"Cie udah jadian..." ucap Ryunjin pada Mark dan Mina yang sedang duduk di sofa.
"Bukan cuma jadian kali Ryu, Mark kan tadi udah lamar Mina di depan orang banyak." Ucap Renjun.
"Oiya bener, baru aja deket udah tunangan gila sih emang." Ucap Ryunjin.
"Ralat, kita emang udah deket dari kecil ya." Ucap Mark sambil mengenggam tangan Mina.
"Iyaa iyaa maksud gue kan kalian baru mau mulai, jangan jangan kalian mau langsung nikah?" Tanya Ryunjin.
"Ide bagus...gimana Min?" Tanya Mark pada Mina.
"Sembarangan. Kuliah dulu selesaiin, kerja yang bener, baru nikah. Mau kasih makan gue apa lo?" Ucap Mina.
"Kamu tenang aja, aku ga akan biarin kamu hidup susah sama aku." Ucap Mark sambil mencium tangan Mina, dan mampu membuat pipi Mina merona.
"Tau deh yang baru jadian!" Ucap Ryunjin.
"Eghmmm...selamat yaa Min, Mark." Ucap Haechan sedikit canggung.
"Thanks Chan." Ucal Mina, Mark hanya menjawab dengan senyuman.
Terlihat dari wajah Mark kalau dia masih menganggap Haechan sebagai saingannya. Padahal jelas jelas Haechan dan Ryunjin sudah menjalin hubungan, dan Mina pun sudah menjadi miliknya. Walaupun begitu, Haechan dulunY sangat mencintai Mina.
"Lo tenang aja Mark, gue udah ikhlasin Mina sepenuhnya buat lo. Gue harap lo jaga Mina baik baik karena lo satu satunya laki laki yang Mina pilih. Dan gue juga udah ada Ryunjin yang setia nunggu gue. Jadi gue gak mungkin nyakitin perasaan Ryunjin lagi." Ucap Haechan memegang tangan Ryunjin dan membuat wajah Ryunjin menunduk malu.
"Gue juga titip Ryunjin sama lo, jangan sampe sakitin dia. Karena bagaimanapun Ryunjin udah gue anggep sebagai adik gue." Ucal Mark serius.
"Li bisa pengang kata kata gue. Jadi...sekarang kita temenan kan?" Ucap Haechan mengulurkan tangan pada Mark.
"Bisa gue pertimbangkan.." menjabat tangan Haechan, dan mereka berdua pun bersalaman sambil tertawa bersama.
Pagi hari dihari libur semester Mina, Ryunjin, dan Karina sudah bersiap, karena mereka akan pergi berlibur di villa milik Mark. Namun para cowok cowok masih tenggelam di dalam mimpinya."Cowok cowok pada belum bangun dek?" Tanya Mina pada Karina.
"Kayanya sih belum kak." Jawab Karina yang sedang menyisir rambutnya.
"Lah jam berapa ini, belum pada bangun?" Ucap Ryunjin.
"Jam 9...HAH! JAM 9 LHO KAK! Bentar bentar aku mau bangunin kak Rennun." Ucap Karina dan buru buru pergi.
"Gue juga mau bangunin Haechan dulu." Ucap Ryunjin dengan tergesa gesa.
Dan Mina pun ikut pergi ke kamar Mark. Dan Mina melihat Mark yang masih tertidur lelap.
"Mark...bangun..." ucap Mina sambil mengoyang goyangkan tubuh Mark.
"Emmm..." ucap Mark dengan mata yang masih tertutup.
"Bangun...cepet udah jam berapa ini?!" Ucap Mina.
"Emm...iyaa..lima menit." Ucap Mark sambil mengangkat lima jarinya dan kembali membelakangi Mina.
"Enak aja! Lima menit. Bangun gak? Ato gue siram yaa?! Liatin aja!" Ucap Mina dan beranjak dari duduknya.
Namun tiba tiba Mark langsung membuka matanya dan duduk bersila walaupun masih setengah sadar.
"Iyaa iyaa... ini udah bangun." Ucap Mark mengucek kedua matanya.
"Emang kenapa sih...? Ini kan hari libur...? Aku masih ngantuk." Ucap Mark dan akan membaringkan badanya lagi.
"Yaudah tidur lagi aja sana, biar di tinggal sekalian!!" Ucap Mina kesal.
"Mampusss...aku lupa. Kita kan mau liburan, yaudah aku mandi dulu." Ucap Mark dan buru buru masuk ke dalam kamar mandi.
"Kebiasaan sih..kan udah di bilangin jangan begadang ya jangan begadang! Awas aja sampe kena macet dijalan!!" Ucap Mina sedikit teriak.
"Iyaa...iyaa..maaf, jangan ngomel mulu tar lipstiknya meleber." Ucap Mark dari dalam kamar mandi.
"Bodoamat!" Mina kesal.
Setelah bertunangan, Mark dan Mina berubah menjadi pasangan yang saling terbuka. Tanpa jaim jaim karena mereka memang sudah mengenal satu sama lain dari bertahun tahun lamanya. Jadi membuat mereka menjalankan hubungan seperti layaknya mereka masih bersahabat.
Mina masih menjadi dirinya yang jutek dan cerewet apalagi kalau Mark membuat kesalahan, Mina langsung berubah menjadi ibu tirinya Mark.
Sedangkan Mark masih dengan muka es nya. Masih dengan sikap dinginya pada orang lain. Namun hanya pada Mina dia bersikap romantis dan humoris. Seperti Mina yang hanya menunjukan sikap manjanya pada Mark.
Sepertinya sekarang, Mark mempunyai hobby baru, yaitu menjahili Mina. Kerena melihat Mina marah marah, cemberut akan jadi mengemaskan untuk Mark.
"Udah pada siap kan, yuk berangkat??" Ucap Mark.
"CEPETANNN!!" Ucap Mina melotot dan pergi meninggalkan mereka duluan dengan membawa tas ransel besarnya.
"Telat sih lo..." ucap Renjun.
"Lo juga sama pea!!" Ucap Mark dan berlari mengejar Mina.
"Sebentar lagj ada pertandingan seru nih." Ucap Haechan di sebelah Ryunjin sambil melihat Mina dan Mark.
"Gak usah ngomong terus, kamu juga! Cepetan!" Ucap Ryunjin pada Haechan.
"Iyaaa..sayangkuuu.." ucap Haechan.
"Nasibb..masih pacaran aja udah kalah, apalagi udah nikah. Cewek emang selalu bener." Ucap Haechan pelan.
"Aku denger loh yaa chan..." ucap Ryunjin dan beranjak pergi.
"Engga...engga...sayang becanda." Ucap Haecham dan buru buru menyusul Ryunjin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Friendship || Mark Lee✔
Teen Fiction"Kalo sahabat emangnya kenapa? Ga boleh jatuh cinta?" - Mark "Enggakk!!" - Mina "Tapi jujur gue sayang sama lo Min dari dulu. Apa ga bisa lo buka hati buat gue?" - Mark Akankah cinta Mark dan cinta Mina akan bersatu? @Elinaard Start : 30 Mei 2021 En...