16

287 38 8
                                    

"Ya kaga lah!"
"Sotoy lu."
"Lu juga sotoy!"
"Gausah nyolot!"
"Terserah gue dong!"

Pletak

"Sakit anjim."
"Ngalah sama cewe."
"Ga hantu cewe, manusia cewe, cowo selalu salah."

"Mangkanya jan suka nyakitin."
"Yang tadi mukul gua siapa?!"
"Hahaha, inget cewe selalu benar. Jadi jangan rese!" Fitri mengetuk keras ubun ubun Raga.

"Gila lo ya, sumpah gua rasa selama lo hidup, lo jomblo deh!"

"Ya iyalah, orang gua cinta banget sama bts, ngapain pacaran sama makhluk kaya lo."

"Emang bts tau lo idup?! Lagian ya, lo ngomong mahkluk ke gua? Terus dulu nya lu mahkluk apaan kalo bukan manusia? Hewan? Tumbuh tumbuhan?"

"ANJIM JAHAT BANGET INI ORANG!!! Gua tu malaikat! Sejak gua lahir."

"Alah." Sentilan pun menghampiri bivir tipis laki laki itu dengan sangat tepat.

"Jail banget tangannya, kalo luka gimana?"
"Ya obatin la! Atau lo mau gua cipok?!" Tanya Fitri nyolot.

"Anjing, pertama kalinya gua nemu hantu nyolotnya kaya emak-emak salah lampu sen."

"Selama lo inget...." Fitri tersenyum "Gua tua juga bakalan jadi emak emak! Jad--"

"Jadiiii apa salahnya menua dari sekarang. Gitu? Iya kan? Ahahaha." Fitri menatapnya kesal, lalu menutup matanya bersiap untuk tidur dengan tangan di perut.

"Elus kepala gua." Seru gadis itu.
"Nih gua elus sampe punggung."
"Heh mau ngapain tangan lu kepunggubg-punggung segala?! Hah!"

"Ngapain? Kan di suru elus."

"Gausah sampe punggung, risi gua risi!"
"Ya elah niat gua baik ingin copotin tali bh lo." Seru Raga sambil menahan tawanya di balik kedua telapak tangannya yang menutupin wajahnya.

"Lu ya, gua jadi kepo, gua dulu punya ilmu bela diri ga ya? Lumayan buat hancurin masa depan lu."

"Gila lu ya?!" Satu ide pun muncul di kepala Fitri.

"Raga pinjem gawai lu dong."
"Ngapain?"
"Mau nonton konser lagi."
" di tv udah masyallah...." geram Raga sambil mengelus dadanya pelan.

"Biar banyak viewers nya."
"Ni, ni, ni. Stop ganggu gua, tugas ini harus kelar besok okey?"

"Onghey." Fitri segera mencari nama di kontak gawai Raga, dan dia menemukannnya. Memang dasar hantu jail, dia mulai menulis kosakata yang tepat.

Lucy

Besok makan bareng di kantin ya.✔️✔️
Raga.✔️✔️

Oke kak, aku save ya nomor kakak. Read.

Fitri tertawa dalam hati, sulit sekali. Rasanya ingin tertawa di balik bantal tapi akan menimbulkan kecurigaan.

Fitri hanya membacanya, kan Raga cowo cool pasti hanya me read kerjaan nya daripada membalas pesan. Gadis itu segera membuka youtube dan kembali menonton barisan para suaminya.

"Rag..."
"Rag...."
"Ragggg..."
"Hm?"
"Twitter lo banyak video bokep ya?"
"Heh! Kok lo bisa buka!" Gawai itu pun menjadi bahan berebutan.

"Bisa lah, lo pikir gua bego banget apa?"
"Siniin."
"Ga!"
"Please Fit, lo tau kan tadinya itu gawai rusak, jangan sampe ke service lagi."

"Kalo lo ga ngerebut ini dari gua, ya gabakalan terjadi hal-hal yang buruk lah" Fitri menjulurkan lidah nya.

"Oke fine."

"Selain wibu lu juga penonton film biru ya? Menarik."

"Kenapa mau nobar sama gua?"
"Hellow??? Yang ada gua lo unboxing."
"Haha, ga kebalik?" Tawa garing keluar dari mulut Raga.

"Yang rusak gua kali ngapain unboxing elu. Hihhh." Fitri kembali menatap layar gawai dan mencari video yang lainnya.

"Gila ada yang girl x girl"
"Please deh gua ga nonton yang itu, cewenya ga asik." Raga kembali mengetik sesuatu di layar laptop nya.

"Lo ga nonton tapi tau cewenya ga asik? Sumpah?"

"Engga gitu gua..."
"Oh gua tau, selain indigo lo peramal juga ya?"
"Bisa diem? Gua cape ngomong terus."
"Nih gawai lo, udah ga butuh." Raga pun dengan cepat merampas gawai itu dari tangan sang hantu.

"LO NGAPAIN CHAT LUCY HAH!"
"RAGA UDAH MALEM JANGAN TERIAK TERIAKAN."

"Mama juga!"
"KAMU YANG DULUAN, BISAKAN KALO TELEPON YA GA USAH NGEGAS!"

"MAMA JUGA GITU KALO SAMA TEMEN TEMEN MAMA, JADI GA ANEH RAGA KAYA GINII!"

"KAMU NGOBROL SAMA SETAN ITU LAGI YA?!"

"SOTOY!"

"DOSA LOH KALO BOHONG, PLUS BENTAK MAMA."

"Dosa loh souzonin anak."

"BERISIKKKK!!!!" Jiwa berteriak bersama Sukma.

Huwa comeback love u yang masi stay

Cowo Indigo (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang