Bagian 19 : Penyerbukan

1.2K 168 16
                                    

"Z-zoro kau bisa mencium pheromones orang lain..? Ba-bagaimana..--" Tanya Sanji yang kebingungan dengan wajah sedikit merona. Tapi Zoro gak menjawab pertanyaan Sanji, ia malah menarik Sanji dan membawanya pergi entah kemana.

"ti-tidak, gak mungkin yang Reiju katakan tadi beneran..." Sanji bilang dalam hati dengan wajah tomatnya sembari di bumbui oleh senyum kesenangannya itu.

***

Mereka sampai di sebuah rumah cukup besar yang sangat Sanji tau ini rumah siapa. Hanya Luffy dan Sanji saja yang tau dimana rumah Zoro, ia tak begitu banyak menceritakan tentang dirinya pada yang lain. Dengan tangan Sanji yang masih Zoro gandeng, Zoro menuntunnya ke kamar mandi dan memberikannya sebuah handuk putih bersih dan satu bathrobe.

"Mandi.." ujar Zoro dengan wajah seriusnya.

"A-apa?--"

"CEPAT MANDI DAN SINGKIRKAN BAU MENJENGKELKAN ITU DARIMU" Bentak Zoro membuat Sanji tersentak. Tanpa sadar tangan Sanji yang Zoro gandeng itu sedikit bergetar dan mengerat. Zoro menyadari hal itu langsung melepas tangan Sanji dan mendorongnya ke shower.

"Oy cook, jangan bertingkah seperti itu dengan bau Alpha lain tercium ditubuhmu...itu membuatku mual"Kata Zoro lalu pergi meninggalkan Sanji sendiri. Saat Zoro keluar Sanji langsung terduduk lemas di lantai. Dengan tubuh yang bergetar itu ia memeluk dirinya sendiri dengan wajah blushnya. "Gak salah lagi... ini seperti yang dikatakan Reiju..." gumamnya.

beberapa jam yang lalu...

"Tentang Zoro? apa sesuatu terjadi padanya?!" panik Sanji.

"Benar. Aku sudah menduga dan menghitung hal ini akan terjadi, tapi siapa sangka memang benar terjadi..." Ujar Reiju sembari meminta pelayan memberinya berkas. Setelah Reiju mengeluarkan isinya, ia memberikan satu kertas kepada Sanji. Sanji membacanya namun ia tidak mengerti sama sekali apa yang tertulis didalamnya.

"Aku punya seorang teman dekat di lab pemeriksaan tubuh Zoro, namanya adalah Kaya. Kaya mengirimkan berkas dan satu surat ini padaku sejam yang lalu, singkatnya surat itu berisi tentang penjelasan data yang sekarang kamu pegang. Kaya juga terkejut aku dapat memprediksi hal ini akan terjadi" Jelas Reiju cukup panjang.

"Lalu apa yang yang tertulis disini?" Sanji terdiam saat Nami menanyakan hal itu, sembari masih melihat-lihat data tersebut.

"Data tubuh Zoro mulai menunjukan perubahan yang signifikan pada sebulan terakhir. Tidak, tubuh Zoro perlahan-lahan semakin berubah sejak 6 bulan terakhir. Sekarang katakan padaku kapan kita memulai 'penyembuhkan' dirimu?" Tanya Reiju dengan senyum tipisnya. Tapi Sanji masih tak paham apa yang Reiju berusaha katakan.

"Sejak 6 bulan terakhir...?" ucap Sanji.

"Dan apa kau tau artinya apa itu?' Tanya Reiju lagi.

Seketika Nami tersentak dan menutup mulutnya dengan sdikit blush di pipinya. "Sa-Sanji..!!" sebut Nami lalu memegang kedua sisi pundak Sanji.

"Mate adalah satu. Kamu adalah dia dan dia adalah kamu..! apa kamu gak paham..?!" Ujar Nami yang kegirangan.

"hah..? aku gk paham.." Ujar Sanji yang bingung kenapa Nami begitu kegirangan.

"Kau tau bahwa Nico Robin adalah subyek paling tinggi persenan keberhasilannya, tapi ia tak mendapatkan mukjizat Anak bintang begitu juga dengan subyek lain. Yang ingin aku katakan disini lah, karena dirimu sebagai anak bintang inilah yang menjadi pemicu persenan keberhasilanmu meninggi dan menjadi pengganti Nico Robin" jelas Reiju.

YoUR SmELL // ZoSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang