Semoga menghibur, terimakasih un...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena pikiran Mew yang sedang tidak karuan, dia memutuskan untuk melewatkan kuliah nya hari ini.
Dia pulang dengan muka masam dan membanting pintu kondorium nya.
Suasana kondorium nya sunyi, tidak tampak kehadiran Kana disana. Mew khawatir dan mencari Kana keseluruh ruangan.
Dia takut Kana dibawa oleh Bai dan Win karena Mew telah bertemu dengan mereka berdua.
" Kana kamu dimana !!!". Teriakan Mew memenuhi ruangan kondorium nya.
Mew bergegas keluar kondo dan mencari Kana, Mew mencarinya seharian.
Tiba - tiba hujan pun turun " Sial !! Kana kamu dimana".
Mew yang kelelahan duduk di kursi taman dekat kondorium mengenakan payung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kana kamu dimana, aku tidak mau ditinggalkan oleh mu". Gumamnya sambil kedinginan.
Kemudian Mew kembali ke kondorium nya dengan baju yang basah kuyup. Saat membuka pintu, Kana belum ada disana.
Mew terduduk di dekat pintu kondo dan menangis, dia takut Kana menghilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew pun tertidur dalam kondisi basah kuyup dilantai dekat pintu Kondorium nya.
Cinta Mew pada Kana sudah semakin dalam, namun satu sisi dia sadar bahwa benar mereka tidak bisa memiliki satu sama lain.
Kana lah yang membuat hidup Mew lebih berwarna dan bermakna dari pada sebelumnya, Kana lah yang menolong Mew dari para perundung dikampusnya.
Pantaslah jika Mew tidak bisa kehilangannya.
Saat Mew sedang tertidur dilantai, Kana pulang ke kondo milik Mew. Melihat kekasihnya tergeletak di lantai, Kana kaget dan segera mengangkat nya ke kasur.
" Astaga Mew kamu kenapa, kenapa bisa tidur di lantai dengan baju yang basah kuyup seperti ini?".
Kana khawatir dengan keadaan Mew, ia langsung mengganti pakaian Mew dan membungkusnya dengan selimut tebal dan memeluknya erat.
Mew terbangun dari tidurnya, badannya demam. Kemudian dia menyentuh pipi Kana dan menatapnya haru sambil menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kana kumohon jangan menghilang seperti ini lagi, aku mencarimu seharian. Aku bahkan menunggu mu di taman semalaman".
Kana yang mendengar ini ikut menangis karena dia tidak menyangka bahwa Mew sangat mencintainya.
" Kamu dari mana ?". Tanya Mew
" Tadi aku pergi ke Piyaporn Gate , aku pergi ke patung itu lagi. Aku harus menemukan cara untuk memusnahkan mereka". Jawab Kana sambil mengelus rambut Mew.
" Jika kamu akan pergi kesuatu tempat kumohon setidaknya bilang padaku". Pinta Mew .
Kana mengangguk, alasan dia tidak bilang pada Mew karena dia tidak ingin membahayakan Mew dengan mengajaknya pergi ke Piyaporn Gate lagi.
" Maafkan aku, aku tidak ingin kamu terluka itu saja"
" Mulai sekarang ayo kita lewati semuanya bersama, aku rela berkorban untuk dirimu". Ucap Mew.
Mendengar betapa tulus dan berkorbannya Mew, Kana semakin mencintainya dan Kana pun mencium Mew.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mulai sekarang mereka semakin bertekad untuk memusnahkan Bai dan Win dengan tangan mereka tanpa ragu.
Mereka mulai berbagi segala hal, baik atau buruk mereka akan selalu bersama.
