Love in Friendship || Mark Lee✔

10. Mark Day!!💚

Mark menggeliat pelan dan terbangun dari tidurnya, dengan nafas berat Mark meraih ponselnya yang sedari tadi berbunyi yang menganggu tidur nyenyaknya. Mark mendudukkan tubuhnya di pinggir kasur.

Yeji is calling...

Ia langsung menggeser tombol hijau untuk mengangkat telpon.

"Halo ji?"

"Happy birthday untuk pacarku sayang"

"Apaan sih ji, gue bukan pacar lo."

"Sayang kamu kok gitu sih!?"

"Mulai saat ini gue mau putusin hubungan kita."

"Sayang---"

"Lo harus tau gue ga cinta sama lo dari dulu. Gue terima lo cuma jadi pelampiasan gue aja. Dulu gue cemburu sama Haechan. Gue kira Haechan pacaran sama Mina, dan ternyata engga."

"Gak bisa. Kenap sih kamu kok jadi kayak gini? Gara gara Mina ya? Kamu jahat banget Mark! Pokoknya gue ga mau putus, gue sayang banget sama kamu."

"Tapi gue enggak. Gue gak sayang apalagi cinta sama lo. Yang gue cinta cuma Mina. Dan gue harap lo ngerti perasaan gue."

"Mark lo jahat banget!! Sekarang kamu tu ulang tahun, harusnya kamu berterimakasih sama aku yang udah bela belain bangun tengah malam cuama buat ngucapain ulang tahun pcarnya. Dan sekarang apa. Aku malah diputusin buaknnya terimakasih!!"

"Gue emang jahat Ji. Dan gue harap lo juga kayak gitu"

"Mark...!! Pokoknya aku gak mau putus!"

"Engga bisa Ji, gue---"

Tut~~ Tut~~

Mark melempar ponselnya ke kasur dengan kasar. Dia masih memikirkan perkataan yang diucapkan Yeji tadi. Lalu Mark membuka lockscreen handphone nya, terlihat jam menunjukkan pukul dua belas malam yang berarti hari telah berganti.

Sekarang tanggal 2 Agustus, hari dimana Mark lahir dan juga menandakan umurnya bertambah satu tahun. Dia beralih membuka aplikasi chat.

Mark banyak mendapatkan nontifikasi ucapan selamat ulang tahun dari teman satu geng kampusnya. Tapi tidak ada nontifikasi dari Mina, yang Dia dapat malah dm instagram dari pengikutnya yang rata rata adalah anak perempuan di kampusnya. Mark kembali berbaring untuk melanjutkan tidurnya. Dia terlalu mengantuk untuk membalas satu persatu pesan dari teman temannya.

Ada perasaan kecewa sih, saat orang yang paling dicintainya lupa dengan hari ulang tahun dirinya.

•••

Mark memarkirkan mobilnya di parkiran kampusnya, Dia melangkahkan kakinya menuju kelas dengan senyum yang menguar di bibir.

"Woy Bro!!" Mark menghampiri Jaemin dan Jeno yang sedang asik bermain game nya.

Jeno bergumam pelan membalas sapaan Mark, Dia masih fokus pada permainan game nya.

"Anjing kalah, bangsat!"

Jaemin teriak kegirangan karena ia berhasil mengalahkan Jeno. Yang secara Jeno lebih jago bermain game daripada Dirinya.

Mark menatap keduanya datar, Dia mendengus kesal lalu berjalan menuju kursi di belakang Jeno untuk menaruh tas nya.

Tidak lama kemudian Chenle dan Jisung datang dan ikut bergabung dengan Jaemin dan Jeno.

"Mark lo kenapa dah? Muka lo kusut banget, kaya baju yang belum di setrika." tanya Jeno sambil cekikikan.