Bagian 15 : Mulai

1.4K 188 4
                                    

Nami yang sedang bebersih ruangan sedikit dibuat beran dengan apa yang ia lihat. "Sanji kun, apa ini?" Tanya Nami dengan penasarannya, sembari melihat dua botol transparant yang isinya seperti obat, hanya saja berbeda jenis tiap botolnya. "Apa obat ini yang Reiju bilang tadi?" Tanya Nami lagi yang baru saja mengingat apa yang tadi Reiju suruh pada Sanji. Katanya Reiju, "Setelah ganti baju jangan lupa makan obatmu..."

"...Oh, iya. Ini obat yang Reiju berikan khusus, katanya untuk menambah vitamin tubuhku dan menormalkan kondisiku. Nami san taukan aku bisa saja terkena efek samping dari obat penenang ku yang dulu itu makanya untuk jaga-jaga Reiju memberikan ini padaku..." Ujar Sanji dengan santainya lalu memakan 2 obat berbeda itu sekaligus.

"Apa kau yakin kau sehat? Aku khawatir sekali dengan kondisimu apa perlu aku panggilkan dokter Chopper?" Ujar Nami dengan tulus mengkhawatirkan Sanji.

"AWWWWW NAMI SWANN KALO KHAWATIR IMUT BANGETT!!!~~~~♡ AKU SAKIT PUN AKU TAK APA JIKA NAMI SWAN SEPERTI INI"

"Aku serius!" pukul Nami. Tiba-tiba Nami mencium bau sesuatu yang nikmat entah dari mana. "Bau apa? Ini pertama kalinya aku mencium bau senikmat ini...Siapa pemilik bau ini?!" Ujar Nami dengan perasaan bingung ditambah blush dipipi nya. Sembari mengibas-ngibas tangannya, berusaha untuk menyingkirkan bau nikmat itu.

"Sepertinya itu milik ku. Oh, ini pertama kalinya Nami san mencium bau Pheromones ku ya?" Tanya Sanji yang juga sedikit kaget, Nami bisa mencium bau pheromones Sanji. Rata-rata Beta tidak bisa mencium bau Pheromones normal milik Omega dan Alpha. Mereka disebut sebagai scentless atau tidak berbau, makanya mereka disamakan dengan manusia biasa. Tapi ada kalanya jika suatu Pheromones terlalu kuat, nah saat itu Beta bisa menciumnya. Beda cerita jika Omega terkena Heat, bau yang mereka tebar tak akan berpengaruh pada Beta, namun Beta tetap bisa mencium bau manis dan menggoda itu.

Dan saat ini Nami dapat mencium bau Pheromones Sanji dengan jelas, seakan dirinya mengeluarkan nya untuk menarik hati Nami.

"Tu-tunggu dulu, bagaimana bisa?! Apa sasuatu terjadi padamu?! pa-pasti karena obat itukan? Atau apa kamu sedang heat?" Tanya Nami yang agak panik.

".... Tenang Nami san, aku baik-baik saja. Selama aku mengkonsumsi obat biru itu, aku 'menahan' pheromones asli ku karena takut tiba-tiba ada yang menyerangku jika mereka menciumnya..." Jelas Sanji, berusaha untuk menenangkan Nami dengan kata-kata nya.

"lalu? bukankah ini terlalu bahaya? untuk mu mengeluarkan phromones sebanyak ini? Bagaimana jika seseorang jatuh hati padamu? Scenario terburuk adalah kamu bisa saja di serang tanpa simpati" tanya Nami.

"....." Tapi Sanji tak menjawab. Untuk sebentar Sanji menatap wajah Nami yang sedikit bingung kenapa Sanji tak menjawab. Lalu Sanji memberikan senyum kecilnya selagi dipinggir senyumnya itu terdapar rokok menyala nya.

Tiba-tiba seseorang datang. Itu Najiko saudari Nami, ia menyuruh Nami untuk berkumpul di Ruangan Bundar, tempat rapat itu di selenggarakan.

"Kita bahas ini di pertemuan nanti..." Ujar Sanji sembari melambai kecil pada Nami. Namiphn pergi bersama Najiko dengan perasaan campur aduk.

"Maaf Nami san, tapi memang itu niat ku..."

***

Pertemuan dimulai, suasana ruangan sedikit berat dan juga mencengkam. Bagaimana tidak, banyaknya kepala keluarga yang datang dan duduk berdampingan seperti ini. Jarang sekali terjadi hal ini. Tapi mau bagaimana lagi, mereka sedang 'berperang' sekarang melawan Pemerintah Dunia. Dan perasaan pribadi mengatakan bahwa mereka tak ingin kalah. Oleh sebab itu mereka datang kemari, mencari tau hal apa yang bisa mereka lakukan untuk menang dan menggulingkan Pemerintah Dunia yang busuk itu. Organisasi ini harusnya memilki lebih dari 30 keluarga, namun yang hadir di pertemuan hari ini hanya ada beberapa Keluarga saja. Seperti Keluarga Charlotte, Keluarga Yakuza Beast, Keluarga Monkey D, Keluarga Gol D, Keluarga Vinsmoke, Keluarga Mafia 'Gang'. Mereka yang datang adalah orang yang dapat 'dipercaya' bagi Organiasi. Dan pertemuan ini bersifat sangat rahasia. Bahkan untuk tercium oleh karyawan yang bekerja saja tak bisa.

Rapat untuk membahas tentang rahasia dunia dan rencana penggulingan tahta Im di pemerintahan dunia pun di mulai. Semua sangat serius mendengarkan penjelasan dari Monkey D. Dragon dan Sabo, di dengan kepala Keluarga Kamabakka, Ivankov, dan juga Judge menjelaskan rincian rencana tersebut. Banyak yang memberikan saran dan juga keluhan dengan rencana tersebut, namun Dragon menyakinkan mereka dan memberi masukkan untuk menyelesaikan masalah yang mereka gugat. Di lain sisi Garp bersama Luffy duduk dikursi paling belakang sambil makan, tiba-tiba menanyakan sesuatu hal yang membuat seluruh ruangan sedikit ragu lagi akan rencana ini. "Apa bisa?" itu yang ia tanyakan.

Lalu tiba-tiba Sanji datang bersama Reiju dengan baju royal nya cantik nan anggun itu. Seketika ruangan yang menegangkan dan mencekam itu meleleh setelah tersebarnya Pheromones milik Sanji. Semua yang ada di sana sangat terkejut, bukan karena kehadiran Reiju dan Sanji melainkan karena Bagaimana bisa diri mereka mencium Pheromones milik orang lain? Seharunya Alpha, Beta dan Omega yang sudah memiliki pasangan hanya akan 'bangun' jika Pheromones itu milik pasangan mereka. Baru kali ini mereka bisa mencium Pheromones milik Omega lain, setelah sekian lama hanya bisa mencium satu bau saja. Tentu saja ini sesuatu yang sangat menggemparkan mereka semua.

Terutama Luffy. Sanji melirik kearah Luffy sembari memberi sebuah tatapan, entahlah sedih dan juga menyesal. Sanji menyesal ia tak menceritakan kisahnya yang tragis kepada sahabat sejatinya ini. Tapi ia juga tak kuasa untuk menceritakan semua pada Luffy, ia tak tega melihat Luffy yang akan membenci dan melabrak Zoro, membuat hubungan persahabatan nya renggang seketika. Tapi semua itu tak ada arti lagi, tak ada yang bisa Sanji lakukan sekarang kecuali menjelaskan kepada Luffy semuanya. Dengan tatapan syok nya, Luffy berdiri sembari menjatohkan satu potong daging besar miliknya. "Sanji..." ujar Luffy dengan suara bisik nya tak percaya. Tapi Sanji langsung memalingkan wajahnya dan mengikuti langkah Reiju yang sudah berjalan lebih dulu. Tanpa memberikan sepatah katapun Sanji pergi begitu saja.

"Ji chan tau soal ini..?" Tanya Luffy pada Garp yang masih makan makanannya.

"ah? oh, si pangeran cantik dan berbakat itu? tentu saja" Ujar Garp dengan tawa besarnya. Tapi Luffy tidak tertawa dengan 'lelucon' yang Garp ucapkan.

"Jangan bercanda Ji chan! Sanji itu temanku! apa yang kalian lakukan pada Sanji?!" Ujar Luffy sembari menarik kerah kemeja Garp.

"Ini adalah keputusan Sanji, kau harus menerima nya, terlebih lagi ini satu-satunya jalan agar masa depan anak itu bahagia" ujar Garp dengan tegasnya.

"Apa maksud Ji chan?" Tanya Luffy yang masih marah.

Garp hanya memalingkan wajahnya, melihat Sanji yang berdiri di depan sana dan Luffy pun melakukannya juga. Terlihat Sanji dengan wajah yang yakin dan serius itu langsung membuat Luffy terdiam.

"Baik, disini rencana inti nya di mulai.." Ujar Dragon dengan intens nya.

___________________________________

hai

lama tydak update hehe

mudahan penjelasan ttng pheromones dan spesies(?) kyk Sanji bakal d mengerti d eps ini dan next eps. karna agak ribet??????

emng gk pnya bnyk waktu lg buat cerita hiks

but still trying, ni aj buat sblm mo tdr lol

anyway, karna itu sepertix untuk yg request cerita Zosan yg lain d undur dlu ye

tunggu cerita ini mau selesai, nanti kita nyicil lah satu eps gtu.

mungkin itu aje

edit : ngakak aing lupa up chapter ini wkwkwkwkwk baru ngeh pas ad yg komen d chap sblmx wkwkwkwk

sorry guys soon aing up lg deh mudahan yee kelar cpt wkwkwkwkwk

see ya next chap~

YoUR SmELL // ZoSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang