" Aku pergi kuliah dulu, aku akan pulang lebih awal tunggu aku disini ya ". Mew pamit dan tak lupa mengecup kening Iblis kesangannya itu.
Kana tersenyum dan mengangguk, tentu saja dia bersedia menunggu kepulangan manusia yang dia cintai itu.
Sesampainya di kampus, saat Mew berjalan ke arah perpustakaan tak sengaja dia di senggol oleh pria berbadan tinggi dengan perawakan agak kekar.
" Ah .. maaf aku tidak sengaja phi ".
Buku buku yang sedang di pegang pria itu pun jatuh dan Mew membantunya.
" Kamu tidak apa - apa? ". Tanya Mew sambil membantu pria itu.
" Mmm ... maaf phi aku tidak sengaja "
Saat sedang membantu pria itu, Mew tidak sengaja membaca cover sebuah buku, ternyata The Devil and Eden yang terjatuh diantara buku buku lain.
Mew heran kenapa dia bisa membaca buku semacan ini.
" Nong, kenapa kamu membaca buku seperti ini?". Tanya Mew
" Oh itu, bagaimana menjelaskan nya ya phi. Bisa di bilang aku ini mempunyai kelebihan dibanding manusia pada umumnya". Jawabnya sambil tersenyum.
" Apa kamu bisa melihat makhluk gaib bahkan iblis sekalipun?". Tanya Mew lagi.
" Apakah phi juga bisa melihat hal semacam itu?".
" Mmm, oh iya namamu siapa ". Tanya Mew singkat
" Namaku Win, aku mahasiswa semester 2 disini ". Jawab Win sambil tersenyum.
Mereka pun berkenalan dan pergi ke perpustakaan bersama. Mew dan Win duduk di sudut ruang perpustakaan dan berbincang.
" Win boleh aku tanya sesuatu padamu?".
Win mengangguk sambil membuka buku pelajarannya halaman per halaman.
" Kamu .. bisa melihat makhluk gaib sejak kapan? ".
" Mmm saat umur ku 10 tahun " jawabnya singkat.
" Boleh ceritakan lebih detail?". Mew penasaran sekaligus senang ternyata ada orang yang punya pengalaman persis seperti dirinya.
" Dulu aku pernah sakit keras phi, aku di bawa oleh orang tua ku ke sebuah pulau atau tempat di Phuket, aku lupa persisnya dimana phi. Orang tuaku entah melakukan ritual atau semacamnya, aku juga tidak mengerti. Kemudian aku sembuh dan aku bisa melihat hantu". Jawabnya santai.
" Apa kamu punya iblis pendamping?".
Tanya Mew lagi." Iya phi aku punya, apa phi juga sepertiku? ". Tanya Win membelalakan matanya .
Meraka pun berbincang panjang lebar mengenai hal - hal yang bisa mereka lihat.
" Phi, aku harus pergi. Aku duluan ya".
Win pun pamit dan meninggalkan Mew sendirian.Mew mengangguk dan melanjutkan kegiatan belajar nya di perpustakaan.
Setelah selesai belajar Mew pun langsung pulang ke kondorium nya. Di tengah perjalan, Mew bertemu lagi dengan Win yang sedang mengobrol di sebuah gang sempit dengan seorang pria.
" Itu kan Win, kenapa dia diam di gang itu?". Gumam Mew.
Mew pun mendatangi Win, ia bermaksud untuk menyapanya.
" Win kamu sedang apa?". Tanya Mew
" Ah phi, aku sedang berbicara dengan pendamping ku". Tunjuk Win pada sosok yang ia sebut dengan pendampingnya itu.
Mew melihat dengan seksama sosok pendamping Win. Badan nya tinggi dengan kulit persis seperti Kana, pucat pasi bibir pink plumpy.
Namun bedanya, pendamping Win memiliki aura yang panas dan tampak tidak bersahabat.
Matanya sedikit coklat namun tajam, rambut sedikit basah tapi bukan karena keringat.
Sosok pendamping Win melirik Mew tajam dengan tatapan dingin, bibirnya sedikit menyeringai.
" Hey tenang lah phi Bai, dia orang baik jangan menatap nya seperti itu ". Pinta Win padanya.
" Kamu bisa melihat ku?". Tanya Bai ketus.
" Iya, aku pun punya pendamping seperti Win". Jawab Mew.
" Siapa namanya ?". Tanya Bai singkat.
" Namanya Kanawut sering di panggil Kana. Tapi dia berbeda denganmu, dia memiliki aura dingin dan ..". Belum selesai Mew menjawab sudah di potong perkataannya oleh Bai.
" Tau, aku sudah tau. Dia bermata merah, kulit putih pucat pasi dan memiliki sayap hitam yang lebar bahkan sayap nya menjuntai melebihi tinggi badannya". Ucap Bai.
Mew heran kenapa dia mengetahui sosok Kana, apakah Kana terkenal di dimensinya?
" Apakah kamu ..." . Baru saja Mew akan bertanya Bai langsung menghilang.
" Phi maaf kan aku, dia memang begitu. Selalu saja menghilang saat orang lain berbicara". Ucap Win pada Mew.
" Bisa minta tolong nanti tanyakan pada Bai, kenapa dia bisa tahu dan kenal dengan Kana?".
Mew pun pergi dan berpamitan dengan Win. Teman barunya itu menyanggupi permintaan Mew untuk menanyakan perihal Kana.
---------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️
" Kana aku pulang ". Mew mencari Kana ke setiap ruangan, ternyata Kana sedang diam termenung di balkon.
" Kana kamu disini rupanya ". Mew meraih pinggang Kana dan memeluknya dari belakang, tak lupa dia mencium bahu kekasihnya itu.
Kana hanya diam dan tersenyum kepada Mew.
" Hari ini, aku bertemu seseorang. Dia sama persis denganku, dia bisa melihat makhluk gaib dan dia pun mempunyai pendamping ". Ucap Mew.
" Aku tahu ". Jawab Kana singkat.
Mew heran kenapa Kana tiba tiba bersikap dingin kepadanya, dan Mew heran kenapa dia tahu, dirinya bertemu dengan sosok yang serupa dengan dia.
" Kana kamu kenapa tiba - tiba bersikap seperti ini ?". Tanya Mew heran sambil membalikan tubuh Kana.
" Tidak apa - apa , ayo masuk saja". Jawab Kana sambil meraih tangan Mew dan mengajaknya masuk.
Ada apa sebenarnya, apakah Bai menemui Kana ? Tapi, jika bertemu kapan itu?
----------------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Devil ( MewGulf )
Fantasy------------------🌻☀️🌻☀️🌻☀️🌻☀️------------------- Kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, namun dibuat lebih kompleks, seru serta menghibur dan di tambahkan adegan intim yang dimasukan ke karakter lain. Semoga menghibur, terimakasih un...