LWB : 7 - Taehyung Jengkel

37 4 1
                                    

Perhatian :
♥Tulisan bercetak miring, adalah percakapan bahasa indonesia.
♥Tulisan tidak bercetak miring, adalah percakapan bahasa korea.

~~~

"Hyung! Aku mau memin... AKHHH!!!" Tiba-tiba Jungkook datang dan langsung berteriak saat melihat hyung-nya ada disana dengan Luna di bawahnya dan posisi mereka tentu saja membuat orang berpikir macam-macam. Jungkook terjatuh ke lantai dengan masih terus berteriak memanggil hyung-hyung-nya yang lain.

****

Taehyung dan Luna terduduk di atas sofa dengan semua member kecuali Namjoon yang masih ada di perusahaan. Taehyung sudah berpakaian dan sekarang mereka kena sidang dengan para member yang sudah mendengar kronologis atas penglihatan Jungkook saat itu. Dan karena pernyataan Jungkook yang belum tentu benar, jadi seperti ini akhirnya.

"Kenapa kalian berada di dalam kamar dengan pintu tertutup dan Taehyung yang hanya memakai jubah mandi dengan posisi seperti itu di atas kasur!" Ucap Jin tanpa adanya titik koma.

"Memangnya kalian ini memikirkan apa, heh?! Luna hanya terjatuh dan dia tiba-tiba menarik tanganku sampai kami jatuh ke atas kasur. Itu saja!" Jawab Taehyung jujur.

Semua mata para member langsung memicing kepadanya dan Luna yang hanya diam kaku. Dia benar-benar takut.

"Apa itu benar, Luna?" Tanya Jimin akhirnya. Luna langsung tersentak dan menaikkan kepalanya.

"I-iya! I-itu benar! Saya terjatuh dan saya yang menarik tangan Taehyung-ssi karena reflek." Jawabnya dengan gugup. Luna pun berdiri. "Ini memang salah saya. Maafkan saya." Lanjutnya dengan menundukkan tubuhnya beberapa kali.

Semua member bernapas lega. Dengan mendengar penjelasan Luna mereka sudah bisa yakin jika memang terjadi kesalahan dan tak terjadi apa-apa.

"Yasudah! Lain kali berhati-hatilah dengan Taehyung, Luna." Yoongi masuk kedalam pembicaraan. Membuat Taehyung menatap Hyung-nya tak setuju.

"Hyunggg..." Seru Taehyung tak terima.

"Kau memang sangat berbahaya, hyung! Lebih berbahaya daripada Jimin hyung!" Lanjut Jungkook yang langsung ditendang pelan oleh Taehyung karena kesal.

"Kenapa harus aku yang dibawa-bawa!" Pekik Jimin yang membuat Jungkook langsung berlari dari sana. Takut di marahi oleh ke dua hyungnya.

Hoseok, Seokjin, dan Yoongi hanya tertawa melihat tingkah maknae line yang kekanakkan. Dan semua ini sudah menjadi makanan sehari-hari mereka semua. Selalu bersikap jahil, usil, dan semua istilah yang sama di kamus bahasa tentang itu.

Luna yang menyadari betapa bersinarnya ketujuh pria yang tinggal bersamanya ini hanya tersenyum dan sekali-kali dia terkikik geli juga dengan tingkah mereka semua yang sangat kekanakkan untuk umur mereka yang sudah cukup dewasa.

Sepertinya ekspetasinya yang dia kira akan merasa canggung dan kesepian akan lebih berkurang. Nyatanya, semuanya berbeda dari dugaannya. Mereka semua kekeluargaan dan hangat tentunya.

****

Luna membawa masuk pakaian-pakaian member BTS yang baru saja datang dari toko laundry langganan mereka. Pakaian mereka tercium sangat harum sekali membuat Luna tersenyum sangat lebar. Dari bahan yang di sentuh jarinya ini Luna pun tahu pakaian ini seharga berapa.

Untuk idol yang namanya melambung tinggi itu mana mungkin pakaiannya sebanding dengan pakaian miliknya. Selama tiga hari dia tinggal disini pun, Luna sudah sangat tahu banyak barang-barang mewah yang ingin menyentuhnya pun Luna takut-takut rusak. Bahkan untuk membersihkan televisi besar di ruang santai apartemen ini saja, Luna membersihkan dengan penuh kehati-hatian, takut sekali benda persegi panjang besar itu jatuh dan pecah.

Live With Bangtan [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang