03 | Hell no!

326 48 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah beberapa hari Elia terdampar di negeri novel ini dalam wujud Greta yang belum di perbolehkan untuk keluar dari kamarnya selama masa pemulihan sehingga ia hanya bisa berdiam diri dikamar selama beberapa hari.


━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━


Pagi ini Elia habiskan dengan mencatat di buku tentang alur cerita kehidupannya yang akan datang. Ia ingat membaca buku itu di sebuah perpustakaan lama yang terletak di dekat panti asuhannya. Sayangnya, sewaktu hidup Elia tidak membaca cerita ini sampai selesai. 


Hal terakhir yang dia ingat bahwa, setelah Pangeran yang amat sangat di sukai Greta ini mencampakannya demi seorang perempuan lain yang sialnya adalah teman Greta. 


Greta berusaha mencelakakan dan membunuh pujaan hati pangeran. Namun, pangeran membongkar semua niat jahat Greta dan membunuhnya.


 Setelah itu Elia tidak melanjutkan membaca karena kesal pada pangeran yang bertindak terlalu cepat.


━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━


Setelah berpikir panjang, Elia memutuskan untuk menjauhi pangeran dan membiarkannya bersama Adrienne Bailey  -Tokoh utama wanita yang disukai pangeran-  agar mereka bisa memiliki ending kisah cinta yang mulus tanpa pelakor menyebalkan seperti Greta.  


Sebelum itu, ia harus mengetahui sampai manakah hubungan 'gila' nya dengan pangeran negeri ini.

━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━


"Nona, Putra mahkota datang mengunjungi anda" Bell memberi tau Greta yang saat itu sedang membaca buku sejarah kerajaan.


"Ya?" Greta mengalihkan pandangannya dari buku di tangannya.


'Gak sopan banget njir.., baru sembuh udah langsung didatengin.'  jiwa mager Elia menggerutu dalam hati.


"Anda tidak bersiap-siap?" Bell memandang keheranan Nona nya yang biasanya akan seperti orang kebakaran jenggot setiap putra mahkota datang, sekarang malah terlihat tidak tertarik sama sekali. 


"Tidak. katakan padanya aku sedang tidak ingin di ganggu selama seminggu ini" Sambil terus membalikan halaman buku yang dibacanya.


"Ah-- baik! akan segera saya sampaikan, permisi Nona" Bell segera keluar dari kamar Greta. 


━━━━━━━ ☆ ━━━━━━━


"Aghhhhh, Sialan!! gimana coba batalin tunangannyaaa......." Setelah selesai membaca buku tadi, Elia mondar-mandir dikamarnya sendiri sambil gigitin jari kuku tangannya.


Dari yang Elia ingat harusnya saat ini pangeran sudah bertemu dengan Adrienne dan mulai merasakan adanya ketertarikan pada si Adrienne ini. Mereka bertemu saat acara pertunangan Greta dengan Pangeran beberapa minggu lalu.


Semenjak itu pangeran  -secara rahasia-  beberapa kali menemui Adrienne. Dan sebenarnya Greta mengetahui itu semua karena ia pernah memergoki pangeran beberapa kali keluar istana secara diam-diam namun, entah kenapa  ia pura-pura tidak tau. 

Kecelakaan yang dialami Greta yang membuat jiwa Elia nyasar di badan Greta juga dikarenakan Greta yang mengikuti pangeran yang akan menemui Adirenne. 


Aslinya Elia ingin sekali berlari ke ruang kerja Ayah Greta dan mendobrak pintunya sambil berteriak agar pertunangannya dengan pangeran segera dibatalkan biar hatinya tenang karena dia tidakan mati muda lagi untuk ke-dua kalinya.


Pokoknya ia harus membatalkan pertunangannya dengan si Pangeran kurang ajar itu dan cari suami yang mirip Jaehyun NCT!! 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Life | Jeno JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang