Greta sedang dalam masa jaya nya saat ini. Sejak surat cerainya diterima oleh pangeran beberapa hari lalu, moodnya selalu bagus dan ia sudah bebrapa kali mengadakan pesta minum teh kecil-kecilan bersama Ibu dan para pelayan yang ada di kastil Ayahnya.
Kabar Greta yang membatalkan pertunangan juga sudah mulai tersebar luas di kerajaan Minerva. Tidak sedikit orang yang menganggap Putri tunggal Duke Zouch itu telah kehilangan akal sehatnya.
'orang gak jadi ke akhirat, gimana nggak seneng coba..'
Itu adalah kalimat yang sering terlontar dalam hati Greta saat ia tidak sengaja mendengar pelayan yang sedang ber-gibah ria tentang bagaimana drastis mood swing Nona muda mereka.
Mereka sampai membuat teori konspirasi yang mengatakan bahwa otak Greta berubah bentuk saat kecelakaan yang dialaminya hingga sikapnya bisa sangat berubah.
Teori ini sudah menjadi rahasia publik di kalangan maid dan kesatria yang ada di kediaman Duke Zouch.
Ini juga salah satu hal yang bikin Greta misuh-misuh sendiri kalau nggak sengaja mendengar para maidnya yang lagi gibah.
━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━
"Bell, bagaimana jika aku mengundang Lady Adrienne untuk minum teh bersamaku?"
Salah satu alasan Greta selalu mengajak pelayan di kediamannya untuk menemani nya minum teh karena ia tidak memiliki teman. Dulu dia juga sering membuat kerusuhan di acara minum teh Lady lain sehingga sering memunculkan banyak gosip yang bikin kuping Greta panas kalo di dengerin terus.
Ditambah lagi dengan maraknya gosip baru, Greta yang sudah tidak waras karena membatalkan pertunangan dengan putra mahkota kerajaan Minerva yang sangat terseohor itu. Jika mengadakan pesta minum teh Greta pasti sudah dikeroyok oleh para Lady lain.
"B-benarkah?" Bell tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Nonanya.
'Mengundang Lady lain untuk minum teh di sini?! Apakah Nona akan melakukan sebuah tindak kriminal berencana?!!" Batin Bell menjerit.
"Heum, Bagaimana menurut mu?" Tanya Greta lagi.
"Itu ide yang bagus Nona, Anda bisa memiliki teman untuk mengobrol nantinya" Bell mencoba untuk tetap tenang dan menanggapi pertanyaan Greta.
"Begitu ya..."
━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━
"Terimakasih sudah mengundang saya, Lady. Saya merasa terhormat!" Ucap Adrienne dengan antusias.
"Ahahahaha..., Saya pun merasa terhormat Anda sudah bersedia datang " Greta tertawa canggung.
Di siang yang sejuk ini Greta dan Adrienne minum teh bersama. Adrienne tampak sangat tertarik dengan Greta, sementara Greta (Elia) bingung harus bagaimana karena ia tidak pernah mengikuti acara minum teh yang formal seperti ini.
Untungnya, Adrienne bisa meruntuhkan tembok kecanggungan diantara mereka. Greta agak terkejut dibuatnya. Greta pikir Adrienne bakal cukup sulit diajak bicara, nyatanya gadis yang saat ini ada di depannya sangat ramah dan sedikit cerewet.
Adrienne mengingatkan Greta akan sahabatnya lamanya saat ia masih di dunia asalnya. Karena sifat ramah Adrienne, Greta dengan cepat merasa nyaman mengobrol dengannya.
"Ah, saya dengar Greta membatalkan pertunangan dengan Yang mulia Putra mahkota?" Tanya Adrienne
"Ya, itu benar " Ucap Greta sambil sedikit terkekeh.
"Kenapa bisa berpikiran sampai situ?" Tanya Adrienne lagi.
"Aku pun tidak tahu, Aku sedang tidur dan tiba-tiba mendapat pencerahan" Jawab Greta dengan sedikit bercanda.
"Lagi pula, aki-laki yang keren memang bukan hanya Yang mulia putra mahkota, benar kan?" Adrienne menanggapi dengan tertawa.
"Ahaha, yaa memang benar" Greta menyetujui ucapan Adrienne
"Ah benar, katanya Yang mulia putra mahkota sedang dekat denganmu?" Greta balik bertanya pada Adrienne.
"Tidak juga, Yang mulia sering datang ke kediaman saya hanya untuk berdiskusi soal bisnis dengan Ayah saya"
"Begitu rupanya..."
━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━
Tak terasa sudah hampir 3 jam Adrienne dan Greta mengobrol bersama. Greta juga baru menyadari bahwa ia hampir melewatkan kelas pelajaran sejarahnya, Awalnya Adrienne ingin menemani Greta belajar dengan alasan karena mereka sudah dekat Tapi, ia di usir secara "halus" oleh Bell untuk segera pulang.
Sekarang, disinlah Greta yang sedang mencoret-coret kertas yang berisi rencana "Jadi anak tunggal kaya raya " nya.
'Banyak kejadian yang aneh disini...' Pikir Greta sambil menggambar dengan pena yang terselip di antara jari-jarinya.
Tokoh yang sifatnya tidak sama dengan yang diceritakan di buku membuat Greta bimbang akan langkah yang akan diambil kedepannya. Greta takut jika ia salah mengambil langkah, dia bakal mati lebih awal dari waktu yang di tentukan.
Update-an terakhir di 2021 !!
BONUS
Coret-coretan Greta di kertas :
pict cr : pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Life | Jeno Jaemin
Fanfiction[ not bxb ] "Mereka kenapa ngikutin terus sih? bukan malaikat pencatat amal kan?" Elia meninggal mendadak karena sebuah kecelakaan, Elia cuma berharap dirinya bisa masuk surga. Tapi, takdir membawa jiwanya masuk kedalam tubuh seorang tokoh di dalam...