LWB : 19 - Rest at Dusk

12 2 3
                                    

Perhatian :
♥Tulisan bercetak miring, adalah percakapan bahasa indonesia.
♥Tulisan tidak bercetak miring, adalah percakapan bahasa korea.

~~~

"Lihat Hyung, kita ada di berita pagi." Seru Jungkook memanggil hyung-nya yang berada di ruang keluarga.

"Musik Video Boy grup Bangtan Sonyeondan yang bertajuk Blood Sweat & Tears kembali menuai prestasi yang telah ditonton sebanyak 100 juta kali di kanal YouTube Bighit Entertainment." Ucap penyiar berita di televisi itu lalu dilanjut dengan berita-berita prestasi Bangtan Sonyeondan lainnya yang membuat mereka juga ikut tersenyum lebar.

"Army kita memang yang terbaik! Kkaep-kkaepjjang!" Ucap Jungkook sambil mengeluarkan jempolnya dan berseru yang sedang sering Suga lakukan.

"Army? Siapa itu?" Tanya Luna saat mendengar perkataan Jungkook dan membuatnya penasaran.

Jungkook menolehkan kepalanya ke belakang sofa dimana Luna berada sedang mengelap barang-barang di ruang keluarga ini.

"Army adalah sebutan dari fans kami. Jika seseorang menyukai kami, maka dia kami sebut Army." Sahut Jimin yang datang dari arah dapur.

"Betul yang dikatakan Jimin Hyung. Mereka adalah sosok yang paling istimewa bagi kami, karena merekalah kami menuai banyak prestasi seperti sekarang ini." Sambung Jungkook dengan senyuman lebar membuat Luna paham akan berartinya nama Army untuk mereka.

"Solois Yoo Arin diketahui memberikan donasi senilai 100 juta Won ke salah satu rumah sakit kanker di kota kelahirannya Daegu, untuk menyambut ulang tahunnya yang ke 20 tahun. Diketahui Yoo Arin memberikan donasi itu dengan atas nama penggemarnya yaitu, Byul."

"Yoo Arin? Wah dia memang sangat baik sekali." Ucap Hoseok yang sedari tadi duduk di sebelah Jungkook.

"100 juta won? Bahkan dia baru 2 tahun debut, dan sudah berdonasi uang sebanyak itu, dia benar-benar sudah sukses." Sahut Jin yang ikut nimbrung saat mendengar berita itu.

"Arin memang sudah baik sejak masih menjadi Trainee, bukan?" Kata Jimin.

Luna yang masih berada di ruangan itu hanya mendengarkan saja dan rasanya dia pernah melihat perempuan yang ada di layar televisi itu. Yoo Arin?

"Eh? Kamu siapa?"

Lana menolehkan kepalanya ke arah seorang perempuan dengan high heels yang sangat tinggi.

Lana mengakui jika perempuan itu sangat cantik dan berwajah sangat manis.

"Oh? A-aku Lana." Ucap Lana dengan gugup. "Aku sedang mencari salah satu studio, dan ternyata aku salah tempat."

"Oh? Benarkah?"

"Arin-ssi? Ayo, 2 menit lagi kau akan segera naik ke panggung." Ucap salah satu staff yang membuat perempuan itu menolehkan kepalanya.

Ah, benar. Luna sekarang tahu jika perempuan itu adalah perempuan yang tidak sengaja bertemu dengannya di studio B waktu itu.

"Dia sangat cantik sekali, manis dan baik hati." Ucap Luna yang ikut bersuara.

Hoseok, Jimin, Jungkook, dan Jin yang berada di satu ruangan yang sama dengannya langsung menoleh.

"Apakah kamu pernah bertemu dengannya?" Tanya Jimin.

"Hem... Aku tidak sengaja bertemu dengannya saat aku ikut ke stasiun TV waktu itu."

"Oh begitu..."

Live With Bangtan [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang