"Kalo sahabat emangnya kenapa? Ga boleh jatuh cinta?" - Mark
"Enggakk!!" - Mina
"Tapi jujur gue sayang sama lo Min dari dulu. Apa ga bisa lo buka hati buat gue?" - Mark
Akankah cinta Mark dan cinta Mina akan bersatu?
@Elinaard
Start : 30 Mei 2021
En...
Astagaaa😭 Kemarin aku lupa update lagii.. 😭😭 hihi maap:((
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark sedang berada di dalam kelas nya. Pelajaran sedang di mualai namun pikiran Mark masih teringat dengan kata - kata Haechan. Dia tidak mau kalau Haechan sampai merebut Mina.
Sepanjang pelajaran dimulai tidak ada yang Mark mengerti karena karena fokusnya masih memikirkan Mina. Beruntung dia duduk di tempat paling belakang jadi dosen tidak mengetahuinya.
Setelah kelas selesai Mark sengaja tidak mengikuti kelas selanjutnya karena dia ingin menemui Mina. Mark pun langsung mencari Mina di kelasnya, namun Mina tidak ada di sana. Dan dia pergi ke tempat - tempat yang biasa Mina datangi saat di kampus, ke perpustakaan atau ke ruang kesenian, namun tetap saja tidak ada Mina di sana.
"Min...kamu dimana?? Ditlepon juga ga aktif. Apa dia balik ke apartemen yaa...??" Ucap Mark dengan menyender di dinding karena kelelahan.
"Kunci...tadi perasaan gue taro saku celana ko ga ada." Meraba - raba saku celananya, "Di tas juga ga ada...aarggghhh sial berarti ketinggal di kolong meja..." ucap Mark dan dengan cepat dia kembali ke kelasnya.
Sampai di depan kelasnya, saat Mark akan membuka pintu, Mark mendengar suara perempuan yang dia kenal. Ada juga suara lelaki di sana, terdengar sangat intim.
Mark pun coba masuk ke dalam kelas, dan benar saja dia melihat perempuan yang dia kenal sedang bermesraan dengan teman satu kelasnya. Mark dengan cueknya masuk ke dalam sana dan mengambil kunci mobil yang tertinggal di kolong meja tempat duduknya.
"Sorry gue ganggu, gue cuma mau ngambil ini." Ucap Mark sambil melihatkan kunci mobilnya dan seketika membuat dua orang itu kaget.
"Ma-Markk..." ucap mereka bersamaan.
"Iya Jin, sorry ganggu. Lanjutin lagi aja." Ucap Mark pada lelaki yang bernama Hyunjin, dan beranjak pergi dari tempat duduknya.
"Ma- Mark tunggu...ini ga seperti yang kamu liat, aku bisa jelasin." Ucap perempuan itu mengejar Mark sambil membenarkan kancing kemejanya yang terbuka.
"Stopp disitu...!! Jangan sampe lo sentuh gue. Jijik gue sama cewek kaya lo!!" Ucap Mark pada Yeji.
Yaa perempuan itu adalah Yeji. Dia diam - diam punya hubungan khusus dengan Hyunjin, teman satu kelasnya Mark. Dan Mark beberapa kali sudah mendengar kabar tersebut.
Namun baginya itu tidak penting. Kalaupun iya, Mark malah bersyukur. Dia malah berharap menyaksikan kejadian seperti ini, melihat dengan mata kepalanya sendiri. "Sayang...tadi aku kesini cariin kamu, terus aku tadi cuma tanya sama Hyunjin dia malah godain aku..." ucap Yeji memberi alasan.
"Eh apa - apan ini. Lo yaa yang beberapa kali nemuin gue langsung. Lo dengan sendirinya menawarkan badan lo sama gue. Gue ga pernah maksa apalagi godain lo. Sorry bro ini cewek emang murahan!!" Ucap Hyunjin dan berlalu pergi meninggalkan Yeji dan Mark.
"Bohong sayangg...aku ga mungkin kaya gitu, dia yang godain aku, aku ga mungkin khianatin kamu." Ucap Yeji pada Mark.
"Udah lah Jiii, gue ga peduli! Mau siapa yang duluan tapi kalian sama - sama enak kan..?? Gak usah munafik!!" Ucap Mark.
Plaak
Seketika Yeji menampar Mark "Sayang maaf, aku bukan maksud aku,.....Ini semua juga gara - gara kamu. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, kamu ga mau aku sentuh, ga pernah nganggap aku, aku jug mau kamu anggap Mark." Ucap Yeji sambil menangis.
"Dari awal gue udah bilang, gue gak suka sama lo, lo yang maksa gue. Inget ya Jii cinta itu ga bisa di paksain. Dari dulu gue sayang sama Mina, cuma Mina yang ada di hati gue. Dan lo boleh bebas sama cowok manapun. Jangan deketin gue lagi, jangan panggil gue sayang. Kita gak ada hubungan apa - apa ngerti!!" Ucap Mark dan berlalu pergi meninggalkan Yeji.
"Enggaaakk...!! Lo cuma milik gue Markk.." Ucap Yeji dengan tertawa.
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
