8 | Playground

940 262 329
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Ini beneran mau tamasya 'kan?" tanya Yoshi polos, lelaki itu telah menggunakan baju santai yang tampak keren di tubuhnya.

Hyunsuk mengangguk, "Iya, emang kenapa?"

Yoshi menggaruk kepalanya, "Ya agak aneh aja, tumbenan mau jalan-jalan."

"Agen rahasia juga perlu refreshing, teman!" sahut Jaehyuk yang tiba-tiba datang dengan langkah semangat.

Hari ini katanya mereka ingin pergi keluar bersama. Sudah lama orang-orang yang selama ini selalu dihadapkan dengan misi itu tak pernah keluar. Yerim memang tak pernah melarang mereka untuk pergi, tapi mereka memang tak punya waktu untuk itu.

Oh iya, bahkan sebelum pergi tadi Yerim memberikan mereka misi yang sebenarnya tak memiliki tenggat waktu selain kata 'secepatnya'. Mereka hampir gagal karena hal itu, tapi Yerim berkata tidak apa-apa, makanya mereka keluar.

"LAMA BANGET!" jerit Jihoon yang tiba-tiba keluar dari kamarnya, ia menerjang pintu kamar Junkyu yang tertutup tanpa sebab.

Pintu baja itu terbuka, menampilkan Kim Junkyu dengan atasan kaos putih ditambah kemeja merah muda dan celana jeans biru.

"Kenapa, njeng?!" sahutnya tak santai.

Jihoon berekspresi meremehkan, "Oh, gue kira lo belom bangun." kemudian ia melengos begitu saja.

"Cowok kagak jelas!" umpatnya sembari berlalu pula.

Di ruang tamu sudah ada Hana, Hyunsuk, Yoshi, dan Jaehyuk yang sudah siap. Sisanya masih berada di dalam kamar untuk siap-siap.

Dua buah pintu terbuka secara bersamaan, menampilkan Jeongwoo dan Junghwan yang langsung bertatapan. Junghwan menaikkan sebelah alisnya kala sebelah mata Jeongwoo mengedip manja.

"Apaan dah gak jelas banget orgil."

Jeongwoo berdecak, "Biarin aja sih, gue lagi bahagia pagi ini karena mau tamasya."

"Gak nanya sih gue."

"Gue gak ngomong sama lo sih, gue ngomong sama setan."

"Terserah orang gila aja." Junghwan kemudian berlalu, meninggalkan Jeongwoo yang memasang wajah malas.

Kemudian salah satu kamar terbuka lagi, Haruto muncul dengan wajah datarnya. Lelaki itu menggunakan baju serba hitam yang tampak keren di tubuhnya. Saat lelaki itu berjalan, Jeongwoo dengan sengaja menyenggol bahunya tanpa alasan yang jelas.

[왕좌]² JAMAIS VU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang