1 | Dream of Obscurity

1.6K 341 325
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

"Lo kenapa ngajak gue makan donat buatan manusia deh? Padahal di gedung ada printer!" umpat seorang lelaki manis dengan mata setajam serigala itu.

Dirinya diajak sang anggota termuda untuk menemaninya sarapan sebuah donat buatan tangan manusia. Letaknya sangat jauh dari gedung perusahaan mereka.

Jeongwoo tentu saja sebal, apalagi kala Junghwan menariknya sambil berlari kencang untuk turun dari tempat tinggal mereka. Setelah itu keduanya berjalan bersama, tidak menaiki flyingboard sama sekali.

"Karena lo nganggur! Makanya gue ajak lo!" seru Junghwan yang mengundang emosi Jeongwoo.

Jeongwoo berlagak ingin meninju lelaki itu. Ia berkata, "Lo kalo bukan sepupu Bang Jihoon udah gue terjang."

Junghwan memutar bola matanya malas. "Hadeh, kalo mau terjang mah terjang aja. Gue gak bakalan ngadu juga sama dia."

"Halah, nanti nanges!"

"Gue bukan Haruto ya, anjing!" umpat Junghwan sembari memukul kepala lelaki itu.

Jeongwoo tertawa, lelaki itu langsung teringat akan sahabatnya yang pernah menangis akibat masuk rumah hantu.

"Cengeng banget, anjir! Mana hidupnya banyak cobaan!"

"Iya, hampir tiap malem mimpi cewek mulu deh. Apa dia kebelet mau kawin?"

Jeongwoo menepuk bokong lelaki itu, "Kawin mulu omongan lo!"

"Enggak, Bang. Gini ya, dia tuh kalo malem suka ngigo gitu. Terus entar pas bangun heboh nangis-nangis sambil berlutut sama siapapun yang bangunin dia."

"Bener juga, kaki gue pernah hampir di cium anjir sama dia! Sambil bilang gini, ekhem." Jeongwoo merubah ekspresinya, "Maaf ... maafin gue ... gue yang paling berdosa disini." lagaknya meniru Haruto yang memohon.

"Gangguan jiwa kali ya?"

"Kayaknya iya, tapi dia masih pinter ngibulin orang. Jadi gue rasa masih waras."

"Punya trauma? Mungkin gak?"

Jeongwoo mengangguk, "Mungkin aja sih. Tapi jujur, gue juga pernah mimpi macam di dinasti gitu. Kuno banget anjir guenya macam gembel gak mandi di jaman itu!"

Junghwan tertawa ngakak. "Wajar kucel! Gak ada skincare disana!"

"Apa banget deh. Lo katanya pernah mimpi juga 'kan? Nah yang lain juga sama."

[왕좌]² JAMAIS VU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang