Summer menatap ibunya dengan pandangan tidak percaya. Bahkan setelah sekian lama dia berada di Palermo dan menolak untuk pulang demi membuktikan bahwa dia bersungguh-sungguh atas hubungannya dengan Chase, ibunya itu, Nyonya Skyla Leandro yang cantik jelita, memberinya tatapan menyedihkan. Wanita itu, ibunya tercinta bahkan baru saja mengusap punggung Chase dengan sayang dan berkata bahwa sebagai ibu dia meminta maaf bahwa Chase harus terjebak dengan putrinya. Seorang gadis ceroboh yang membuat kedua orang tua dan saudara-saudara merasa khawatir sepanjang tahun.
Summer mengusap pelipisnya pelan dengan setengah menunduk. Dia menjadi gemas pada ibunya sendiri karena dia tahu, semua yang ibunya lakukan karena dia begitu khawatir dan menyayanginya. Tapi...jelas sekali ibunya lebih memilih membongkar semua kekurangannya di hadapan Chase dan menyayangkan nasib pria itu karena harus hidup bersamanya.
Summer melirik Chase yang tersenyum. Ini bukan kali pertama dia mendengar dan melihat Skyla Leandro seperti itu. Tapi dia tahu, ibu Summer hanyalah ibu seperti kebanyakan ibu lainnya. Yang menyayangi putrinya dan merasa khawatir putrinya harus menikah di usia muda.
"Dear, sepertinya kita harus pergi sekarang. Orang butik sudah menunggu."
Semua menoleh ke arah aula. Eva Colonna dengan gaya elegannya melambai ke arah Skyla yang segera berdiri dan menghampirinya. Dua calon besan itu berjalan keluar rumah mengabaikan Summer dan Chase yang tetap duduk.
Summer beranjak dan mengusap perutnya.
"Kau lihat? Ibuku dan ibumu bahkan sangat percaya diri bahwa mereka tahu ukuran bajuku. Semua bisa berubah dalam beberapa hari bahkan jam bukan? Bisa jadi aku bertambah beberapa kilogram..."
Chase mengangkat tangannya menenangkan.
"Kau hanya harus menurut. Kemarilah." Chase mengulurkan tangannya dan Summer menyambut dengan enggan. Dia jelas terlihat kesal karena dia ingin ikut ke butik dan memilih gaun pengantinnya sendiri.
"Bagaimana kalau tidak sesuai?"
"Agar cepat. Kita...aku ingin cepat. Aku akan memberimu pernikahan yang layak ketika keadaan sudah membaik."
Summer termenung dalam pangkuan Chase. Dia berakhir merebahkan kepalanya ke pundak Chase. Chase yang menepuk-nepuk lengan Summer menenangkan.
"Aku melihat banyak film tentang keluarga seperti kita. Hampir sebagian dari mereka, keluarga-keluarga dengan latar belakang La Cosa Nostra, menggelar pernikahan yang meriah dan ramai undangan. Pesta mereka adalah pesta keluarga.
"Karena tidak mudah mempercayai orang luar dalam lingkaran pergaulan seperti itu Summer Grace. Apapun bisa terjadi. Keluarga sendiri bisa menjadi ancaman. Apalagi orang luar."
"Aku mengerti. Aku pernah melihat sebuah film. Pernikahan meriah yang hancur karena sebuah kepercayaan yang dikhianati. Kemeriahan yang berakhir sunyi karena mereka terlalu mempercayai seseorang yang nyatanya sanggup berkhianat."
"Huum. Kalau kau sudah melihat banyak hal, tidak ada alasan untuk kesal bukan?"
"Kau lihat ibuku? Siapa yang anak siapa? Dia berlaku seperti mertua yang tidak rela kau mendapatkan aku. Padahal akulah putrinya."
Chase tertawa. Dia mengusap dagunya lalu mengetuk sofa.
"Kau bisa membantu Letice mempersiapkan keperluan untuk bayinya."
Summer beranjak tegak.
"Oh. Apakah sudah waktunya...maksudku sudah boleh?"
"Setidaknya banyak yang akan kalian bicarakan terlebih dulu. Melihat-lihat di internet. Memilih. Aku sudah menyiapkan kamar di samping kamar Nino dan Letice. Sayang sekali belum ada pintu penghubung. Kurasa aku harus menghubungi tukang."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY BODYGUARD
RomanceSummer Grace dekat dengan pengawalnya, Chase Dagwood. Hubungan mereka profesional sebagai majikan dan pekerja. Namun pembawaan Summer yang luwes dan pandai bergaul pada akhirnya menempatkan interaksi mereka sebagai interaksi yang manis selayaknya ka...