26

60 23 14
                                    

Sekarang Mark sama Mina lagi bersantai di ruang tamu apartemen. Hujan dari tadi belum reda, masih deras sejak mereka pulang dari kampus. Yups! Sekarang Mina sudah kembali lagi ke kampus karena masa skros nya sudah berakhir.

Mereka berdua sedang tiduran di ruang tamu sambil nonton tv, lebih tepatnya drama korea. Udah pasti buakan Mark yang nonton, tapi Mina. Cowok itu cuma ngikut saja.

"Gemesin banget," kata Mina irih namun masih bisa didengar oleh Mark. Cowok itu cuma menaikan sebelah alisnya, menatap layar tv yang sedang menampilkan scene di mana seorang cowok menyatakan cintanya kepada si cewek.

"Nggak ah biasa aja. Cuma pake bunga doang." Bales Mark. Mina langsung mengernyitkan dahinya dan menatap cowok itu dengan tatapan memincing.

"Itu gemes."

"Biasa."

"Gemes!" Kesal Mina yang mengembungkan pipinya. Melihat itu Mark langsung tertawa dan menangkup kedua pipi Mina dengan tangan besarnya. "Iiih gemes, kamu gemesin."

"Sana ah."

"Mau ditembak kaya gitu?"

Refleks Mina melongo, menatap Mark dengan tatapan kebingungan, "Hah?"

"Yang kaya tadi, di kasih bunga."

"Hm, nggak tau." Kata Mina mengedikkan bahunya dan kembali fokus ke dramanya. Dahi Mark langsung berkerut dan menagih jawaban gadis itu terus - menerus. Namun hasilnya sama, nggak tau. Kalau udah begini kan Mark jadi bingung.

Setelah kelas selesai Mark memilih pergi ke kantin bersama teman - temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kelas selesai Mark memilih pergi ke kantin bersama teman - temannya.

Sebelumnya ia sudah ke kelas Mina untuk mengajaknya ke kantin bersama, tapu ternyata Mina sudah lebih dulu ke kantin bersama Ryujin.

Sesampainya di kantin, Mark menjalarkan pandangannya ke penjuru kantin, mencari Mina.

Tapi yang ia cari tidak ada, Mark membuang nafas nya kasar dan ikut bergabung dengan teman - temannya.

"Lusuh banget tuh muka." Ucap Jaemin yang duduk bersampingan dengan Mark.

Mark tidak menggubris, ia menyenderkan punggungnya ke kursi.

Sekarang Mark sedang berfikir bagaimana cara menyatakan perasaannya ke Mina lagi.

"Mau pada pesen ngga? Sekalian kalo mau." Tawar Jeno membuat lamunan Mark buyar.

"Gue mau soda satu." Ucap Chenle yang masih sibuk dengan handphone nya.

"Guee juga." Jawab Jaemin yang sedanh beradu game dengan Jisung.

"Mau nitip ngga Mark?" Tanya laki - laki bermarga lee itu, Mark menggeleng sebagai balasan.

Mark kembali terdiam, ia tiba - tiba teringat sesuatu.

"Eh Jeno!" Panggil Mark langsung berlari mengikuti Jeno yang berjalan ke minimarket kampus.

"Apa? Tadi katanya lo ga mau nitip?"

Love in Friendship || Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang