19

45 22 2
                                    

Hallowee><
Selamat malam semua
Jangan lupa buat klik tombol⭐ya
Happy Reading:)

🍓🍓🍓

Keesokan harinya Mina, Renjun, dan Ryujin sudah bersiap - siap untuk berangkat ke kampus.

"Mark belum keluar kamar Njun?" Tanya Ryujin pada Renjun.

"Tadi gue ketuk - ketuk ga ada suara dari dalem, tapi sepatunya masih ada di rak." UcapnRenjun.

"Coba gue cek dulu deh," ucap Mina.

Dan Mina pun langsung pergi ke kamar nya Mark. Sudah beberapa kali Mina mengetuk pintu kamar Mark namaun tetap tidak ada jawaban. Mina pun membuka kunci kamar Mark menggunakan kunci cadangan.

"Mark...ko belum bangun, lo ga ngampus hari ini?" Ucap Mina melihat Mark yang masih berbaring dengan selimutnya.

"Mark...??" Panggil Mjna mendekati Mark, namun Mark masih menutup matanya tapi terdengar suara mengigil dari Mark.
"Mark lo kenapa??...panas...lo demam Mark?? Bentar - bentar gue cari kompresan dulu," ucap Mina panik setelah memegang dahi Mark yang panas.

"Mark belum keluar juga Min?" Tanya Ryujin yang sedang duduk di meja makan.

"Mark demam Ryu, ini gue mau kompres dulu. Kalian duluan aja nanti gue nyusul." Ucap Mina.

Setelah membuat kompresan Mina pun langsung ke kamar Mark dengan Ryujin dan Renjun.

"Selimutnya buka dulu yaa...pelan - pelan...gue kompres ya Mark." Ucap Mina sambil membetulkan posisi Mark.

"Nah kan apa gue bilang, ini pasti gara - gara kemarin lo hujan - hujanan, apa kita ke dokter aja?" Tanya Ryujin, Mark hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

"Yudah gue buatin bubur dulu ya, biar di makan terus minum obat." Ucap Mina langsung pergi ke dapur membuatkan bubur untuk Mark.

"Kaya bocah sih lo mainya ujan - ujanan, mananya lagi yang sakit??" Ucap Ryujin sambil duduk di sebelah Mark.

"Gue ga apa - apa Ryu..." ucap Mark dengan suaranya yang serak.

"Biarin Ryu, dia lagi perjuangin cintanya. Baru kena ujan belom ke tembak udah tepar aja lo." Ucap Renjun.

"Lain kali perjuangin cinta tuh diner romantis, jalan - jalan, nonton, bukan main ujan di taman, ga modal lo." Ucap Ryujin sambil menepuk pundak Mark.

"Awww...badan gue ngilu Ryujinn...!!" Teriak Mark.

"Sorry - sorry ga sengaja hehe," ucap Ryujin.

"Yaudah kalo gitu gue ke kampus duluan deh ada kelas pagi soalnya, tar gue bilang kalo lo sakit." Ucap Renjun.

"Iya nih gue juga ada Rapat Organisasi." Ucap Ryujin.

"Oke...thanks yaa" Mark.

"Istirahat lo" ucap Ryujin, Mark hanya menganggukan kepalanya.

Sebelum berangkat ke kampus Renjun dan Ryujin menemui Mina terlebih dahulu.

"Min kita duluan" ucap Renjun.

"Teus lo berangkatnya gimana Min?" Tanya Ryujin.

"Udah gampang nanti gue pesen taxi online aja. Gue nganterin bubur ini dulu ya...kalian hati - hati...!" Ucap Mina sambil membawa mangkok bubur untuk Mark.
Ryujin dan Renjun oun langsung pergi ke kampus, sedangkan Mina masih berada di kamar Mark.

"Nih makan dulu bubur nya," ucap Mina memberikan mangkok bubur ke Mark.

Mark mencoba menerima mangkok bubur dari Mina, namun tanganya terasa lemas. Mina yang melihat itu pun tidak tega.

"Yaudah biar gue yang suapin aja...aaa..." Mina menyuapi Mark.

"Thanks yaa Min, maaf aku ngrepotin." Ucap Mark.

"Ga masalah, cuma bubur aja. Yaudah makan lagi nih...aaa.." Mina

"Udah Min, aku kenyang." Ucap Mark.

"Yah ini kan masih banyak...Ga enak yaa..." ucap Mina.
"Bukan gitu, ini enak banget. Tapi mulut aku pait. Yaudah deh sini aku abisin." Ucap Mark sambil mencoba mengambil mangkok di tangan Mina.

"Gausah..gue becanda kok. Yaudah nih minum dulu obatnya, terus lo istirahat." Ucap Mian, Mark pun langsung menurutinya.

"Tapi serius loh buburnya enak." Ucap Mark.

"Iyaa gue tau, mana pernah sih masakan gue gak enak. Udah nih tiduran lagi, selimutan dulu." Ucap Mina.

"Makasih ya..."

"Iya...makasih terus. Gue berangkat ngampus dulu ya Mark, selesai kelas gue langsung balik." Ucap Mina.

"Emm...jangan lama - lama yaa nanti aku kangen." Mark.

"Lagi sakit juga masih aja gombal" ucap Mina.
"Seriuss.." Mark.

"Iya...iya...yaudah gue berangkat dulu yaa." Ucap Mina sambil membawa mangkok bekas bubur tadi untuk di letakan di dapur.

"Yaudah iyaaa. Eh itu di dahi kamu ada noda kayanya, sini aku bersihin." Ucap Mark.

"Mana...engga adaa..." kata Mina sambil mengelap dahi nya beberapa kali.

"Sini biar aku aja," kata Mark dan Mina pun langsung mendekatkan dahi nya pada Mark.

Cup

"Hati - hati yaa jangan nakal" Kata Mark.

"Dasar mesum..." kata Mina dan langusng beranjak pergi meninggalkan Mark dengan senyum yang dia sembunyikan.

🍓🍓🍓











Setibanya di kampus, Mina langsung buru - buru pergi ke kelas karena sebentar lagi pelajarannya akan di mulai.

"Huhhh....untung aja engga telat.." ucap Mina dan langsung duduk di sebelah Ryujin.

"Gue kira lo ga masuk Min." Ucap Ryujin.

"Tadinya sih gitu tapi kan hari ini ada kuis dari dosen, tar gue ga dapet nilai lagi." Mina.

"Emm iya sihh, Mark gimana?" Tanya Ryujin.

"Udah gue kasih obat, semoga aja panasnya turun. Selesai kelas kayanya gue mau langsung balik." Jawab Mina.

"Ciyeee...khawatir banget kayanyaa..." ucap Ryujin.

"Dih apaan sih, sama sahabat sendiri ya khawatir lah." Ucap Mina memberi alasan.

"Alah Alasann..." ledek Ryujin.

" ledek Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Njun, Mark mana? Dari tadi gue ga liat dia." Tanya Yeji menghampiri Renjun yang sedang duduk di kantin.

"Gak masuk." Jawab Renjun singkat.

"Kenapa?? Emang Mark kemana?" Tanya Yeji lagi.

"Sakit. Gue duluan, ada kelas." Jawab Renjun dan berlalu meninggalkan Yeji.

"Eh...tunggu gue kan belom selesai nanyaa...Mark di apartemen kan??" Teriak Yeji, namun Renjun pura - pura tidak mendengarnya.

🍓🍓🍓


Elinaard
2021

Love in Friendship || Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang